PAYUNG HITAM #12: September Hitam dan Parade Melawan Kekerasan Negara

Penulis Fayyad28 September 2023

September merupakan bulan parade kekerasan negara terhadap warganya. Kami terus menggaungkan “Parade Melawan Kekerasan Negara”.

UIN SGD Kenalkan Payung-payung Hukum tentang Pengajuan Hak Paten

Penulis Iman Herdiana13 Agustus 2021

Undang-undang paten kini telah direvisi dan membuka peluang mempercepat pengajuan hak paten

PAYUNG HITAM #37: Menakar Genosida di Indonesia

Penulis Ressy Rizki Utari25 Juli 2024

Raphael Lemkin mendefinisikan genosida sebagai pemusnahan dari identitas nasional, dari golongan yang tertindas (dan) pemaksaan identitas nasional dari penindas.

PAYUNG HITAM #1: Suara-suara Baru di Pekan Penghilangan Paksa

Penulis Aoelia M.9 Juni 2022

Saya berharap, akan terus muncul wajah-wajah baru yang ikut memperjuangkan keadilan bagi mereka yang haknya tercederai oleh negara.

PAYUNG HITAM #11: Seberapa Penting, sih, Hak Masyarakat Adat di Mata Negara?

Penulis Aoelia M.18 Agustus 2022

Sering kali banyak kebudayaan dan keberagaman di tanah adat menjadi terabaikan dengan dalih nasionalisme yang disalahartikan.

PAYUNG HITAM #59: Lembang, Dataran Tinggi yang Tenggelam

Penulis Chan5 Juni 2025

Lembang tidak membutuhkan lebih banyak hotel, kafe, atau wahana foto. Yang dibutuhkan adalah keberanian kolektif untuk berkata cukup pada eksploitasi.

PAYUNG HITAM #31: Kota ini Mau Juara?

Penulis Rizki Fauzan30 Mei 2024

Berdirinya PT PBB membuat Persib dikelola dan diurus oleh segelintir orang yang memiliki modal besar. Sejak itu hubungan bobotoh dan Persib tak lagi sama.

PAYUNG HITAM #47: Perlawanan terhadap Pelaku Seksis di Ruang Skena Musik Bandung

Penulis Bobi21 November 2024

Perlawanan terhadap pelaku seksis di ruang skena musik di Bandung adalah langkah penting menuju kesetaraan dan keadilan.

PAYUNG HITAM #7: 9 Tahun Aksi Kamisan Bandung, Kota Kembang (masih) tidak Ramah HAM

Penulis Aoelia M.21 Juli 2022

Kini sudah 9 tahun bergulir di bawah payung hitam di Kota Bandung; 9 tahun lamanya kami menuntut dan 9 tahun lamanya pula pemerintah masih menutup mata.

PAYUNG HITAM #25: Cerita Orde Baru yang (mungkin) Terjadi Kembali

Penulis Rizki Fauzan16 Februari 2024

Pembungkaman dan kriminalisasi pada suara-suara kritis yang mengkritik pemerintah semakin sering terjadi. Jangan sampai kengerian zaman Orde Baru kembali.

PAYUNG HITAM #55: Budaya Tandingan dari Bekerja dan Cara Merealisasikannya

Penulis Bobi20 Februari 2025

Budaya tandingan dari bekerja adalah pendekatan hidup yang menempatkan kesejahteraan, kebahagiaan, dan koneksi sosial sebagai prioritas di samping pekerjaan.

PAYUNG HITAM #38: Tupai Bisa Jatuh, Hei Muller Jangan Angkuh!

Penulis Rizki Fauzan1 Agustus 2024

Warga Dago Elos paham betul ditahannya Muller bersaudara bukanlah akhir dari perjuangan mengalahkan mafia tanah.

PAYUNG HITAM #43: Istirahat untuk Bersiap!

Penulis Rizki Fauzan26 September 2024

Setelah gerakan Reformasi 1998, kita mendambakan hilangnya kekerasan dan kekuatan yang terlalu berlebih dari negara. Nyatanya kekerasan tetap terus terjadi.

PAYUNG HITAM #2: Bunga dan Tembok di Dago Elos

Penulis Aoelia M.16 Juni 2022

Membicarakan apa yang terjadi di Dago Elos berarti membicarakan juga apa yang terjadi di Anyer Dalam, Tamansari, Padalarang, Kulonprogo, Kendeng, dan Wadas.

PAYUNG HITAM #20: Mengeja Ulang Makna “Kemerdekaan itu ialah Hak Segala Bangsa”

Penulis Fayyad28 Desember 2023

Sudah saatnya kita kembali mengeja makna kemerdekaan sebagai sesuatu yang harus ada sejak dalam hati dan pikiran untuk menentukan sikap yang akan dipilih ke depan.

PAYUNG HITAM #51: 18 Tahun Aksi Kamisan, Menolak Lupa! Melawan Impunitas! Pelanggar HAM Masih Berkeliaran

Penulis Fayyad23 Januari 2025

Jika penindasan, kesewenang-wenangan, dan ketidakadilan ada di mana-mana, maka kita tegaskan bahwa perlawanan harus ada di mana-mana!

PAYUNG HITAM #60: Bojongsoang, Kapitalisasi Properti, dan Mang Aen

Penulis Ressy Rizki Utari13 Juni 2025

Bojongsoang, Bandung Selatan, menjadi contoh konkret kegagalan reforma agraria dan ketimpangan struktural akibat ekspansi kapitalisme properti.

PAYUNG HITAM #32: Berkenalan dengan Konsep Keadilan Transisi, Dapatkah Menjadi Solusi?

Penulis Fayyad20 Juni 2024

Kerangka keadilan transisi adalah serangkaian mekanisme pemulihan untuk korban di tingkat individu dan lebih luas di tingkat negara pada kasus pelanggaran HAM berat.

PAYUNG HITAM #16: Membayangkan Gelombang Protes Serangan Israel Menimpa Indonesia

Penulis Rizki Fauzan13 November 2023

Gelombang kecaman semakin membesar mengutuk serangan brutal Israel pada Palestina. Bagaimana jika gelombang protes sebesar itu tertuju pada pemerintah Indonesia?

PAYUNG HITAM #26: PN Bandung Enggan Mendengar, Warga Dago Elos Tak Gentar

Penulis Rizki Fauzan14 Maret 2024

Ancaman penggusuran semakin dekat dengan halaman rumah warga Dago Elos. Melawan adalah satu-satunya cara untuk bertahan.

PAYUNG HITAM #56: Lawan Pembungkaman Karya Seni oleh Negara

Penulis Bobi27 Februari 2025

Pembungkaman karya seni oleh negara adalah tindakan yang melanggar kebebasan berekspresi, merugikan perkembangan budaya, serta mengurangi kesadaran sosial.

PAYUNG HITAM #39: Kebebasan Kalian akan Dibungkam atas Nama Undang-undang dan Perintah Presiden

Penulis Opet8 Agustus 2024

Revisi Undang-undang TNI dan Polri sedang dibahas DPR bersama pemerintah. Undang-undang yang dirancang terselubung itu bisa mengancam demokrasi.

PAYUNG HITAM #3: Pendidikan Kita Baik-Baik Saja, Kok (?)

Penulis Aoelia M.23 Juni 2022

Hari ini, bisa jadi kamu, atau temanmu, atau kerabatmu, yang berhadapan dengan pemberangusan.

PAYUNG HITAM #21: Pembungkaman Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi terhadap Aktivis HAM Haris-Fatia

Penulis Ardhyansyah 9 Januari 2024

Pemidanaan Haris dan Fatia merupakan bentuk represif negara terhadap partisipasi publik dan melanggar prinsip dari demokrasi.

PAYUNG HITAM #52: Pemberontakan Sehari-hari Tanpa Harus Menunggu Revolusi

Penulis Bobi30 Januari 2025

Boikot produk, protes kecil, solidaritas komunitas, dan perubahan perilaku individu dapat dilakukan untuk menentang ketidakadilan, penindasan, dan ketidaksetaraan.

PAYUNG HITAM #61: Menuntut Kejahatan Negara, Bergabung Dalam Barisan Menolak Lupa!

Penulis Fayyad26 Juni 2025

Akan selalu ada suatu kehendak untuk menuntut akuntabilitas dan pertanggungjawaban negara selaku "duty bearer" (pemangku kewajiban) atas Hak Asasi Manusia (HAM).

PAYUNG HITAM #33: Hak Atas Kebenaran dan Upaya Memperolehnya Tanpa Bantuan Negara

Penulis Fayyad27 Juni 2024

Hak atas kebenaran merupakan prinsip yang muncul dari hukum internasional, berkaitan erat dengan hak atas informasi. Hak dasar bagi korban pelanggaran HAM.

PAYUNG HITAM #48: Aksi Kamisan Bandung, Lebih dari Sekadar Mengingatkan Tragedi Kemanusiaan

Penulis Bobi12 Desember 2024

Aksi Kamisan Bandung menjadi ruang untuk merawat ingatan pada tragedi kemanusiaan dan berjejaring dengan komunitas-komunitas lain yang melawan ketidakadilan.

PAYUNG HITAM #8: RKUHP dan Rendahnya Komitmen Pemerintah dalam Melindungi Hak Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi

Penulis R. Faisal27 Juli 2022

Munculnya pasal penghinaan bertentangan dengan semangat untuk keluar dari produk hukum kolonial yang sering diucapkan selama proses penyusunan RKUHP.

PAYUNG HITAM #17: Yang Hilang dari Tamansari

Penulis Fayyad23 November 2023

Hal yang tidak akan pernah hilang adalah martabat yang dimiliki Eva Eryani sebagai warga korban penggusuran rumah deret Tamansari yang masih terus melawan tirani.

PAYUNG HITAM #27: Menggugat Demokrasi Kotak Suara

Penulis Fayyad21 Maret 2024

Ruang kebebasan sipil di Indonesia mengalami kemunduran yang cukup signifikan, bahkan mungkin bisa jadi yang terburuk semenjak Orde Baru berakhir.

Pendiri Teater Payung Hitam Merasakan Air Susu Dibalas Tuba

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah28 Februari 2025

Pelarangan lakon Wawancara dengan Mulyono oleh ISBI Bandung menjadi potret buram kebebasan berkesenian di Indonesia.

PAYUNG HITAM #40: Memaknai Merdeka Seutuhnya

Penulis Rizki Fauzan22 Agustus 2024

Makna merdeka yang selama ini tertanam di kepala, tak akan pernah sama bagi mereka yang hari ini sedang berjuang melawan segala bentuk penindasan.

PAYUNG HITAM #44: Tumpas Tuntas Mafia Tanah!

Penulis Rizki Fauzan3 Oktober 2024

Jalannya persidangan terdakwa Heri Hermawan dan Dodi Rustandi membuat makin terang adanya tangan mafia tanah di balik upaya mencaplok tanah warga Dago Elos.

PAYUNG HITAM #4: Muhammad, Maria, dan Hal-hal di Antaranya

Penulis Meg30 Juni 2022

Jika alat-alat pemerintah memang sebegitu pedulinya dengan kasus-kasus yang berbau keagamaan, ada segunung kasus yang lebih genting daripada iklan miras.

PAYUNG HITAM #53: Kecemasan Massal, Lubang Menganga Kapitalisme dan Neoliberal

Penulis Ressy Rizki Utari6 Februari 2025

Lubang depresi masyarakat yang lahir karena kapitalisme dan neoliberalisme, melahirkan masyarakat yang individual. Penting bagi kita untuk memperkuat jaring sosial.

PAYUNG HITAM #34: Polisi dan Bom Waktu Yang Mereka Ciptakan

Penulis Rizki Fauzan4 Juli 2024

Peraturan Kapolri Nomor 8 tahun 2009 adalah salah satu contoh aturan yang melarang polisi melakukan penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan dan penganiayaan.

Sekecil-kecilnya Perlawanan adalah Perlawanan: Diam Berdiri Membawa Payung Hitam, Menangis atau Berteriak, Semua Politik Perlawanan Perempuan!

Penulis Kalis Mardiasih16 April 2025

Maka kita mesti kembali memulai mencintai yang kecil. Kelompok membaca kecil, perpus-perpus jalanan yang kecil tapi dikenali dan menyapa rakyat.

PAYUNG HITAM #13: 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keadilan Tertiup Angin

Penulis Fayyad5 Oktober 2023

Pemerintah tidak pernah serius menuntaskan penanganan Tragedi Kanjuruhan. Simpul-simpul solidaritas harus diperkuat, keadilan harus direbut.

PAYUNG HITAM #28: Menuju Mahkamah Rakyat Luar Biasa, Menggugat Rezim Presiden Jokowi dan Kroni-kroninya

Penulis Ardhyansyah 4 April 2024

Pemerintah yang merugikan hak konstitusional warga negara dengan dikeluarkan atau tidak dikeluarkannya kebijakan untuk rakyat perlu digugat.

PAYUNG HITAM #41: Keadaan Selalu Darurat

Penulis Ressy Rizki Utari5 September 2024

Keadaan darurat bukan saja saat putusan Mahkamah Konstitusi diselewengkan, tapi jauh sudah lama terjadi saat semua akses produksi hanya dikuasai segelintir elite.

PAYUNG HITAM #22: Seruan Merebut Ruang Kebebasan Sipil Warga!

Penulis Fayyad17 Januari 2024

Kemenangan Fatia-Haris melawan Luhut Binsar Pandjaitan menjadi gambaran bahwa sejatinya ruang kebebasan sipil yang direpresi negara sejatinya bisa direbut kembali.

PAYUNG HITAM #54: 100 Hari Presiden Baru dan Aku Masih Merasakan Kelaparan

Penulis Bobi13 Februari 2025

Kemiskinan, pengangguran, distribusi pangan yang tidak merata, serta krisis ekonomi menjadi permasalahan yang belum terselesaikan.

PAYUNG HITAM #35: Bank Tanah Wujud Redefinisi Hak Menguasai Negara untuk Kepentingan Pemodal

Penulis Awal Nur Afdhal 11 Juli 2024

Kehadiran Bank Tanah menambah potensi konflik agraria di Indonesia. Implementasi Bank Tanah justru mengancam hak mendasar masyarakat atas kepemilikan tanah.

PAYUNG HITAM #49: Friday Football Street, Olahraga dan Ruang Publik sebagai Wadah Positif

Penulis Bobi26 Desember 2024

Friday Football Street menjadi wadah untuk menyalurkan hobi dan menjaga solidaritas di antara komunitas pecinta sepak bola.

PAYUNG HITAM #9: Aku Ingin Ikut Aksi Tanpa Direpresi!

Penulis Fauzan4 Agustus 2022

Represi aparat kepolisian terbentang sejak Reformasi 1998 hingga aksi #ReformasiDiKorupsi, penolakan revisi UU KPK, RKUHP, dan aksi Tolak Omnibus Law.

PAYUNG HITAM #18: Hari HAM Sedunia dan Refleksi Pelanggaran HAM di Indonesia

Penulis Fayyad9 Desember 2023

Isu hak asasi manusia di Indonesia masih menjadi sorotan pada peringatan 75 tahun Hari HAM Sedunia. Rawan diperdagangkan sebagai janji politik di tahun politik.

PAYUNG HITAM #57: Anak Bukan Tentara Kecil, Kritik atas Program Barak Militer ala Dedi Mulyadi

Penulis Chan22 Mei 2025

Apakah kita sedang mendidik manusia merdeka, atau mencetak pasukan tunduk yang takut bertanya?

PAYUNG HITAM #14: Kekerasan Aparat dan Tuntutan Warga Desa Bangkal yang Diabaikan

Penulis Fayyad14 Oktober 2023

Aksi warga Desa Bangka di Kabupaten Seruyan menuntut perusahaan sawit mematuhi kesepakatan mediasi berakhir bentrok dengan aparat. Seorang warga kehilangan nyawa.

PAYUNG HITAM #29: Babak Baru Dago Elos

Penulis Rizki Fauzan9 Mei 2024

Dua dari tiga orang Muller bersaudara yaitu Heri Hermawan Muller dan Dodi Rustandi Muller resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Jabar.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Merah Putih di Arus Hitam Sungai Cikijing

Fotografer Prima Mulia20 Agustus 2022

Mereka membentang bendera merah putih sepanjang 77 meter di Sungai Cikijing. Aksi ini mengajak orang untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

Kain Hitam untuk Monumen Konferensi Asia Afrika

Fotografer Ryamizar Hutasuhut2 Mei 2024

Rezim zionis Israel bertanggung jawab atas kekerasan brutal yang telah merenggut lebih dari 34.356 nyawa rakyat Palestina, 77.368 orang luka-luka.

//