PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #8: Munculnya Comite Pembela Islam
Penulis Hafidz Azhar24 Juli 2022
Majalah Pembela Islam tidak jarang menampilkan sosok Sukarno dan tokoh nasionalis lainnya yang mengulas isu sosial, ekonomi, dan politik di Hindia Belanda.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #7: Polemik Persis dengan Sarekat Islam
Penulis Hafidz Azhar18 Juli 2022
Pecah kongsi di tubuh Sarekat Islam Bandung dilatari perbedaan pandangan terhadap Islam, terutama terhadap praktik keagamaan yang dijalankan Persis.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #6: Kantor Persis Menjadi Tuan Rumah Sidang Kongres Al-Islam Hindia
Penulis Hafidz Azhar3 Juli 2022
Setelah sidang tiga hari di Bandung, forum menetapkan H.O.S. Tjokroaminoto dan M.H. Mhd. Mansoer pergi menuju Hejaz, Arab Saudi.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #3: Perseteruan Persis dengan Perkumpulan Permufakatan Islam
Penulis Hafidz Azhar29 Mei 2022
Haji Zamzam dari Persis menyangkal tuduhan-tuduhan kepada Persis. Di antaranya soal penggunaan tasbih. Masalah ini dibahas dalam pertemuan di gedung bioskop.
KAMPUNG NAGA #2: Corak Islam dalam Hajat Sasih dan Kesenian Terbang Gembrung
Penulis Merrina Listiandari26 September 2025
Upacara Hajat Sasih dan kesenian Terbang Gembrung di Kampung Naga menjadi potret asimilasi antara tradisi leluhur dan pengaruh agama Islam.
KAMPUNG NAGA #1: Harmoni Budaya Islam di Kampung Adat
Penulis Merrina Listiandari19 September 2025
Pesona alam dan budaya masyarakat adat Kampung Naga di pedalaman Tasikmalaya, Jawa Barat mencerminkan miniatur Indonesia yang bhineka (beraneka ragam).
Refleksi 29 Tahun HIMI Persis, Kontributor Cendekiawan Persatuan Islam
Penulis Siti Resa Mutoharoh22 Mei 2025
HIMI Persis harus tampil sebagai lokomotif perubahan, terutama dalam isu-isu strategis perempuan muda, pendidikan, dan kebangsaan.
Mengupas Pandangan Jurnalis Perempuan AS dan Ulama Oxford terhadap Islam di The Room 19
Penulis Fauzan Rafles 8 Maret 2025
Damainya Islam tergambar dari kisah hidup dua orang dengan pandangan berbeda. Program Pesantren Kilat At The Library The Room 19.
MEMOAR BUKU #10: Mengurai Hubungan Islam dan Komunisme Haji Misbach
Penulis Indra Prayana21 Oktober 2024
Buku H.M. Misbach Kisah Haji Merah mengurai sepak terjang Haji Misbach memadukan Islam dan komunisme untuk menjawab persoalan rakyat menghadapi kolonialisme Belanda.
PILGUB JABAR 2024: Akankah Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Mampu Merebut Simpati Massa Islam?
Penulis Muhammad Akmal Firmansyah11 Oktober 2024
Dedi Mulyadi versi survei memiliki elektabilitas di atas rata-rata. Menemukan tantangan dari pemilih berbasis Islam.
Para Santri Pesantren Persatuan Islam 24 Rancaekek Melakukan Turba ke Desa Linggar
Penulis Muhammad Akmal Firmansyah24 September 2024
Meneliti sejarah lokal kampung di sekitar Pesantren Persatuan Islam (PPI) 24 Rancaekek, Kabupaten Bandung. Memetakan kesenian dan masalah akses kesehatan.
MEMOAR BUKU #6: Membaca Sarekat Islam, Di Bawah Lentera Merah Karya Soe Hok Gie
Penulis Indra Prayana9 September 2024
Di lapak buku trotoar jalan di dekat Toko Buku Dahlan saya mendapatkan buku Di Bawah Lentera Merah karya Soe Hok Gie, sosok yang lekat dengan aktivis dan idealisme.
MEMOAR BUKU #4: Menimbang Buku Pergolakan Pemikiran Islam, Sebuah Catatan Harian
Penulis Indra Prayana26 Agustus 2024
Buah pikiran pada buku “Catatan Harian Ahmad Wahib Pergolakan Pemikiran Islam” berisi tentang pergulatan berpikir yang terus menerus dalam pencarian jati diri.
Epistemologi Islam Pembebasan Hasan Hanafi
Penulis Nurul Lita Dewi14 Januari 2024
Hasan Hanafi menawarkan tafsir pembebasan bahwasanya tafsir harus direkonstruksi ulang karena konteks zaman telah berbeda dan kebutuhan umat semakin bertambah.
Pemikiran Modernisme Islam Muhammad Abduh dan Pengaruhnya di Indonesia
Penulis Andrean Lesmana10 Januari 2024
Pemikiran Muhammad Abduh paling banyak mendapat perhatian para orientalis barat. Dikenal sebagai tokoh pemikir Islam asal Mesir yang independen dan bersikap liberal.
Pengaruh Pendidikan Modern Mesir pada Perkembangan Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia
Penulis Juwita Chairunnisa Yasmin27 Desember 2023
Modernisasi pendidikan tinggi Islam di Mesir mempengaruhi perkembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Berawal dari gerakan Pan Islamisme.
MAHASISWA BERSUARA: Merebut Wacana Islam Progresif, Kaum Santri Bersatulah!
Penulis Tegar Afriansyah 21 Oktober 2023
Pendekatan Islam progresif menjadi pintu bagi santri untuk memiliki pemahaman yang terbuka dan pemahaman Islam yang lebih inklusif.
SISI LAIN SCHOEMAKER #14: Beralih ke Islam
Penulis Hafidz Azhar6 Oktober 2023
Wolff Schoemaker menyatakan dirinya masuk Islam di hadapan Khalid Sheldrake di Bandung. Ia kemudian mengumumkan nama Islamnya yakni Kemal Wolff Schoemaker.
MEREKA YANG PERNAH BERGERAK DI BANDUNG #1: Titik Berangkat M. Natsir Menjadi Tokoh Politik dan Pendidikan Islam
Penulis Andika Yudhistira Pratama21 April 2023
M. Natsir sempat menjadi menteri kesayangan Sukarno yang lalu memenjarakannya karena memihak PRRI. Di zaman Orde Baru, ia melawan otoritarianisme bersama Petisi 50.
Universitas Islam Bandung Sudah Membuka Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru
Penulis Ahmad Fikri1 Februari 2023
Perguruan tinggi swasta bisa menjadi alternatif bagi lulusan SMA yang hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Universitas Islam Bandung, salah satunya.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #19: Persis Mendapatkan Badan Hukum
Penulis Hafidz Azhar23 November 2022
Cabang-cabang di berbagai wilayah Hindia Belanda telah dibentuk. Persis mengajukan badan hukum untuk mendapat pengakuan secara resmi pemerintah kolonial.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #18: Persis Mendirikan Pesantren Perempuan
Penulis Hafidz Azhar15 November 2022
Selain membahas urusan penggunaan kata nyonya dan nona, diulas juga boleh atau tidaknya perempuan berorganisasi. Perempuan menjadi perhatian Persis.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #17: Persis Menggelar Sunatan Massal
Penulis Hafidz Azhar20 Oktober 2022
Khotbah Idul Adha yang diselenggarakan Persis disampaikan oleh mentor Sukarno saat berkuliah di Technische Hoogeschool te Bandoeng, Charles Prosper Wolff Schoemaker.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #16: Polemik Persis dengan Machfoed Siddik
Penulis Hafidz Azhar13 Oktober 2022
Andree Feillard mencatat bahwa Machfoed Siddik pernah membawa NU dalam ranah perjuangan nasional bersama sosok lain yakni KH. Wahid Hasyim.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #15: Polemik Persis dengan Al-Ittihadiyatul Islamiyah
Penulis Hafidz Azhar7 Oktober 2022
Persatuan Islam terlibat polemik dengan Al-Ittihadiyatul Islamiyah (AII). Salah satu soal polemik tentang hadiah untuk orang yang sudah meninggal.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #14: Persis Menerbitkan Majalah Berbahasa Sunda At-Taqwa
Penulis Hafidz Azhar26 September 2022
Majalah At-Taqwa, Persis, mempunyai dua alamat yaitu di Jalan Lengkong Besar, Bandung untuk alamat administrasi, dan Jalan Pangeran Sumedang 39 untuk alamat redaksi.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #13: Persis Menggelar Konferensi
Penulis Hafidz Azhar20 September 2022
Sebagai Ketua Persis, Haji Zamzam membuka konferensi Persis di Bandung. Haji Zamzam menerangkan lika-liku berdirinya Persis dan soal kemunduran Islam.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #12: Persis Mendirikan Pesantren
Penulis Hafidz Azhar29 Agustus 2022
Persis mendirikan pesantren yang pertama dengan nama Pesantren Persatuan Islam Bandung. Alasan mendirikan pesantren ini dilatari oleh bertambah anggota.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #11: Persis Menggelar berbagai Ceramah Umum
Penulis Hafidz Azhar22 Agustus 2022
Selain di Bandung, perjalanan pengurus Persatuan Islam dalam melakukan berbagai ceramah umum berlangsung juga di kawasan Batavia dan beberapa daerah di Priangan.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #10: Debat Persis dengan Nahdlatul Ulama
Penulis Hafidz Azhar15 Agustus 2022
Majalah Al-Lisaan untuk memuat perdebatan Persatuan Islam dan Nahdlatul Ulama terkait persoalan taqlid pada tahun 1935.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #9: Sipatahoenan Menampilkan Tokoh Persis
Penulis Hafidz Azhar8 Agustus 2022
Sipatahoenan menampilkan wajah Islam yang dinilai berpengaruh di Hindia Belanda. Satu halaman dipenuhi oleh enam wajah tokoh, di antarany H.O.S. Tjokroaminoto.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #5: Rintangan Persis di Luar Bandung
Penulis Hafidz Azhar12 Juni 2022
Pada awal berdirinya di Bandung, Persatuan Islam (Persis) mendapat tudingan sesat, dicap sebagai Wahabi, hingga disebut agama baru.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #4: Persis Menjawab Tudingan
Penulis Hafidz Azhar5 Juni 2022
Persis mendapat serangan dari kalangan tradisionalis. Antara lain disebut sebagai agama revolusioner. Namun kelompok merah meragukannya.
AGENDA BANDUNG: Dropbox Books Rumah Bintang, Diskusi Buku Sarekat Islam Bandung, dan 102 Tahun Mia Bustam, 5 - 20 Juni 2022
Penulis Iman Herdiana4 Juni 2022
Agenda Bandung pekan ini terdiri dari penggalangan buku untuk disumbangkan oleh Rumah Bintang, bedah buku Sarekat Islam Bandung, penerbitan tiga memoar Mia Bustam.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #2: Serangan terhadap Persis
Penulis Hafidz Azhar24 Mei 2022
Pada awal pendiriannya, Persatuan Islam (Persis) menuai gunjingan dan tuduhan. Koran Soerapati memberitakan prosesi kematian tokoh Persis yang tidak lazim.
PERSATUAN ISLAM DI MASA HINDIA BELANDA #1: Riwayat Kemunculannya di Bandung
Penulis Hafidz Azhar15 Mei 2022
Persatuan Islam lahir di sebuah gang di Bandung. Pendirinya dua orang haji, Zamzam dan Muhammad Yunus.
Merawat Tradisi Ngadulag, Mengokohkan Harmoni Islam dan Kearifan Lokal
Penulis Ibn Ghifarie 10 Mei 2022
Kohkol dan bedug memiliki peran penting bagi masyarakat perdesaan, khususnya di kawasan tatar Sunda. Apalagi kohkol dan bedug terletak di masjid.
Semangat Penerbit Buku Pemikiran Islam di Kota Bandung
Penulis Muhammad Akmal Firmansyah9 Mei 2022
Semangat Ahmad Hassan di Bandung dalam mendokumentasikan karyanya begitu tinggi. Sayangnya kini tidak semua cendikiawan muslim memiliki kemampuan menulis memadai.
BUKU BANDUNG #40: Riwayat Sarekat Islam Bandung 1912-1916
Penulis Hernadi Tanzil24 April 2022
Walau SI Bandung termasuk organisasi yang pernah mengalami kejayaan di masanya, sayangnya tidak banyak yang tahu. Bersyukur kini hadir buku tentang organisasi ini.
Harmoni Sunda dan Islam dalam Puisi Isra Miraj
Penulis Ibn Ghifarie 1 Maret 2022
Sebagai media pendidikan, puisi pupujian yang berisi berbagai nasihat dan pelajaran agama yang disampaikan dengan dinyanyikan itu umumnya dihafalkan di luar kepala.
Pendaftaran SNMPTN 2022 PTN Negeri dan Jalur Prestasi Kampus Islam Negeri sudah Dibuka
Penulis Iman Herdiana15 Februari 2022
Calon mahasiswa yang akan mengikuti SNMPTN maupun SPAN–UM PTKIN 2022 agar memilih program studi sesuai minat, sehingga tidak menyesal di kemudian hari.
ANAK-ANAK BANDUNG DI TENGAH PENGGUSURAN #2: Di bawah Lindungan Masjid Al Islam Tamansari
Penulis Emi La Palau11 Februari 2022
Kehilangan rumah, Putri Dirga Agustina (4) dan kakaknya, Satria (15), sampai saat ini tinggal bersama nenek mereka di lantai dua Masjid Al Islam RW 11 Tamansari.
BIOGRAFI ACHMAD BASSACH (15): Menyundakan Karya A. Hassan dan Pustaka Persatoean Islam
Penulis Atep Kurnia11 Februari 2022
Dalam tempo dua tahun, antara 1928 dan paruh pertama 1929, Achmad Bassach sibuk menjadi penerjemah Sunda.
Ustaz E Abdullah dan Majalah Iber, Dakwah Persatuan Islam dalam Bahasa Sunda
Penulis Muhammad Akmal Firmansyah24 Januari 2022
Meninggalnya ustaz Abdullah membuat warga Bandung berduka. Majalah Iber yang dirintis ustaz Abdullah, menurunkan laporannya.
Peran Singkat Ki Hajar Dewantara di Sarekat Islam Bandung
Penulis Putra Wahyu Purnomo1 November 2021
Hafidz Ashar meluncurkan buku “Riwayat Sarekat Islam di Bandung 1912-1916”. Selain politik, organisasi ini banyak berkiprah di bidang sosial dan pendidikan.
Di Bandung, Kongres Central Sarekat Islam Pertama Digelar (3)
Penulis Hafidz Azhar28 Agustus 2021
Kongres Central Sarekat Islam pertama di Bandung berkontribusi menambah kesadaran bangsa pribumi untuk ikut bergerak melawan arus kolonialisme di Hindia Belanda.
Di Bandung, Kongres Central Sarekat Islam Pertama Digelar (2)
Penulis Hafidz Azhar21 Agustus 2021
Tjokroaminoto, dalam pidatonya, menyebut kongres di Bandung sebagai langkah utama dalam membantu rakyat Hindia Belanda memperoleh pemerintahannya sendiri.
Di Bandung, Kongres Central Sarekat Islam Pertama Digelar (I)
Penulis Hafidz Azhar14 Agustus 2021
Ibarat pesta rakyat, Kongres Central Sarekat Islam pertama di Kota Bandung berlangsung demikian meriah. Sekitar 300 ribu orang anggota hadir.
Sarekat Islam Bandung Menyoroti Urusan Kring dan Minuman Keras
Penulis Hafidz Azhar26 Juni 2021
Maraknya peredaran minuman keras di kalangan anak muda kian mengkhawatirkan. Pencegahan di tingkat desa dilakukan pengurus SI Bandung dengan membuat brosur.
Sarekat Islam Bandung Mendirikan Madrassatoel Ibtidayah
Penulis Hafidz Azhar19 Juni 2021
Pada 12 April 1915, Madrassatoel Ibtidayah yang didirikan oleh Sarekat Islam Bandung resmi dibuka. Yang jadi siswanya, anak-anak miskin dan anak anggota SI.