Elite Penguasa Mengancam Demokrasi Indonesia dan Rakyat Pekerja Memukul Balik

Penulis Iqra Anugrah dan Rachma Lutfiny Putri29 September 2025

Kelas pekerja dan gerakan sosial memiliki peranan dan kemampuan paling penting dalam menguatkan dan memajukan demokrasi.

Mengarahkan Peran Mahkamah Konstitusi dalam Menjaga Demokrasi Lokal

Penulis Nazhif Ali Murtadho17 September 2025

Aktivisme yudisial Mahkamah Konstitusi dalam sengketa pilkada telah menjadi terobosan penting untuk menegakkan demokrasi substantif di level daerah.

Jangan Biarkan Demokrasi Indonesia di Tepi Jurang

Penulis Herlin Septiani16 September 2025

Legitimasi politik tidak hanya ditentukan oleh siapa yang berkuasa, tetapi juga oleh seberapa besar kepercayaan rakyat pada institusi negara.

Demonstran Remaja dan Demokrasi Indonesia

Penulis Ari Ganjar Herdiansah 11 September 2025

Partisipasi remaja dalam unjuk rasa perlu dibaca sebagai cerminan dari kepedulian mereka terhadap kondisi rakyat.

Demokrasi Eceran, Elite Grosiran

Penulis Pinggala Adi Nugroho9 September 2025

Demokrasi kita hari ini lebih mirip klub eksklusif ketimbang rumah bersama. Ironinya, rakyat selalu diajak percaya bahwa demokrasi ini milik bersama.

Merayakan Kematian Demokrasi Keterwakilan

Penulis Taufiqurochim4 September 2025

Sudah saatnya berhenti merawat sistem yang sudah nekrosis dan mulai secara serius merancang perombakan total menuju demokrasi kolaboratif.

Menguji Batas Sabar Rakyat, dari Aksi Sipil Menuju Demokrasi yang Hidup

Penulis David Ashari3 September 2025

Kemarahan rakyat adalah sinyal. Jika elite dan arus media tetap menganggapnya sekadar riak, sejarah yang pernah memberi peringatan akan berulang.

Dari Pilar Demokrasi ke Corong Elite

Penulis Djoko Subinarto12 Agustus 2025

Sistem yang sehat akan menopang jurnalisme yang sehat. Tanpa itu, kebebasan pers hanyalah slogan kosong.

Jalan Tikus Demokrasi, Peran Besar Media Sosial dalam Membentuk Opini Publik

Penulis Pinggala Adi Nugroho11 Agustus 2025

Media sosial dapat memperkuat atau melemahkan demokrasi, bergantung pada bagaimana cara kita menggunakannya.

MAHASISWA BERSUARA: Rezim Prabowo Mengontrol Ruang Digital dan Mencederai Demokrasi Indonesia

Penulis Lalu Adam Farhan Alwi29 Juli 2025

Intimidasi serta kriminalisasi pada mereka yang lantang mengkritik pemerintahan dapat membentuk ketakutan kolektif.

MAHASISWA BERSUARA: 26 Tahun LMID, Meniti Jalan Demokrasi Rakyat

Penulis Tegar Afriansyah 28 Juli 2025

LMID berkomitmen menjadi bagian dari kekuatan rakyat yang melawan ketimpangan, melawan kooptasi kekuasaan, dan melawan hilangnya harapan atas masa depan.

Mengkritik Politisi Populer di Indonesia, antara Fanatisme dan Demokrasi

Penulis Eko Ramdani27 Mei 2025

Kritik terhadap tokoh favorit mudah dianggap sebagai serangan langsung terhadap kelompok atau komunitas yang mendukungnya.

Bahaya Pasifnya Masyarakat Kelas Menengah Terhadap Demokrasi

Penulis Fathan Muslimin Alhaq6 Mei 2025

Kelas menengah sering kali menjadi penonton dalam panggung demokrasi yang menuntut partisipasi aktif warga. Ketika mereka abai, maka demokrasi bisa mati pelan-pelan.

Menanam Demokrasi dari Bawah: Gerakan Orang Muda di Bandung Raya Berkumpul untuk Menyuarakan Hak Asasi Manusia

Penulis Yopi Muharam30 April 2025

Komunitas orang-orang muda di Bandung aktif menyemai demokrasi dan hak asasi manusia (HAM) di akar rumput. Mendampingi warga tergusur oleh sistem kekuasaan.

Menyulam Demokrasi Akar Rumput

Penulis Tim Redaksi22 April 2025

Festival Bandung Menggugat menjadi aksi kolaborasi warga bersama aktivis, komunitas, mahasiswa, dan seniman untuk membangun demokrasi sendiri.

ESAI TERPILIH MARET 2025: tentang Stigma Pejalan Kaki, Cinta Malam Lebaran, Study Tour, dan Kemunduran Demokrasi

Penulis Tim Redaksi17 April 2025

Ada 31 esai yang tayang di BandungBergerak sepanjang Maret 2025. Empat esai terpilih membahas beragam persoalan yang mencuat di masyarakat.

Merawat Demokrasi dari Ancaman Kekuasaan Melalui Solidaritas Mahasiswa, Komunitas, dan Masyarakat Sipil di Festival Bandung Menggugat

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah14 April 2025

Festival Bandung Menggugat di Dago Elos, Bandung menunjukkan bahwa merawat ruang demokrasi menjadi semakin mendesak. Memerlukan solidaritas.

Demokrasi Santun: Militerisme dan Minimnya Ruang Oposisi

Penulis Ari Ganjar Herdiansah 9 April 2025

Stabilitas politik tidak boleh dicapai dengan memperkuat pemerintahan yang militeristik dan mengorbankan ruang bagi oposisi dan supremasi sipil.

MAHASISWA BERSUARA: Demokrasi yang Mundur, Saat Kekuasaan Kembali ke Laras Senjata

Penulis Salman Setyawan 27 Maret 2025

Pengesahan Revisi Undang-undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) adalah deklarasi bahwa prinsip supremasi sipil yang menjadi fondasi demokrasi kita telah dilemah

RUU TNI dengan Bayang-bayang Dwifungsi di Panggung Demokrasi

Penulis Fathan Muslimin Alhaq24 Maret 2025

Supremasi sipil pelan-pelan digembosi oleh dalih keamanan dan efektivitas, dua kata yang dulu juga sering diucapkan Orde Baru setiap kali hendak menggilas oposisi.

MAHASISWA BERSUARA: Squid Game Season 2 Mencerminkan Rupa Manipulatif Demokrasi Indonesia

Penulis Rayhan Yuditra Fawwaz19 Januari 2025

Demokrasi adalah permainan seperti di Squid Game Season 2. Ada yang bermain dengan aturan, ada yang curang, dan ada yang menjadi korban sistemnya sendiri.

Sabtu Sore #11: Ramalan Melemahnya Panji-panji Demokrasi Indonesia Beberapa Tahun ke Depan

Penulis Yopi Muharam6 Januari 2025

Sejak didirikan, Indonesia menganut sistem demokrasi. Banyak tatanan demokrasi yang dilanggar, antara lain menyempitnya kebebasan sipil.

SAYEMBARA ESAI MAHASISWA BERSUARA: Patronase Politik Mantan Presiden Mengikis Demokrasi di Indonesia

Penulis Intan Wulan R. 24 Desember 2024

Kepala daerah yang bergantung pada jasa titip dari mantan presiden bukan lagi representasi suara murni rakyat, melainkan hanya pilihan elite. Menjadi boneka.

SAYEMBARA ESAI MAHASISWA BERSUARA: Demokrasi Rasa Feodalisme dan Dinasti Politik

Penulis Andrian Maldini Yudha22 Desember 2024

Secara prosedural Gibran Rakabuming Raka telah sah dilantik melalui mekanisme konstitusional. Langkah ini menimbulkan kritik tajam terkait politik dinasti.

SAYEMBARA ESAI MAHASISWA BERSUARA: Dwi Fungsi dalam Balutan Revisi UU TNI, Ancaman bagi Demokrasi Kita

Penulis Muhammad Rafly Gibrant Utaya20 Desember 2024

Menolak Revisi UU TNI bukan berarti menolak kontribusi militer. Kontribusi mereka harus tetap berada dalam ranah kedaulatan negara, bukan mencampuri urusan sipil.

SAYEMBARA ESAI MAHASISWA BERSUARA: Dari Penggunaan Buzzer untuk Black Campaign hingga Endorsement Pasangan Calon Pilkada oleh Presiden, Mau ke mana Arah Demokrasi Kita?

Penulis Nur Fitri Ramadani17 Desember 2024

Endorsement salah satu pasangan calon kepala daerah oleh presiden sah-sah saja selama mengikuti UU Pemilu. Namun, apakah tindakan tersebut pantas atau tidak.

Melihat Orang-orang Muda Bandung dari Kelompok Minoritas Merajut Demokrasi

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah14 Desember 2024

Sabeh, Apel, dan Yeni berasal dari kelompok minoritas rentan. Mereka aktif menyuarakan pentingnya membela demokrasi yang menjunjung keberagaman.

Membangun Kesadaran Politik Warga Negara untuk Menyelamatkan Demokrasi di Indonesia

Penulis Pahmi Novaris 22 November 2024

Sistem demokrasi di Indonesia telah melewati perjalanan panjang. Sistem ini cenderung tergeser oleh kepentingan penguasa dan elite politik.

PILKADA JABAR 2024: Menakar Kualitas Demokrasi dari Tren Meningkatnya Partisipasi Pemilih di Bandung

Penulis Iman Herdiana21 November 2024

Berdasarkan jumlah pemilih di Kota Bandung memang cenderung meningkat. Di sisi lain, tingkat partisipasi pemilih ini belum tentu meningkatkan kualitas demokrasi.

Membicarakan Krisis Demokrasi di Unpad, Sudahkan Negara Melayani Rakyatnya?

Penulis Pahmi Novaris 19 November 2024

Acara Political Science Week 8.0 di Unpad, Bandung mengingatkan kita bahwa demokrasi milik rakyat, bukan milik penguasa atau segelintir orang.

MAHASISWA BERSUARA: Mengapa Kelas Menengah Penting Bagi Demokrasi?

Penulis Eka Farras Kurnia Firmansyah5 November 2024

Kelas menengah merupakan kekuatan pendorong (driving force) bagi demokratisasi. Namun, kelas menengah juga memiliki kekuatan untuk membalikkan demokratisasi.

MAHASISWA BERSUARA: Demokrasi di Negeri Tirani

Penulis Bobby4 November 2024

Penerapan demokrasi di Indonesia nyatanya masih jauh dari harapan. Rezim dan para penyelenggara pemerintahan malah menuntun menuju kemunduran demokrasi.

Membaca Nasib Kebebasan Beragama Berkeyakinan dan Demokrasi di Bawah Kepemimpinan Prabowo-Gibran

Penulis Emi La Palau24 Oktober 2024

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki tantangan berat dalam menegakkan demokrasi dan kebebasan beragama berkeyakinan.

Negara, Oligarki, dan Politik Kelas: Akar Krisis Demokrasi Indonesia

Penulis Zidan Faizi7 Oktober 2024

Kepentingan oligarki masih mendominasi dan memperdalam kecenderungan iliberal dalam praktik politik Indonesia saat ini.

Begal Demokrasi dan Amarah Kelas Menengah

Penulis Ari Ganjar Herdiansah 24 September 2024

Sejarah menunjukkan bahwa instabilitas politik suatu negara biasanya dimulai dengan kemarahan kelas menengah yang merasa dikhianati oleh kelas politik yang berkuasa.

Mengupas Cawe-Cawe Politik Jokowi dan Dampaknya Terhadap Kemunduran Demokrasi

Penulis Yopi Muharam2 September 2024

Jalan demokrasi di negeri ini mesti terus dikawal orang-orang muda. Batalnya revisi UU Pilkada sebagai kemenangan kecil untuk menolak kemunduran demokrasi.

Elite Politik Membangkang Konstitusi, Masyarakat Sipil di Bandung Turun ke Jalan Menolak Pembajakan Demokrasi

Penulis Emi La Palau22 Agustus 2024

Kemarahan publik dipicu keputusan elite politik di DPR dan pemerintah yang membangkang dan menganulir putusan Mahkamah Konstitusi. Peringatan darurat!

MAHASISWA BERSUARA: Merawat Demokrasi lewat Pemilu

Penulis Ignatius Kevin Arthur Leksono 5 Agustus 2024

Munculnya nama-nama selebritas pada kontestasi politik di Indonesia semakin menegaskan bahwa partai politik telah menihilkan fungsi kaderisasi.

Demokrasi Mati dan akan Lahir Berkali-kali

Penulis Irfan Fauzan23 Mei 2024

Pemerintah berusaha mereduksi artikulasi demokrasi hanya menjadi konsensus. Tak ada jalan lain selain mengembalikan demokrasi sebagai pergulatan "yang-politis".

MAHASISWA BERSUARA: Demokrasi di Bawah Bayang-bayang Kapitalisme, Dampak Uang dan Kekuasaan pada Pemilu

Penulis Nabillah Sekar Asri Maheswari2 Mei 2024

Kapitalisme pemilu dapat dilihat dalam peran uang dan pengaruh bisnis dalam proses politik, menciptakan ketidaksetaraan dalam proses politik,

ESAI TERPILIH MARET 2024: Dari Konser Bandung Symphony Orchestra hingga Pesta Demokrasi Tanpa Etika Lingkungan Hidup

Penulis Tim Redaksi16 April 2024

Tiga Esai Terpilih Maret 2024 mengulas tiga topik menarik, mulai konser musik orchestra, kritik terhadap kampus sebagai lembaga komersil, hingga sampah pemilu 2024.

PAYUNG HITAM #27: Menggugat Demokrasi Kotak Suara

Penulis Fayyad21 Maret 2024

Ruang kebebasan sipil di Indonesia mengalami kemunduran yang cukup signifikan, bahkan mungkin bisa jadi yang terburuk semenjak Orde Baru berakhir.

PELAJAR BERSUARA: Pemilu 2024, Pesta Demokrasi Tanpa Etika Lingkungan Hidup

Penulis Adli Firlian Ilmi5 Maret 2024

Maraknya alat peraga kampanye (APK) berakhir menjadi sampah yang mengancam lingkungan hidup. Pesta demokrasi 2024 minus etika lingkungan hidup.

Refleksi Pemilu 2024, Demokrasi Kehilangan Marwahnya

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah1 Maret 2024

Perjalanan demokrasi tak berhenti di pemungutan suara Pemilu 2024. Masyarakat sipil kritis tetap harus melakukan pengawalan terhadap kekuasaan.

Ketika Organisasi Para Pembela HAM dan Demokrasi Didemo Massa dan Dijaga Polisi

Penulis Awla Rajul29 Februari 2024

Organisasi para pembela HAM dan demokrasi menjadi sasaran demonstrasi. Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Jadetabek menolak pengatasnamaan Papua dalam demonstrasi ini.

Film Dirty Vote Bagian Penting dari Demokrasi

Penulis Alda Agustine Budiono 19 Februari 2024

Film dokumenter Dirty Vote masih hangat dibicarakan pascapemungutan suara Pemilu 2024. Film ini mengungkap fakta pahit tentang pesta demokrasi.

Hasil Pemilu 2024 Dibayang-bayangi Pelemahan Demokrasi

Penulis Awla Rajul16 Februari 2024

Hitung cepat Pemilu 2024 menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul. Penguasa baru harus berpihak kepada kepentingan rakyat.

(Bukan) Pesta Demokrasi di Dago Elos

Penulis Emi La Palau15 Februari 2024

Warga Dago Elos menyambut hari pemungutan suara Pemilu 2024 dengan dingin. Bayang-bayang penggusuran mengancam ratusan orang warga di kampung ini.

Demonstrasi Koalisi Rakyat Demokratik di Bandung, Oposisi Bagian dari Demokrasi

Penulis Andi Rafli Alim Rimba Sose15 Februari 2024

Koalisi Rakyat Demokratik bertujuan menciptakan persatuan dari gerakan masyarakat untuk menjadi oposisi yang lebih konkret terhadap pemerintahan.

MAHASISWA BERSUARA: Jangan Abaikan Kepedulian Civitas Academica terhadap Demokrasi di Indonesia

Penulis Muhammad Jihadil Akbar14 Februari 2024

Kritik dan seruan berbagai elemen masyarakat perlu dianggap sebagai kepedulian dan suara yang membangun bagi demokrasi.

Jalan Mundur Demokrasi

Fotografer Fitri Amanda 20 Januari 2024

Wanggi Hoed berjalan kaki mundur menuju Aksi Kamisan Bandung di Gedung Sate. Rezim silih berganti, tak ada penuntasan kasus-kasus Hak Asasi Manusia.

Jalan Mundur Demokrasi

Fotografer Fitri Amanda 20 Januari 2024

Wanggi Hoed berjalan kaki mundur menuju Aksi Kamisan Bandung di Gedung Sate. Rezim silih berganti, tak ada penuntasan kasus-kasus Hak Asasi Manusia.

Jalan Mundur Demokrasi

Fotografer Fitri Amanda 20 Januari 2024

Wanggi Hoed berjalan kaki mundur menuju Aksi Kamisan Bandung di Gedung Sate. Rezim silih berganti, tak ada penuntasan kasus-kasus Hak Asasi Manusia.

Jalan Mundur Demokrasi

Fotografer Fitri Amanda 20 Januari 2024

Wanggi Hoed berjalan kaki mundur menuju Aksi Kamisan Bandung di Gedung Sate. Rezim silih berganti, tak ada penuntasan kasus-kasus Hak Asasi Manusia.

Jalan Mundur Demokrasi

Fotografer Fitri Amanda 20 Januari 2024

Wanggi Hoed berjalan kaki mundur menuju Aksi Kamisan Bandung di Gedung Sate. Rezim silih berganti, tak ada penuntasan kasus-kasus Hak Asasi Manusia.

Jalan Mundur Demokrasi

Fotografer Fitri Amanda 20 Januari 2024

Wanggi Hoed berjalan kaki mundur menuju Aksi Kamisan Bandung di Gedung Sate. Rezim silih berganti, tak ada penuntasan kasus-kasus Hak Asasi Manusia.

Jalan Mundur Demokrasi

Fotografer Fitri Amanda 20 Januari 2024

Wanggi Hoed berjalan kaki mundur menuju Aksi Kamisan Bandung di Gedung Sate. Rezim silih berganti, tak ada penuntasan kasus-kasus Hak Asasi Manusia.

Jalan Mundur Demokrasi

Fotografer Fitri Amanda 20 Januari 2024

Wanggi Hoed berjalan kaki mundur menuju Aksi Kamisan Bandung di Gedung Sate. Rezim silih berganti, tak ada penuntasan kasus-kasus Hak Asasi Manusia.

image
//