Ketika Atep Kurnia Menulusuri Jejak Orang Eropa di Bandung
Penulis Putra Wahyu Purnomo26 September 2021
Banyak orang Eropa pernah menetap dan berkarya di Bandung. Mereka meninggalkan jejak dan kisah yang menarik dan penting untuk ditelusuri.
CATATAN DARI BUKU HARIAN #30: Dewi Gilang Kurnia, Inspirasi Pesepeda Perempuan Bandung
Penulis Kin Sanubary22 Februari 2025
Dewi Gilang Kurnia tidak hanya menginspirasi perempuan agar berani bersepeda, tapi juga menanamkan nilai tentang kesehatan, kepedulian sosial, dan semangat berbagi.
JAARBEURS BANDUNG 1920-1941 #4: Komisi dan Kompetisi untuk Desain Iklan
Penulis Atep Kurnia14 Februari 2025
Komisi iklan Jaarbeurs menyelenggarakan kompetisi pembuatan desain iklan untuk penyelenggaraan Jaarbeurs pertama. Karya pemenangnya menjadi poster Jaarbeurs.
JAARBEURS BANDUNG 1920-1941 #3: Rancangan, Tender, dan Pembangunan Jaarbeursgebouw
Penulis Atep Kurnia31 Januari 2025
Rancangan bangunan milik C. P. Schoemaker terpilih untuk gedung permanen Jaarbeurs. Kontraktor G. J. Bel asal Bandung yang mengerjakan pembangunan gedung tersebut.
JAARBEURS BANDUNG 1920-1941 #2: Lahirnya Gagasan untuk Menyelenggarakan Pekan Raya
Penulis Atep Kurnia19 Januari 2025
Pameran Indie Weerbaar week (IW-week) di Alun-alun Sumedang pada 13 Juli 1918 menjadi cikal bakal Jaarbeurs di Hindia Belanda. Willem Vermehr Rhemrev pengusulnya.
JAARBEURS BANDUNG 1920-1941 #1: Jaarbeurs Tempo Dulu
Penulis Atep Kurnia10 Januari 2025
Jaarbeurs adalah pekan raya tahunan yang terselenggara dua selama dasawarsa di zaman kolonial. Salah satu bukti kejayaan orang Belanda dan Eropa terakhir di Bandung.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #45: Semula Disatukan dengan Sepakat, Akhirnya Dilebur Menjadi Tjahaja
Penulis Atep Kurnia5 November 2024
Kehadiran Jepang menggantikan Belanda di Jawa membawa perubahan besar. Sipatahoenan dipaksa melebur bersama koran-koran lain di Bandung menjadi satu, yaitu Tjahaja.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #44: Oto Iskandar di Nata sebagai Ketua PERSIB tahun 1938-1939
Penulis Atep Kurnia29 Oktober 2024
Oto Iskandar di Nata memimpin Persib selama 13 bulan (25 Februari 1938-18 Maret 1939). Ia menjadi sasaran kritik Persibman akibat perseteruan Parindra dengan Persib.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #43: Gedong Sipatahoenan Tahun 1939 hingga Tahun 1941
Penulis Atep Kurnia18 Oktober 2024
Gagasan pembangunan Gedong Sipatahoenan lahir sekitar April 1938, saat peringatan HUT Sipatahoenan ke-15. Peletakan batu pertama dilakukan pada 25 Februari 1939.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #42: Ulang Tahun ke-15 dan Kunjungan Ketua Volksraad
Penulis Atep Kurnia1 Mei 2024
Ketua Volksraad Mr. W. H. van Helsdingen berkunjung ke kantor redaksi Sipatahoenan pada 25 April 1938.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #41: Punya Percetakan Sendiri sejak 1 Agustus 1936
Penulis Atep Kurnia30 Maret 2024
Drukkerij Soekapoera, Drukkerij Galoenggoeng, Drukkerij Tjahja Pasoendan, serta Drukkerij Pengharepan adalah deretan percetakan yang pernah mencetak Sipatahoenan.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #40: Tanda Tanya untuk Pemerintah Kolonial
Penulis Atep Kurnia12 Maret 2024
Oto Iskandar di Nata menggunakan berita dan laporan surat kabar Sipatahoenan untuk mempertanyakan kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial Hindia Belanda.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #39: Lampiran Aoseun Moerangkalih dan Kaboedajan
Penulis Atep Kurnia28 Februari 2024
Sipatahoenan sempat melengkapi terbitannya dengan dua lampiran baru. Yakni bacaan anak-anak "Aoseun Moerangkalih" dan lembar kebudayaan "Kaboedajan".
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #38: Bidjaksana sebagai Bumper
Penulis Atep Kurnia16 Februari 2024
Mingguan Bidjaksana dipersiapkan untuk mengantisipasi tindakan represi pemerintah kolonial yang bisa setiap saat menghukum sikap kritis Sipatahoenan dengan beredel.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #16: Meninggal Dunia di Hilversum
Penulis Atep Kurnia13 Februari 2024
Lima tahun setelah bermukim di Belanda, J.R. de Vries meninggal dunia pada 26 Desember 1915 di Hilversum, kota di Provinsi Noord Holland.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #15: Tetap Berkecimpung di Dunia Perkebunan
Penulis Atep Kurnia8 Februari 2024
Meskipun J.R. de Vreies sudah kembali ke Belanda, bisnis-bisnisnya di Bandung dan sekitarnya masih terus berlangsung melalui perkebunan-perkebunan yang dikelolanya.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #37: Tahun Kesepuluh
Penulis Atep Kurnia5 Februari 2024
Tahun 1933 menjadi tahun kesepuluh terbitnya Sipatahoenan. Pembaca koran berbahasa Sunda tersebut menyebar di seluruh Indonesia hingga mancanegara.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #14: Komite Dana Pemakaman, Taman Bacaan Rakyat, dan Frobelschool
Penulis Atep Kurnia18 November 2023
Jacob Roelof de Vries juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia terlibat dalam komite pengumpulan dana untuk pemakaman, kegiatan literasi masyarakat, dan pendidikan.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #36: Pojok Panganggoeran
Penulis Atep Kurnia14 November 2023
Tulisan kritik dan sindiran pada rubrik “Panganggoeran” membuat pemimpin redaksi Sipatahoenan harus menghadapi delik pers karena membela martabat perempuan Sunda.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #13: Marten Klass de Vries, Keponakan Kepercayaan
Penulis Atep Kurnia8 November 2023
Jacob Roelof de Vries memutuskan kembali ke Belanda tahun 1907. Ia menyerahkan seluruh lini usahanya di Bandung pada Marten Klaas de Vries.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #12: Pengadilan, Surat Kabar Berbahasa Melayu Pertama di Bandung
Penulis Atep Kurnia11 Oktober 2023
Pengadilan merupakan mingguan berbahasa Melayu diterbitkan De Vries & Fabricius di Bandung untuk memperkenalkan bumiputra dengan hukum dan yurisprudensi Belanda.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #35: Mochamad Enoch, E. M. Dachlan, dan Niti Soemantri
Penulis Atep Kurnia30 September 2023
Mochamad Enoch, Elon Muhammad Dachlan, dan Niti Soemantri turut membesarkan Sipatahoenan setela pindah dari Tasikmalaya ke Bandung.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #11: Berkongsi dengan Jan Fabricius
Penulis Atep Kurnia29 September 2023
Jan Fabricius seorang jurnalis kawakan, sekaligus dramawan. Berkongsi dengan J. R. de Vries mendirikan percetakan De Vries & Fabricius di Bandung.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #34: Rubrik Pagoejoeban Sagawe, Atikan, Pergerakan, dan Pakasaban
Penulis Atep Kurnia23 September 2023
Sejumlah rubrik di Sipatahoenan mencerminkan ideologi politik nasionalisme organisasi Paguyuban Pasundan dalam kiprahnya di bidang politik, ekonomi, dan sosial.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #10: Menerbitkan De Preanger-bode
Penulis Atep Kurnia21 September 2023
De Preanger-bode sebagai surat kabar pertama di Bandung terbit perdana pada tanggal 6 Juli 1896.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #33: Bangsa Haen dan Bangsa Herman
Penulis Atep Kurnia16 September 2023
Siptahoenan menggunakan kata Haen singkatan dari Marhaen dan Herman merujuk pada bangsa Belanda termasuk kalangan bangsawan yang berkuasa sebagai kontras pembeda.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #9: Anggota dan Pengurus Loji Sint Jan
Penulis Atep Kurnia13 September 2023
Jacob Roelof de Vries salah satu tokoh Freemason di Bandung sebagai anggota Vrijmetselaars-Vereeniging Mataram yang membangkitkan lagi Loji Sint Jan tahun 1881.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #32: Asikin, Abas Nataadiningrat, dan Kosim
Penulis Atep Kurnia8 September 2023
Asikin pernah menjadi administratur (1930-1935), Abas Nataadiningrat pernah jadi redaktur (1934-1935), dan Kosim juga pernah menjadi redaktur (1936 hingga 1938).
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #8: Mendirikan Preanger Telefoon Maatschappij
Penulis Atep Kurnia6 September 2023
“Preanger Telefoon Maatschappij” yang berdiri tahun 1897 menjadi perusahaan telepon pertama di Priangan. Dalam dua tahun sudah mengoperasikan 232 telepon pelanggan.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #31: Turut Mendirikan Persatoean Djoernalis Indonesia
Penulis Atep Kurnia1 September 2023
Kelahiran Persatoean Djoernalis Indonesia (Perdi) dilatari kebutuhan organisasi wartawan di Hindia Belanda. Bakrie Soeraatmadja sebagai salah seorang pendirinya.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #7: Perintis Percetakan di Bandung
Penulis Atep Kurnia29 Agustus 2023
Taun 1881 Jacob Roelof de Vries mulai merintis usaha percetakan di Bandung dengan bermodal mesin cetak tangan yang kecil.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #6: Aktif di Dinas Pemadam Kebakaran Bandung
Penulis Atep Kurnia18 Agustus 2023
Residen Priangan menerbitkan aturan pembentukan Dinas Pemadam Kebakaran di Bandung pada 10 April 1865.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #30: Soeriadiradja, Redaktur di Batawi
Penulis Atep Kurnia11 Agustus 2023
Soeriadiradja adalah aktivis pergerakan, guru di OSVIa, redaktur Sipatahoenan daerah Batavia, juga pengurus Paguyuban Pasundan.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #5: Perkebunan Panglipoer Galih
Penulis Atep Kurnia9 Agustus 2023
Roelof de Vries sempat tercatat sebagai “ordenermer” perkebunan Palingpoer Galih di Lembang yang mengekspor kopi dan kina ke Eropa.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #4: Mendirikan J.R. de Vries & Co di Bandung
Penulis Atep Kurnia25 Juli 2023
Barang-barang milik Jacob Roelof de Vries dilelang oleh Toutlemonde & Co. Pelelangan ini pertanda kepindahan Jacob Roelof de Vries dari Batavia ke Bandung.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #29: Telegram Pers
Penulis Atep Kurnia20 Juli 2023
Sipatahoenan memuat rubrik Telegram yang menyajikan berita-berita singkat dari luar negeri yang berasal dari telegram kantor berita Aneta sebelum beralih ke Antara.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #3: Menjadi Kuasa Umum Toutlemonde & Co
Penulis Atep Kurnia18 Juli 2023
Willem Karel Toutlemonde yang semula berkarier di dunia militer, merintis bisnis di negeri jajahan, dijadikan teladan oleh Jacob Roelof de Vries.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #28: Mohamad Ambri, Bapak Realisme dalam Sastra Sunda
Penulis Atep Kurnia13 Juli 2023
Dalam esai-esainya di Sipatahoenan, Mohamad Ambri membahas hal-hal gaib, mistik, sesuai minatnya terhadap kebatinan. Ia juga mempelajari ihwal makhluk halus.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #2: Usia 16 Tahun Menjadi Tentara
Penulis Atep Kurnia11 Juli 2023
Barangkali karena berlatarbelakang keluarga besar dan keadaan serba kekurangan menyebabkan Jacob Roelof de Vries mendaftar sebagai tentara secara suka rela.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #27: Sanah Belanda, Sinih Bumiputra
Penulis Atep Kurnia6 Juli 2023
Kata Sanah dan Sinih lebih menunjuk kepada orang Belanda (Eropa dan imperlialisme barat) dan bumiputra. Untuk memupuk nasionalisme.
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #1: Lahir dari Keluarga Miskin di Belanda, Hijrah ke Bandung
Penulis Atep Kurnia4 Juli 2023
Selain mendirikan Toko De Vries di Jalan Asia Afrika sejak 1881, J.R. de Vries mewarnai sejarah Bandung di bidang perbukuan dan percetakan.
BIOGRAFI RADEN AYU SANGKANINGRAT (1907-1944) #12: Perempuan Kedua di Dewan Kota Bandung
Penulis Atep Kurnia27 Juni 2023
Ayu Sangkaningrat terpilih menjadi anggota Dewan Kota Bandung. Bersama Emma Poeradiredja, Ayu Sangkaningrat disebut-sebut bisa membangun fraksi perempuan.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #26: Dua Edisi yang Disita Polisi
Penulis Atep Kurnia22 Juni 2023
Dua terbitan Sipathoenan disita polisi. Akibat pemuatan surat anonim untuk Inggit Garnasih, serta menyiarkan mosi penolakan ordonansi pengawasan pendidikan swasta.
BIOGRAFI RADEN AYU SANGKANINGRAT (1907-1944) #11: Sajak Sunda untuk Mangkoe Nagoro VII dan Perhimpunan Istri Priyayi
Penulis Atep Kurnia20 Juni 2023
Pergaulan Ayu Sangkaningrat dengan para petinggi, khususnya dengan sesama istri para pejabat sangat kentara. Terutama berkaitan dengan pemberdayaan perempuan.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #25: Pengadilan Pemimpin PNI dan Sebutan Si Etjes
Penulis Atep Kurnia16 Juni 2023
Gelar Si Etjes diberikan pada Sipatahoenan karena begitu rincinya Bakrie Soeraatmadja melaporkan perjalanan pengadilan Sukarno dkk. di Landraad Bandung tahun 1930.
BIOGRAFI RADEN AYU SANGKANINGRAT (1907-1944) #10: Tetirah di Eropa
Penulis Atep Kurnia14 Juni 2023
Raden Ayu Sangkaningrat melakukan perjalanan tetirahnya ke sejumlah negara di Eropa pada tahun 1935. Ia sempat bertemu dengan Putri Juliana dari Kerajaan Belanda.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #24: M. A. Salmun, Kontributor Paling Produktif
Penulis Atep Kurnia13 Juni 2023
Mas Atje Salmun (1903-1972) merupakan penulis Sunda yang produktif. Anggota Paguyuban Pasundan, sekaligus kontributor paling produktif bagi Sipatahoenan.
BIOGRAFI RADEN AYU SANGKANINGRAT (1907-1944) #9: Anggota Komisi Sensor Film
Penulis Atep Kurnia6 Juni 2023
Raden Ayu Sangkaningrat diangkat menjadi anggota Filmcommissie pada 24 Maret 1933 untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan R.A. Mirjam.
SEJARAH SIPATAHOENAN 1924-1942 #23: Gentra Istri
Penulis Atep Kurnia6 Juni 2023
Gentra Istri awalnya menjadi salah satu rubrik Sipatahoenan yang menyuarakan isu perempuan. Belakangan Pasundan Istri menerbitkannya menjadi surat kabar mandiri.
BIOGRAFI RADEN AYU SANGKANINGRAT (1907-1944) #8: Menggagas Sekolah Asrama bagi Gadis Bangsawan di Binjai
Penulis Atep Kurnia30 Mei 2023
Sangkaningrat tinggal di Binjai Sumatera selama sebulan membantu Sultan Langkat Mahmud Abdul Jalil Rahmad Shah mendirikan sekolah asrama bagi para gadis bangsawan.