UPI Kampus Cibiru Gelar September Tragis, Peringatan Pelanggaran HAM untuk Korban-korban September Hitam

Penulis Fauziansyah Hartadi 2 Oktober 2024

Acara September Tragis di UPI Kampus Cibiru menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menggali lebih dalam tentang pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.

PAYUNG HITAM #64: September Hitam, Luka yang Tak Pernah Dikubur

Penulis Chan11 September 2025

September Hitam bukan hanya peringatan. Ia adalah pernyataan bahwa negara ini gagal merawat keadilan.

PAYUNG HITAM #12: September Hitam dan Parade Melawan Kekerasan Negara

Penulis Fay28 September 2023

September merupakan bulan parade kekerasan negara terhadap warganya. Kami terus menggaungkan “Parade Melawan Kekerasan Negara”.

Setelah September Hitam, Ingatan tentang Pelanggaran HAM tidak Boleh Padam

Penulis Insan Radhiyan Nurrahim, 3 Oktober 2025

Aksi teatrikal di peringatan September Hitam di Tugu Makalangan Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor.

Peringatan September Hitam, Catatan Kelam Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Republik Ini

Penulis Muhammad Wijaya Nur Shiddiq 20 September 2024

Sejumlah persitiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di republik ini terjadi di bulan September. Masyarakat sipil menuntut negara bertanggung jawab.

Memperingati September Hitam dengan Konser Musik

Penulis Awla Rajul11 September 2024

Semptember Hitam tahun ini kembali diperingati berbagai simpul di Kota Bandung yang menolak lupa pelanggaran HAM. Orang-orang muda pemusik pun tak ketinggalan.

Menyuarakan September Hitam, Ratusan Orang Mahasiswa Berunjuk Rasa di Bandung

Penulis Emi La Palau29 September 2023

Ratusan orang mahasiswa dari 20 kampus di Jawa Barat berunjuk rasa menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM di masa lalu. Dago Elos dan Rempang juga disebut.

Refleksi atas Tiga Dosa Besar Negara dalam Aksi Kamisan September Hitam UPI Bandung

Penulis Iman Herdiana29 September 2023

Aksi kamisan di kampus UPI Bandung mengusung tema besar September Hitam. Aksi ini mengkritik penghilangan, pembungkaman, dan penggusuran oleh negara.

September Hitam di Bandung, Negara masih Mengabaikan Pelanggaran HAM

Penulis Emi La Palau8 September 2023

Peringatan September Hitam di Taman Cikapayang Bandung diwarnai aksi jalan kaki seniman pantomim Wanggi Hoed, panggung orasi, dan pertunjukan musik kritis.

Selamat Datang September Hitam, dari Agustus yang Melawan

Penulis Rama Zatriya Galih Panuntun5 September 2023

Melawan dengan gagasan yang lahir dari keresahan lebih terhormat dibandingkan menghabiskan dana negara atas nama keresahan rakyatnya sendiri.

BANDUNG HARI INI: Peringatan September Hitam

Penulis Iman Herdiana4 September 2023

September Hitam menjadi momentum yang memperingatkan negara untuk bertanggung jawab menuntaskan kasus pelanggaran HAM di masa lalu.

Peringatan September Hitam di Bandung Menyerukan Pembunuhan Munir sebagai Pelanggaran HAM Berat

Penulis Reza Khoerul Iman10 September 2022

Amnesty International Indonesia telah merilis bahwa pembunuhan pembela HAM, Munir, merupakan pelanggaran HAM berat.

Penutupan September Hitam di Bandung, Parade Mural Pelanggaran HAM dan Solidaritas untuk Pegawai KPK yang Dipecat

Penulis Bani Hakiki1 Oktober 2021

Pegawai KPK yang dipecat hadir dalam rangkaian penutupan September Hitam di Bandung. Perjuangan HAM akan terus berlanjut.

Aksi Kamisan Bandung Peringati Kasus Pelanggaran HAM September Hitam

Penulis Delpedro Marhaen3 September 2021

Banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi di bulan September, seperti kasus pembunuhan Munir, hingga demonstrasi Reformasi Dikorupsi.

Aksi Mural Kamisan Bandung Jelang September Hitam

Penulis Bani Hakiki26 Agustus 2021

Para pegiat Kamisan Bandung mengajak masyarakat mengikuti aksi pembuatan mural. Karya-karya mural ini bakal ditampilkan pada peringatan September Hitam.

ESAI TERPILIH SEPTEMBER 2024: Dari Politik Mbajingisme, Perang Memberangus Literasi, Transformasi Politik Orang Muda, hingga Strategi Menghindari Kekerasan Seksual di Kampus

Penulis Tim Redaksi11 Oktober 2024

Ada empat Esai Terpilih yang tayang di bulan September 2024. Esai-esai ini membahas politik, perang, dan kekerasan seksual.

ESAI TERPILIH SEPTEMBER 2023: Dari Kritik atas Jam Kerja, Rivalitas Persib vs Persija, hingga Kebakaran Bromo

Penulis Tim Redaksi9 Oktober 2023

Tiga Esai Terpilih ini membahas kondisi perburuhan, fans sepak bola, dan petaka kebakaran di Bromo yang memilukan.

AGENDA BANDUNG: Dari Tradisi Ngamandian Munding hingga Kelas Terbuka di Unpar, 2 September 2023-6 Januari 2024

Penulis Iman Herdiana1 September 2023

Agenda Bandung pekan ini terdiri dari semarak acara mulai dari tradisi ngamandian munding, pameran seni, hingga kelas terbuka gratis Unpar.

AGENDA BANDUNG: Dari Pameran Seni Kelompok Ambari hingga Pesta Teater di UIN SGD Bandung, 26 Agustus-September 2023

Penulis Iman Herdiana25 Agustus 2023

Komunitas maupun individu di Bandung siap menggelar berbagai acara menarik, mulai dari pameran seni hingga pementasan teater.

AGENDA BANDUNG: Dari Penggalangan Dana untuk Korban Protes Dago Elos hingga Pameran Ragam Flora Indonesia, 19 Agustus-September 2023

Penulis Iman Herdiana19 Agustus 2023

Agenda Bandung terdiri dari penggalangan dana untuk korban protes Dago Elos hingga acara komunitas dan individu berupa pameran hingga diskusi buku.

AGENDA BANDUNG: Dari Bedah Fenomena Film Horor di Indonesia hingga kemah kemerdekaan Bersama Komunitas Pendaki Gunung Bandung, 12 Agustus-5 September 20223

Penulis Iman Herdiana12 Agustus 2023

Berbagai komunitas di Bandung menggelar acara mulai dari diskusi film horor, kemah kemerdekaan, hingga kritik terhadap kebijakan uang kuliah yang mahal.

AGENDA BANDUNG: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kota Bandung, 28 September-2 Oktober 2022

Penulis Iman Herdiana28 September 2022

Berikut ini jadwal vaksinasi Covid-19 di puskesmas-puskesmas di Bandung. Jenis vaksin yang diberikan mayoritas Pfizer.

AGENDA BANDUNG: Kursus Filsafat, Lomba Menulis Esai Nasional, dan Menelusuri Bangunan Heritage, Sabtu, 17 September - 17 Oktober 2022

Penulis Iman Herdiana27 September 2022

Short Course Philosophy yang diadakan Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (Unpar). Kursus filsafat ini satu rangkaian dengan lomba menulis esai.

AGENDA BANDUNG: Drama Musikal Hanum di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Napak Tilas Wiranatakoesoemah V di Sumur Bandung, 24-25 September 2022

Penulis Iman Herdiana24 September 2022

Drama musikal dipersembahkan Barak Teater Bandung akan berlangsung di Gedung Rumentang Siang. Napak Tilas Wiranatakoesoemah V diselenggarakan pegiat pencak silat.

AGENDA BANDUNG: Kajian Filsafat Perang dan Kesenjangan Antargenerasi di Fakultas Filsafat Unpar, dan Lomba Menulis Puisi MSB, 23 September-25 November 2022

Penulis Iman Herdiana18 September 2022

Agenda Bandung terdiri dari kajian perang dan diskusi tentang kesenjangan antargenerasi di Fakultas Filsafat Unpar, hingga lomba menulis puisi MSB tingkat SMA.

AGENDA BANDUNG: Pasar Biru di Cinambo, Pameran dan Diskusi Buku, 8 - 11 September 2022

Penulis Tim Redaksi9 September 2022

Pasar Biru terdiri dari pameran buku dan rangkaian diskusi tentang literasi. Acara berlangsung di Jalan Rancameong, Kelurahan Babakan Penghulu, Cinambo, Bandung.

AGENDA BANDUNG: Film Dokumenter Anyer Dalam, Pre-order Novel Kereta Semar Lembu, dan Pasar Biru 3, 3-11 September 2022

Penulis Iman Herdiana1 September 2022

Agenda Bandung pekan ini terdiri dari penggalangan dana untuk warga Anyer Dalam, pre-order novel Kereta Semar Lembu, dan Pasar Biru 3.

SEJARAH MUSEUM GEOLOGI 1929-1945 #6: Mengubur Kepala Kerbau untuk Peresmian Tanggal 7 September 1929

Penulis Atep Kurnia23 Agustus 2022

Peresmian Museum Geologi Bandung ditandai dengan mengubur kepala kerbau. Berdasarkan tradisi, demi menghalau makhluk-makhluk jahat.

AGENDA BANDUNG: Perekrutan Calon Anggota AJI Bandung dan Kirim Email atau DM Soal RKUHP ke DPR, 13 Agustus – 1 September 2022

Penulis Iman Herdiana16 Agustus 2022

Rekrutmen AJI Bandung terbuka untuk jurnalis, jurnalis warga, pers mahasiswa, yang berdomisili atau bertugas di wilayah Jawa Barat.

PAYUNG HITAM #69: Menagih Arah Gerak YLBHI

Penulis Ressy Rizki Utari20 November 2025

Hukum kita saat ini tidak pernah responsif terhadap keadaan struktur yang menindas. Bantuan Hukum Struktural harus ada untuk mengubah struktur yang menindas.

PAYUNG HITAM #68: Memaknai Arc Wano dalam Animasi One Piece sebagai Cermin Dunia Kita

Penulis Chan6 November 2025

Arc Wano adalah perumpamaan tentang siklus abadi bagaimana penguasa lahir, rakyat menderita, pemberontakan terjadi, dan sistem kembali berputar.

PAYUNG HITAM #67: Janji Gizi Makan Bergizi Gratis dan Keracunan Massal

Penulis Chan30 Oktober 2025

Gizi sejati tidak hanya mengisi perut, melainkan juga mengisi pikiran. Pendidikan adalah gizi akal yang jauh lebih berkelanjutan daripada piring nasi politik.

PAYUNG HITAM #66: Membaca Pekerja Seks dalam Bayang Kapitalisme dan Hipokrisi Moral

Penulis Chan23 Oktober 2025

Kapitalisme dan patriarki membentuk simbiosis yang keji bagaimana yang satu menciptakan kemiskinan, yang lain menjustifikasi ketidakadilan.

PAYUNG HITAM #65: Melawan Represi, Menjaga Api

Penulis Chan25 September 2025

Negara selalu mencoba mengubur perlawanan dengan jeruji, stigma, dan peluru. Orde Baru pernah menggunakannya dengan sangat lihai.

PAYUNG HITAM #63: Kekacauan yang Kita Warisi

Penulis Chan5 September 2025

Kita seakan hidup dalam lingkaran yang sama: luka lama tak pernah disembuhkan, sementara luka baru terus diciptakan.

PAYUNG HITAM #62: Ketika Hukum Digunakan untuk Menundukkan, Bukan Melindungi

Penulis Chan7 Agustus 2025

Kriminaisasi warga Sukahaji adalah bagian dari pola yang sama dan makin lazim ketika kekerasan dan intimidasi gagal membungkam perlawanan warga melawan penggusuran.

PAYUNG HITAM #61: Menuntut Kejahatan Negara, Bergabung Dalam Barisan Menolak Lupa!

Penulis Fay26 Juni 2025

Akan selalu ada suatu kehendak untuk menuntut akuntabilitas dan pertanggungjawaban negara selaku "duty bearer" (pemangku kewajiban) atas Hak Asasi Manusia (HAM).

PAYUNG HITAM #60: Bojongsoang, Kapitalisasi Properti, dan Mang Aen

Penulis Ressy Rizki Utari13 Juni 2025

Bojongsoang, Bandung Selatan, menjadi contoh konkret kegagalan reforma agraria dan ketimpangan struktural akibat ekspansi kapitalisme properti.

PAYUNG HITAM #59: Lembang, Dataran Tinggi yang Tenggelam

Penulis Chan5 Juni 2025

Lembang tidak membutuhkan lebih banyak hotel, kafe, atau wahana foto. Yang dibutuhkan adalah keberanian kolektif untuk berkata cukup pada eksploitasi.

PAYUNG HITAM #58: Sampai Kapan Penangkapan Sewenang-wenang Berlanjut?

Penulis Fay29 Mei 2025

Tindakan represif, penangkapan, serta kriminalisasi berulang kali dilakukan aparat keamanan ketika aksi protes berlangsung.

PAYUNG HITAM #57: Anak Bukan Tentara Kecil, Kritik atas Program Barak Militer ala Dedi Mulyadi

Penulis Chan22 Mei 2025

Apakah kita sedang mendidik manusia merdeka, atau mencetak pasukan tunduk yang takut bertanya?

Sekecil-kecilnya Perlawanan adalah Perlawanan: Diam Berdiri Membawa Payung Hitam, Menangis atau Berteriak, Semua Politik Perlawanan Perempuan!

Penulis Kalis Mardiasih16 April 2025

Maka kita mesti kembali memulai mencintai yang kecil. Kelompok membaca kecil, perpus-perpus jalanan yang kecil tapi dikenali dan menyapa rakyat.

Pendiri Teater Payung Hitam Merasakan Air Susu Dibalas Tuba

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah28 Februari 2025

Pelarangan lakon Wawancara dengan Mulyono oleh ISBI Bandung menjadi potret buram kebebasan berkesenian di Indonesia.

PAYUNG HITAM #56: Lawan Pembungkaman Karya Seni oleh Negara

Penulis Bobi27 Februari 2025

Pembungkaman karya seni oleh negara adalah tindakan yang melanggar kebebasan berekspresi, merugikan perkembangan budaya, serta mengurangi kesadaran sosial.

PAYUNG HITAM #55: Budaya Tandingan dari Bekerja dan Cara Merealisasikannya

Penulis Bobi20 Februari 2025

Budaya tandingan dari bekerja adalah pendekatan hidup yang menempatkan kesejahteraan, kebahagiaan, dan koneksi sosial sebagai prioritas di samping pekerjaan.

Setelah Melarang Teater Payung Hitam Mementaskan Wawancara dengan Mulyono, ISBI Bandung Membentuk SOP dan Kurator Pertunjukan

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah19 Februari 2025

ISBI Bandung membantah membatasi kebebasan berekspresi dan berkesenian. Pertunjukan di kampus seni tidak boleh melanggar aturan.

Teater Payung Hitam Dilarang Menampilkan Lakon Wawancara Dengan Mulyono, Kebebasan Berekpresi Kampus ISBI Dibungkam

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah17 Februari 2025

Kampus ISBI Bandung melarang pementasan lakon berjudul “Wawancara Dengan Mulyono” yang dibawakan kelompok Teater Payung Hitam. Alarm bagi kebebasan berkesenian.

PAYUNG HITAM #54: 100 Hari Presiden Baru dan Aku Masih Merasakan Kelaparan

Penulis Bobi13 Februari 2025

Kemiskinan, pengangguran, distribusi pangan yang tidak merata, serta krisis ekonomi menjadi permasalahan yang belum terselesaikan.

PAYUNG HITAM #53: Kecemasan Massal, Lubang Menganga Kapitalisme dan Neoliberal

Penulis Ressy Rizki Utari6 Februari 2025

Lubang depresi masyarakat yang lahir karena kapitalisme dan neoliberalisme, melahirkan masyarakat yang individual. Penting bagi kita untuk memperkuat jaring sosial.

PAYUNG HITAM #52: Pemberontakan Sehari-hari Tanpa Harus Menunggu Revolusi

Penulis Bobi30 Januari 2025

Boikot produk, protes kecil, solidaritas komunitas, dan perubahan perilaku individu dapat dilakukan untuk menentang ketidakadilan, penindasan, dan ketidaksetaraan.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

image
//