Perempuan-perempuan Pedagang Kaki Lima yang Bertahan di Dalem Kaum
Penulis Emi La Palau23 Desember 2023
Sebagian besar pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Dalem Kaum Kota Bandung adalah perempuan.
PKL Dalem Kaum: Beri Kami Tempat Berdagang yang Layak!
Penulis Noviana Rahmadani29 Mei 2024
Pemkot Bandung keukeuh merelokasi PKL Dalem Kaum ke basement Alun Alun Bandung yang bagi para PKL tidak layak untuk tempat jualan.
PKL Dalem Kaum Menolak Relokasi dan Menuntut Diizinkan Berjualan Kembali
Penulis Tim Penulis BandungBergerak.id12 Desember 2023
PKL Dalem Kaum tidak bisa direlokasi ke basement Alun-Alun Bandung yang sudah dihuni PKL-PKL lainnya. Basement Alun-Alun juga dianggap tak layak untuk jualan.
PKL Dalem Kaum Memperjuangkan Nasib ke DPRD Kota Bandung
Penulis Emi La Palau8 Januari 2024
Para PKL Dalem Kaum sudah sebulan tak bisa jualan. Mereka harus menjual barang-barang pribadi untuk menyambung hidup.
Tak Ada Sentuhan Humanis dalam Penertiban PKL Dalem Kaum
Penulis Virliya Putricantika23 Desember 2023
Sejumlah orang pedagang kaki lima (PKL) Dalem Kaum, Bandung, menerima kekerasan dari Satpol PP. Bertolak belakang dengan klaim humanis selama ini.
Tuntutan Hak Dagang PKL Dalem Kaum dan Gasibu: Kami Hanya Ingin Berdagang
Penulis Muhammad Jadid Alfadlin 9 Februari 2024
Sudah dua bulan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Dalem Kaum dan Gasibu tak dapat berdagang dan mencari nafkah bagi keluarganya. Dampak dari kebijakan pemerintah.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (10): Perkumpulan Gabungan Kaum Ibu Indonesia
Penulis Hafidz Azhar24 November 2021
Kaum perempuan di Bandung saat itu telah bangun dari tidurnya dan mempunyai keinginan untuk membuat pergerakan sebagaimana yang dilakukan oleh kalangan laki-laki.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (14): Pertemuan Terbuka PNI Membahas tentang Poliklinik, Pendidikan, dan Kaum Intelektual
Penulis Hafidz Azhar8 Januari 2022
Pidato yang disampaikan Sukarno dan Ki Hajar Dewantara menyulut perhatian aparat. Dua kali polisi menghentikan pidato mereka karena dianggap berbahaya.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (27): Persatoean Bangsa Indonesia Menuntut Pencabutan Ordonansi Sekolah Liar
Penulis Hafidz Azhar10 April 2022
Protes terhadap kebijakan ordonansi untuk sekolah liar bukan saja datang dari Perstoean Bangsa Indonesia, namun juga muncul dari Taman Siswa.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (12): Sukarno Menjawab Sikap PNI
Penulis Hafidz Azhar25 Desember 2021
Sukarno menegaskan bahwa PNI tidak menyerang agama. Isu ini berawal dari perdebatan mengenai perjuangan perempuan dan masalah poligami.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (4): Pergerakan PNI dalam Pengawasan Pemerintah Kolonial
Penulis Hafidz Azhar11 Oktober 2021
Jumlah anggota yang terus membesar, dengan kegiatan-kegiatan yang makin sering digelar, membuat PNI diawasi oleh pemerintah kolonial. Tiga tokohnya dipenjarakan.
Pembuat Konten, Primadona Baru Bagi Kaum Muda
Penulis Hurezki Arya Putra30 Agustus 2022
Media sosial sekarang sedang digemari oleh masyarakat Indonesia. Ini menjadi peluang besar bagi pembuat konten (content creator).
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (18): Sukarno Bebas dari Penjara Sukamiskin
Penulis Hafidz Azhar5 Februari 2022
Keluarnya dari penjara Sukamiskin, Bandung, disambut antusiap rakyat. Bebasnya Sukarno diibaratkan sebagai hari kemerdekaan.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (11): Salah Paham Utusan Jong Islamiten Bond
Penulis Hafidz Azhar27 November 2021
Soewarni menegaskan gerakannya tidak menentang agama. Namun ia ingin mengembalikan hak-hak perempuan.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (25): Polemik Sipatahoenan dengan Surat Kabar Kiauw Po
Penulis Hafidz Azhar26 Maret 2022
Koran milik Pasundan, Sipatahoenan, terlibat polemik panjang dengan surat kabar Kiauw Po. Kedua media massa ini saling serang lewat tulisan.
RIWAYAT JALAN DI KOTA BANDUNG (21): Jalan dan Gang untuk Kaum Bumiputra
Penulis Atep Kurnia15 Mei 2022
Nama jalan dari nama orang bumiputra, seperti Madhapistraat atau Djaminboulevaard, tidak ada. Paling mujur hanya menjadi steeg alias Gang Becek.
Pemprov Jabar Dituntut Menyusun Pergub yang Memfasilitasi Kaum Difabel
Penulis Awla Rajul28 Februari 2024
Masalah yang dihadapi kaum difabel antara lain terkait tenaga kerja. Untuk mengikuti CPNS, mereka terhambat syarat kesehatan jasmani.
NGALEUT BANDUNG: R. Ating Atma di Nata, Wali Kota Bandung Pertama dari Kaum Bumiputra
Penulis Alex Ari24 Januari 2022
R. Ating Atma di Nata tak seterkenal adiknya, R. Oto Iskandar di Nata. Namun sejarah mencatat, dialah yang mengawali catatan Wali Kota Bandung dari kaum Bumiputra.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (2): Dari Rumah Tjipto Mangoenkoesoemo ke Regentsweg 22
Penulis Hafidz Azhar25 September 2021
Dua rumah di Bandung menjadi pusat pergerakan kaum nasionalis. Yang pertama, rumah Tjipto Mangoenkoesoemo di Tegalega. Yang kedua, rumah di Regentsweg 22.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (9): Masalah Tonil dan Dukungan Mahasiswa di Belanda Menjadi Bahasan Utama PNI
Penulis Hafidz Azhar13 November 2021
Sukarno berdiri di hadapan ribuan orang. Mula-mula merasa kecewa dengan pelarangan pertunjukan tonil.
Munir sebagai Pembela Kaum Mustadhafin
Penulis Muhammad Akmal Firmansyah8 September 2023
Sudah 19 tahun pelaku utana kasus pembunuhan Munir belum terungkap. Nama pembela kaum mustadhafin ini terus hidup dan menggugat ketidakadilan.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (23): Partindo Cabang Bandung Menyerang Mohammad Hatta
Penulis Hafidz Azhar12 Maret 2022
Mohammad Hatta yang tidak setuju dengan pembubaran PNI mendapat serangan balik dari Partai Indonesia Cabang Bandung.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (29): Kongres Pasundan di Bandung
Penulis Hafidz Azhar24 April 2022
Pengurus Pusat Pasundan menggelar kongres di Bandung. Pasundan Istri (Pasi) turut menyarakan gagasannya tentang peran perempuan.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (15): Para Pemimpin PNI Ditangkap
Penulis Hafidz Azhar15 Januari 2022
Penangkapan Sukarno dilakukan di Yogyakarta. Sebelumnya, Inggit Garnasih sang istri, bermimpi bahwa suaminya itu ditangkap oleh orang-orang bersenjata.
Fenomena Merek Bahasa Sunda pada Produk Buatan Kaum Milenial
Penulis Iman Herdiana20 Mei 2021
Di bidang politik, masyarakat Sunda lebih punya kekuatan yang bersifat lokal. Kekuasaan terbagi secara lokal di beberapa wilayah.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (7): Pertemuan Terbuka PNI Afdeeling Bandung
Penulis Hafidz Azhar30 Oktober 2021
PNI Bandung mengkritik polisi yang bertindak sewenang-wenang pada Pribumi.
SUBALTERN #8: Tentang Kaum Intelektual dalam Pandangan Gramsci
Penulis Syarif Maulana26 Mei 2023
Hal yang kerap dibicarakan tentang pandangan Gramsci soal kaum intelektual berujung pada perbedaan antara intelektual tradisional dan intelektual organik.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (21): Sukarno Pidato dalam Kongres Pertama Pendidikan Nasional Indonesia di Bandung
Penulis Hafidz Azhar26 Februari 2022
Sukarno menyatakan selama ada darah dan daging, maka sejak itulah dirinya akan selalu berdiri di hadapan kaum Marhaen.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (28): Amir Sjarifudin Ikut Andil dalam Pertemuan Partindo Cabang Bandung
Penulis Hafidz Azhar17 April 2022
Beberapa kali polisi menghentikan pidato Amir Sjarifudin pada acara Partindo Cabang Bandung. Bahkan pidato Sukarno tak lepas dari sensor ketat kepolisian.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (13): Rangkaian Kursus PNI Membahas Nasionalisme dan Imperialisme
Penulis Hafidz Azhar1 Januari 2022
PNI menggelar serangkaian kursus di berbagai lokasi di Bandung sepanjang Oktober 1929. Banyak membahas tentang nasionalisme dan imperialisme.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (5): Polemik Banteng Priangan dengan De Preangerbode
Penulis Hafidz Azhar16 Oktober 2021
Banteng Priangan terbit pertama kalinya pada Juli 1929, mempunyai markas di Regentsweg 5, Bandung. Media berbahasa Sunda ini melibatkan Sukarno.
Pasar Biru 3 Cinambo, Diskusi Buku Jejak Kaum Nasionalis di Bandung dan Bedah Novel Melukis Jalan Astana
Penulis Reza Khoerul Iman11 September 2022
Buku Jejak Kaum Nasionalis di Bandung membahas tokoh-tokoh pergerakan nasional zaman kolonial, sedangkan novel Melukis Jalan Astana memotret kehidupan era Orde Baru.
MAHASISWA BERSUARA: Memahami Pendidikan Kaum Tertindas Paulo Freire
Penulis Muhamad Fikry Abrar Yoga Wardhana27 Juli 2024
Paulo Freire mengkritik pendidikan sistem bank yang menempatkan murid sebagai objek dan guru sebagai subjek.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (19): Sukarno Menjadi Anggota Partindo Cabang Bandung
Penulis Hafidz Azhar12 Februari 2022
Sekeluarnya dari penjara Sukamiskin, Sukarno diberi tugas untuk duduk pada divisi propaganda dalam kepengurusan Partindo Cabang Bandung.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (26): Partindo Cabang Bandung Membicarakan Imprealisme
Penulis Hafidz Azhar2 April 2022
Usai Sukarno berpidato, Persatuan Islam (Persis) mengajak debat terbuka kepada Perserikatan Moeslimin Indonesia.
BIOGRAFI ACHMAD BASSACH (7): Rawe-Rawe Rantas, Bangunlah Hai Kaum Buruh
Penulis Atep Kurnia17 Desember 2021
Pemogokan yang dilakukan oleh 10 ribu buruh kereta api membuat Achmad Bassach dipecat dari SS, perusahaan kereta api milik Belanda di Hindia Belanda.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (3): Partai Nasional Indonesia Afdeeling Bandung
Penulis Hafidz Azhar2 Oktober 2021
Di bawah kemudi Sukarno, PNI Bandung menjaring sebanyak mungkin anggota lewat propaganda. Juga digelar acara-acara yang melibatkan tokoh organisasi-organisasi lain.
AGENDA BANDUNG: Buku “Jejak Kaum Nasionalis di Bandung” dan “Mendaki Bukit Usia: Pemuda Rakyat dalam Tahanan Orde Baru”, 20 Juli dan 30 Juli 2022
Penulis Iman Herdiana26 Juli 2022
Dua buku diterbitkan di Bandung. Jejak Kaum Nasionalis di Bandung Tahun 1925-1934, ditulis Hafidz Azhar. Buku Mendaki Bukit Usia, ditulis Tuba bin Abdurahim.
Pemenuhan Hak Asasi Manusia bagi Kaum Marginal di Jawa Barat Belum Prioritas
Penulis Muhammad Jadid Alfadlin 13 Maret 2024
Kelompok marjinal kerap mengalami diskriminasi dan belum mendapatkan kesempatan serta ruang yang cukup untuk turut terlibat aktif dalam agenda pemerintah daerah.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (17): Setelah Sukarno Ditangkap, PNI Bubar dan Partindo Berdiri
Penulis Hafidz Azhar30 Januari 2022
Setelah Sukarno dan kawan-kawan ditangkap dan dipenjara, kekuatan PNI mulai terkikis.
MAHASISWA BERSUARA: Merebut Wacana Islam Progresif, Kaum Santri Bersatulah!
Penulis Tegar Afriansyah 21 Oktober 2023
Pendekatan Islam progresif menjadi pintu bagi santri untuk memiliki pemahaman yang terbuka dan pemahaman Islam yang lebih inklusif.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (24): Pertemuan Gabungan Persatoean Aksi Bandoeng
Penulis Hafidz Azhar20 Maret 2022
Dalam pertemuan di Jalan Pungkur ini, Bakrie Soeraatmadja menyatakan penolakannya terhadap pemberedelan surat kabar yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (30): Para Pemimpin Partindo dan PNI Baru Ditangkap
Penulis Hafidz Azhar9 Mei 2022
Operasi penangkapan oleh kepolisian Hindia Belanda pertama-tama dilakukan terhadap Sukarno, berikutnya Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (16): Permufakatan Perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) Berdiri
Penulis Hafidz Azhar21 Januari 2022
PPPKI merupakan himpunan organisasi dengan latar belakang yang berbeda. Organisasi ini muncul dari kaum pribumi untuk menggapai kemerdekaan.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (1): Bermula dari Studieclub Bandung
Penulis Hafidz Azhar11 September 2021
Studieclub Bandung sejak awal memilih prinsip nonkooperatif terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda. Menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia (PNI).
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (8): Dua Pertemuan Terbuka PNI Bandung
Penulis Hafidz Azhar6 November 2021
Sukarno menyinggung pelemparan rumah anggota PNI di Cijerokaso.
MAHASISWA BERSUARA: Memperjuangkan Hak Asasi Kaum LGBT untuk Mencapai Kesetaraan HAM di Indonesia
Penulis Stefhani Amanda Christy6 Juli 2023
Peninjauan LGBT dari sudut pandangan Hak Asasi Manusia (HAM) bukanlah sebuah upaya untuk memaksakan nilai-nilai tertentu pada masyarakat.
JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (22): Pulang dari Belanda, Mohammad Hatta Berkiprah di Bandung
Penulis Hafidz Azhar6 Maret 2022
Mohamma Hatta berniat kembali ke Bandung untuk bertemu para anggota dan Pengurus Besar Pendidikan Nasional Indonesia yang bermarkas di Bandung.
NGULIK BANDUNG: Tradisi Ramadan Kaum Pribumi di Mata Masyarakat Eropa Zaman Kolonial
Penulis Merrina Listiandari21 April 2022
Tradisi bulan Ramadan di nusantara membuat heran orang Eropa di zaman kolonial. Bulan sakral umat Islam ini mampu menghentikan segala kegiatan, bahkan perang.
Dosen UIN Bandung Tulis Buku Hak-hak Seksualitas Kaum Perempuan
Penulis Iman Herdiana27 April 2021
Pemahaman tentang seksualitas perempuan dipengaruhi teks agama tentang relasi seksual dalam perkawinan. Pemahaman ini kemudian dilanggengkan budaya dan negara.