MALIPIR #28: Belajar Membaca kepada Penulis Esai
Penulis Hawe Setiawan10 Agustus 2025
Esai seperti yang ditulis oleh Montaigne bertolak dari pengalaman membaca.
Cerita Kecil Dunia Buku Bandung Era 1990-an
Penulis Anton Solihin9 Agustus 2025
Era 1990-an di Bandung ditandai dengan kebijakan dan peristiwa penting. Mulai dari pelarangan buku hingga ledakan popularitas buku bertema Islam.
MULUNG TANJUNG #6: Bung Karno Masa Muda dan Masa Kecil Saya
Penulis Ernawatie Sutarna4 Agustus 2025
Buku Bung Karno Masa Muda ditulis berdasarkan wawancara seorang wartawan bernama S. Saiful Rahim, pada Ibu Wardoyo atau Sukarmini, kakak Bung Karno satu-satunya.
MALIPIR #27: Bacaan Tak Ada Ujung
Penulis Hawe Setiawan2 Agustus 2025
Tidak semua buku yang telah selesai dibaca kita lupakan. Ada buku-buku tertentu yang sudah lama menemani kita dan kita baca lagi dari waktu ke waktu.
MALIPIR #26: Membaca Drama
Penulis Hawe Setiawan26 Juli 2025
Kalaupun produksi teater di kota saya masih mahal dan langka, membaca drama saya butuhkan buat melihat dua jurang dalam hidup manusia: tragedi dan komedi.
Festival Literasi di Bandung Luput, Jangan-jangan tidak Perlu
Penulis Zulkifli Songyanan24 Juli 2025
Di tengah semarak literasi di Bandung, keinginan adanya sebuah festival sastra Asia Afrika mengemuka. Terlepas apakah orang Bandung perlu tidak festival ini.
Membaca Buku di Jalanan Bandung, Membuka Ruang Belajar tak Berpagar
Penulis Insan Radhiyan Nurrahim, 23 Juli 2025
Perpustakaan Jalanan Bandung menghadirkan akses literasi yang terbuka bagi semua kalangan. Menghapus sekat-sekat yang biasa ada di perpustakaan pelat merah.
Warung Batu Api yang Tak Lelah Berdiri Sendiri di Jatinangor
Penulis Kaisa Anjani 22 Juli 2025
Anton Solihin lebih suka menyebut Batu Api sebagai “Warung”. Tak hanya buku, menyuguhkan juga berbagai produk literasi, dari buku, buletin, hingga film.
MALIPIR #25: Dari Pintu ke Pintu
Penulis Hawe Setiawan21 Juli 2025
Kalau tiap-tiap bab dalam novel kita ibaratkan pintu, maka melalui pintu-pintu itulah kita mendapatkan jalan masuk ke dalam rincian pengalaman tokoh cerita.
Mengupas Buku Komedi Sepahit Kopi di Perpustakaan Bunga di Tembok, Kadang-kadang Jurnalis tak Harus Kerja Tergesa
Penulis Tim Redaksi18 Juli 2025
Buku Komedi Sepahit Kopi diterbitkan ulang di era industri digital ketika media bergerak cepat. Buku ini mengingatkan jurnalistik bukan semata-mata kecepatan.
