Tuntutan Hak Dagang PKL Dalem Kaum dan Gasibu: Kami Hanya Ingin Berdagang

Penulis Muhammad Jadid Alfadlin 9 Februari 2024

Sudah dua bulan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Dalem Kaum dan Gasibu tak dapat berdagang dan mencari nafkah bagi keluarganya. Dampak dari kebijakan pemerintah.

Perempuan-perempuan Pedagang Kaki Lima yang Bertahan di Dalem Kaum

Penulis Emi La Palau23 Desember 2023

Sebagian besar pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Dalem Kaum Kota Bandung adalah perempuan.

PKL Dalem Kaum Menolak Relokasi dan Menuntut Diizinkan Berjualan Kembali

Penulis Tim Penulis BandungBergerak.id12 Desember 2023

PKL Dalem Kaum tidak bisa direlokasi ke basement Alun-Alun Bandung yang sudah dihuni PKL-PKL lainnya. Basement Alun-Alun juga dianggap tak layak untuk jualan.

PKL Dalem Kaum: Beri Kami Tempat Berdagang yang Layak!

Penulis Noviana Rahmadani29 Mei 2024

Pemkot Bandung keukeuh merelokasi PKL Dalem Kaum ke basement Alun Alun Bandung yang bagi para PKL tidak layak untuk tempat jualan.

PKL Dalem Kaum Memperjuangkan Nasib ke DPRD Kota Bandung

Penulis Emi La Palau8 Januari 2024

Para PKL Dalem Kaum sudah sebulan tak bisa jualan. Mereka harus menjual barang-barang pribadi untuk menyambung hidup.

Tak Ada Sentuhan Humanis dalam Penertiban PKL Dalem Kaum

Penulis Virliya Putricantika23 Desember 2023

Sejumlah orang pedagang kaki lima (PKL) Dalem Kaum, Bandung, menerima kekerasan dari Satpol PP. Bertolak belakang dengan klaim humanis selama ini.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (14): Pertemuan Terbuka PNI Membahas tentang Poliklinik, Pendidikan, dan Kaum Intelektual  

Penulis Hafidz Azhar8 Januari 2022

Pidato yang disampaikan Sukarno dan Ki Hajar Dewantara menyulut perhatian aparat. Dua kali polisi menghentikan pidato mereka karena dianggap berbahaya.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (10): Perkumpulan Gabungan Kaum Ibu Indonesia

Penulis Hafidz Azhar24 November 2021

Kaum perempuan di Bandung saat itu telah bangun dari tidurnya dan mempunyai keinginan untuk membuat pergerakan sebagaimana yang dilakukan oleh kalangan laki-laki.

MAHASISWA BERSUARA: Memperjuangkan Hak Asasi Kaum LGBT untuk Mencapai Kesetaraan HAM di Indonesia

Penulis Stefhani Amanda Christy6 Juli 2023

Peninjauan LGBT dari sudut pandangan Hak Asasi Manusia (HAM) bukanlah sebuah upaya untuk memaksakan nilai-nilai tertentu pada masyarakat.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (22): Pulang dari Belanda, Mohammad Hatta Berkiprah di Bandung

Penulis Hafidz Azhar6 Maret 2022

Mohamma Hatta berniat kembali ke Bandung untuk bertemu para anggota dan Pengurus Besar Pendidikan Nasional Indonesia yang bermarkas di Bandung.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (8): Dua Pertemuan Terbuka PNI Bandung

Penulis Hafidz Azhar6 November 2021

Sukarno menyinggung pelemparan rumah anggota PNI di Cijerokaso.

Dosen UIN Bandung Tulis Buku Hak-hak Seksualitas Kaum Perempuan

Penulis Iman Herdiana27 April 2021

Pemahaman tentang seksualitas perempuan dipengaruhi teks agama tentang relasi seksual dalam perkawinan. Pemahaman ini kemudian dilanggengkan budaya dan negara.

NGULIK BANDUNG: Tradisi Ramadan Kaum Pribumi di Mata Masyarakat Eropa Zaman Kolonial

Penulis Merrina Listiandari21 April 2022

Tradisi bulan Ramadan di nusantara membuat heran orang Eropa di zaman kolonial. Bulan sakral umat Islam ini mampu menghentikan segala kegiatan, bahkan perang.

SEJARAH SURAT KABAR WARTA BANDUNG #4: Membersamai Kaum Tani

Penulis Yogi Esa Sukma Nugraha14 Februari 2023

Warta Bandung terang-terangan menunjukkan keberpihakannya pada kaum tani. Dekat dengan organisasi Buruh Tani Indonesia.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (20): Kongres Pertama Pendidikan Nasional Indonesia di Bandung

Penulis Hafidz Azhar19 Februari 2022

Kongres PNI Baru berlangsung di Bandung. Hambatan muncul dari aparat kepolisian agar kongres dilakukan secara terbatas.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (6): Kursus PNI di Bandung

Penulis Hafidz Azhar27 Oktober 2021

Selain kerap menggelar diskusi, PNI di Bandung sering menghelat kursus politik dalam merekrut anggota.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (12): Sukarno Menjawab Sikap PNI

Penulis Hafidz Azhar25 Desember 2021

Sukarno menegaskan bahwa PNI tidak menyerang agama. Isu ini berawal dari perdebatan mengenai perjuangan perempuan dan masalah poligami.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (27): Persatoean Bangsa Indonesia Menuntut Pencabutan Ordonansi Sekolah Liar

Penulis Hafidz Azhar10 April 2022

Protes terhadap kebijakan ordonansi untuk sekolah liar bukan saja datang dari Perstoean Bangsa Indonesia, namun juga muncul dari Taman Siswa.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (18): Sukarno Bebas dari Penjara Sukamiskin

Penulis Hafidz Azhar5 Februari 2022

Keluarnya dari penjara Sukamiskin, Bandung, disambut antusiap rakyat. Bebasnya Sukarno diibaratkan sebagai hari kemerdekaan.

MEMOAR BUKU #1: Mendapatkan Buku Kaum Tani Mengganjang Setan-setan Desa

Penulis Indra Prayana5 Agustus 2024

Buku Kaum Tani Mengganjang Setan-setan Desa karya D.N. Aidit terbit tahun 1964, berisi laporan singkat hasil riset keadaan kaum tani dan gerakan tani di Jawa Barat.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (4): Pergerakan PNI dalam Pengawasan Pemerintah Kolonial

Penulis Hafidz Azhar11 Oktober 2021

Jumlah anggota yang terus membesar, dengan kegiatan-kegiatan yang makin sering digelar, membuat PNI diawasi oleh pemerintah kolonial. Tiga tokohnya dipenjarakan.

Pembuat Konten, Primadona Baru Bagi Kaum Muda

Penulis Hurezki Arya Putra30 Agustus 2022

Media sosial sekarang sedang digemari oleh masyarakat Indonesia. Ini menjadi peluang besar bagi pembuat konten (content creator).

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (25): Polemik Sipatahoenan dengan Surat Kabar Kiauw Po

Penulis Hafidz Azhar26 Maret 2022

Koran milik Pasundan, Sipatahoenan, terlibat polemik panjang dengan surat kabar Kiauw Po. Kedua media massa ini saling serang lewat tulisan.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (11): Salah Paham Utusan Jong Islamiten Bond

Penulis Hafidz Azhar27 November 2021

Soewarni menegaskan gerakannya tidak menentang agama. Namun ia ingin mengembalikan hak-hak perempuan.

NGALEUT BANDUNG: R. Ating Atma di Nata, Wali Kota Bandung Pertama dari Kaum Bumiputra

Penulis Alex Ari24 Januari 2022

R. Ating Atma di Nata tak seterkenal adiknya, R. Oto Iskandar di Nata. Namun sejarah mencatat, dialah yang mengawali catatan Wali Kota Bandung dari kaum Bumiputra.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (2): Dari Rumah Tjipto Mangoenkoesoemo ke Regentsweg 22

Penulis Hafidz Azhar25 September 2021

Dua rumah di Bandung menjadi pusat pergerakan kaum nasionalis. Yang pertama, rumah Tjipto Mangoenkoesoemo di Tegalega. Yang kedua, rumah di Regentsweg 22.

RIWAYAT JALAN DI KOTA BANDUNG (21): Jalan dan Gang untuk Kaum Bumiputra

Penulis Atep Kurnia15 Mei 2022

Nama jalan dari nama orang bumiputra, seperti Madhapistraat atau Djaminboulevaard, tidak ada. Paling mujur hanya menjadi steeg alias Gang Becek.

Munir sebagai Pembela Kaum Mustadhafin

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah8 September 2023

Sudah 19 tahun pelaku utana kasus pembunuhan Munir belum terungkap. Nama pembela kaum mustadhafin ini terus hidup dan menggugat ketidakadilan.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (23): Partindo Cabang Bandung Menyerang Mohammad Hatta

Penulis Hafidz Azhar12 Maret 2022

Mohammad Hatta yang tidak setuju dengan pembubaran PNI mendapat serangan balik dari Partai Indonesia Cabang Bandung.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (9): Masalah Tonil dan Dukungan Mahasiswa di Belanda Menjadi Bahasan Utama PNI

Penulis Hafidz Azhar13 November 2021

Sukarno berdiri di hadapan ribuan orang. Mula-mula merasa kecewa dengan pelarangan pertunjukan tonil.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (15): Para Pemimpin PNI Ditangkap

Penulis Hafidz Azhar15 Januari 2022

Penangkapan Sukarno dilakukan di Yogyakarta. Sebelumnya, Inggit Garnasih sang istri, bermimpi bahwa suaminya itu ditangkap oleh orang-orang bersenjata.

Pemprov Jabar Dituntut Menyusun Pergub yang Memfasilitasi Kaum Difabel

Penulis Awla Rajul28 Februari 2024

Masalah yang dihadapi kaum difabel antara lain terkait tenaga kerja. Untuk mengikuti CPNS, mereka terhambat syarat kesehatan jasmani.

Fenomena Merek Bahasa Sunda pada Produk Buatan Kaum Milenial

Penulis Iman Herdiana20 Mei 2021

Di bidang politik, masyarakat Sunda lebih punya kekuatan yang bersifat lokal. Kekuasaan terbagi secara lokal di beberapa wilayah.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (29): Kongres Pasundan di Bandung

Penulis Hafidz Azhar24 April 2022

Pengurus Pusat Pasundan menggelar kongres di Bandung. Pasundan Istri (Pasi) turut menyarakan gagasannya tentang peran perempuan.

SUBALTERN #8: Tentang Kaum Intelektual dalam Pandangan Gramsci

Penulis Syarif Maulana26 Mei 2023

Hal yang kerap dibicarakan tentang pandangan Gramsci soal kaum intelektual berujung pada perbedaan antara intelektual tradisional dan intelektual organik.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (21): Sukarno Pidato dalam Kongres Pertama Pendidikan Nasional Indonesia di Bandung

Penulis Hafidz Azhar26 Februari 2022

Sukarno menyatakan selama ada darah dan daging, maka sejak itulah dirinya akan selalu berdiri di hadapan kaum Marhaen.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (7): Pertemuan Terbuka PNI Afdeeling Bandung

Penulis Hafidz Azhar30 Oktober 2021

PNI Bandung mengkritik polisi yang bertindak sewenang-wenang pada Pribumi.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (13): Rangkaian Kursus PNI Membahas Nasionalisme dan Imperialisme

Penulis Hafidz Azhar1 Januari 2022

PNI menggelar serangkaian kursus di berbagai lokasi di Bandung sepanjang Oktober 1929. Banyak membahas tentang nasionalisme dan imperialisme.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (28): Amir Sjarifudin Ikut Andil dalam Pertemuan Partindo Cabang Bandung

Penulis Hafidz Azhar17 April 2022

Beberapa kali polisi menghentikan pidato Amir Sjarifudin pada acara Partindo Cabang Bandung. Bahkan pidato Sukarno tak lepas dari sensor ketat kepolisian.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (19): Sukarno Menjadi Anggota Partindo Cabang Bandung

Penulis Hafidz Azhar12 Februari 2022

Sekeluarnya dari penjara Sukamiskin, Sukarno diberi tugas untuk duduk pada divisi propaganda dalam kepengurusan Partindo Cabang Bandung.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (5): Polemik Banteng Priangan dengan De Preangerbode

Penulis Hafidz Azhar16 Oktober 2021

Banteng Priangan terbit pertama kalinya pada Juli 1929, mempunyai markas di Regentsweg 5, Bandung. Media berbahasa Sunda ini melibatkan Sukarno.

Pasar Biru 3 Cinambo, Diskusi Buku Jejak Kaum Nasionalis di Bandung dan Bedah Novel Melukis Jalan Astana

Penulis Reza Khoerul Iman11 September 2022

Buku Jejak Kaum Nasionalis di Bandung membahas tokoh-tokoh pergerakan nasional zaman kolonial, sedangkan novel Melukis Jalan Astana memotret kehidupan era Orde Baru.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (26): Partindo Cabang Bandung Membicarakan Imprealisme

Penulis Hafidz Azhar2 April 2022

Usai Sukarno berpidato, Persatuan Islam (Persis) mengajak debat terbuka kepada Perserikatan Moeslimin Indonesia.

BIOGRAFI ACHMAD BASSACH (7): Rawe-Rawe Rantas, Bangunlah Hai Kaum Buruh

Penulis Atep Kurnia17 Desember 2021

Pemogokan yang dilakukan oleh 10 ribu buruh kereta api membuat Achmad Bassach dipecat dari SS, perusahaan kereta api milik Belanda di Hindia Belanda.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (17): Setelah Sukarno Ditangkap, PNI Bubar dan Partindo Berdiri

Penulis Hafidz Azhar30 Januari 2022

Setelah Sukarno dan kawan-kawan ditangkap dan dipenjara, kekuatan PNI mulai terkikis.

MAHASISWA BERSUARA: Memahami Pendidikan Kaum Tertindas Paulo Freire

Penulis Muhamad Fikry Abrar Yoga Wardhana27 Juli 2024

Paulo Freire mengkritik pendidikan sistem bank yang menempatkan murid sebagai objek dan guru sebagai subjek.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (3): Partai Nasional Indonesia Afdeeling Bandung

Penulis Hafidz Azhar2 Oktober 2021

Di bawah kemudi Sukarno, PNI Bandung menjaring sebanyak mungkin anggota lewat propaganda. Juga digelar acara-acara yang melibatkan tokoh organisasi-organisasi lain.

AGENDA BANDUNG: Buku “Jejak Kaum Nasionalis di Bandung” dan “Mendaki Bukit Usia: Pemuda Rakyat dalam Tahanan Orde Baru”, 20 Juli dan 30 Juli 2022

Penulis Iman Herdiana26 Juli 2022

Dua buku diterbitkan di Bandung. Jejak Kaum Nasionalis di Bandung Tahun 1925-1934, ditulis Hafidz Azhar. Buku Mendaki Bukit Usia, ditulis Tuba bin Abdurahim.

MAHASISWA BERSUARA: Merebut Wacana Islam Progresif, Kaum Santri Bersatulah!

Penulis Tegar Afriansyah 21 Oktober 2023

Pendekatan Islam progresif menjadi pintu bagi santri untuk memiliki pemahaman yang terbuka dan pemahaman Islam yang lebih inklusif.

JEJAK KAUM NASIONALIS DI BANDUNG (24): Pertemuan Gabungan Persatoean Aksi Bandoeng

Penulis Hafidz Azhar20 Maret 2022

Dalam pertemuan di Jalan Pungkur ini, Bakrie Soeraatmadja menyatakan penolakannya terhadap pemberedelan surat kabar yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda.

//