MULUNG TANJUNG #12: Ciguriang, Kampung Dobi dalam Ingatan (10)
Penulis Ernawatie Sutarna24 November 2024
Orang tua selalu mengingatkan anak-anak untuk menjaga mata air di Ciguriang, Bandung. Kisah noni Belanda bisa jadi sebagai bentuk simbolik untuk menjaga mata air.
Kawah Kamojang, dari Eksplorasi Belanda hingga Ikon Wisata Modern
Penulis Iqbal Nugraha20 November 2024
Kawah Kamojang menjadi saksi bisu sejarah geotermal Indonesia dan destinasi wisata alam yang mengesankan.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #45: Semula Disatukan dengan Sepakat, Akhirnya Dilebur Menjadi Tjahaja
Penulis Atep Kurnia5 November 2024
Kehadiran Jepang menggantikan Belanda di Jawa membawa perubahan besar. Sipatahoenan dipaksa melebur bersama koran-koran lain di Bandung menjadi satu, yaitu Tjahaja.
Eigendom Verponding Adalah Bukti Pajak Zaman Kolonial Belanda, Tidak Bisa Menjadi Dasar Gugatan Kepemilikan Tanah Dago Elos
Penulis Awla Rajul24 September 2024
Eigendom verponding yang menjadi dasar Muller bersaudara untuk mengklaim tanah Dago Elos belum pernah dikonversi sesuai ketentuan Undang-Undang Pokok Agraria.
CATATAN DARI BUKU HARIAN #6: Bertemu dengan Aboeprijadi Santoso, Jurnalis Senior dari Negeri Belanda
Penulis Kin Sanubary24 Agustus 2024
Aboeprijadi Santoso salah satu penyiar Radio Nederland Siaran Bahasa Indonesia (Ranesi) di Belanda. Rajin menyiarkan berita politik yang tabu di zaman Orde Baru.
TELUSUR SEJARAH LEMBANG: Masa Pendudukan Jepang di Lembang
Penulis Malia Nur Alifa24 Agustus 2024
Peristiwa Ciater Stelling mengawali invasi Jepang yang merangsek dari Kalijati Subang menuju jantung Kota Bandung.
Melihat Revolusi Indonesia dari Sudut Pandang Lokal
Penulis Salma Nur Fauziyah18 Mei 2024
Buku Dunia Revolusi: Perspektif dan Dinamika Lokal pada Masa Perang Kemerdekaan Indonesia 1945-1949 memotret sisi lain revolusi Indonesia dari lingkup lokal.
PENELITIAN PENINGGALAN PURBAKALA DI BANDUNG RAYA #1: Zaman Kolonial
Penulis Malik Ar Rahiem20 April 2024
Jejak peninggalan purbakala di Bandung Raya bisa ditelusuri dari berbagai laporan peneliti Eropa di zaman kolonial Belanda.
JEJAK JUNGHUHN: Sebelum Menutup Mata di Lembang
Penulis Malik Ar Rahiem1 Maret 2024
Hari-hari terakhir Franz Wilhelm Junghuhn di Lembang. Ia minta dibukakan jendela ruang kerjanya agar bisa melihat pegunungan untuk terakhir kalinya.
JEJAK JUNGHUHN: Seorang Geolog dari Mansfeld
Penulis Malik Ar Rahiem25 Februari 2024
Franz Wilhelm Junghuhn, ilmuwan dari Halle, Jerman yang tergila-gila pada alam Hindia Belanda, menyusun data geologi secara otodidak, menulis karya monumental Java.