CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #20: Yang Belum Usai dari Program Pengelolaan Sampah (2)
Penulis Noor Shalihah13 Februari 2023
Tak jarang barang yang berasal dari daur ulang sampah tidak tahan lama, bahkan kembali menjadi sampah. Barang yang dihasilkan hanya untuk menaikkan nilai ekonomi.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #17: Mendidik Anak dari yang Sederhana
Penulis Noor Shalihah21 Januari 2023
Rumah Baca Kali Atas mengadakan kelas menggambar bersama Kak Bertha, agar anak-anak tak hanya dijejali pelajaran membaca, menulis, dan menghitung (Calistung).
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #19: Yang Belum Usai dari Program Pengelolaan Sampah
Penulis Nurul Maria Sisilia6 Februari 2023
Pemikiran bahwa sampah adalah berkah sejatinya mencemaskan. Sampah akan dimaknai sebagai profit dan pada akhirnya wajar jika terus diproduksi.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #37: Dari Cicalengka hingga Menjadi Ketua Presiden Penulis Perempuan Asia Tenggara
Penulis Muhammad Luffy20 Juli 2023
Gelaran Murak Kakaren perdana menghadirkan Senny Suzanna Alwasilah. Sastrawan, penulis, sekaligus Dekan FISS Unpas yang melanglang buana dengan karyanya.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #8: Menilik Kembali Dinamika Proyek Jalur Kereta Api Ganda Bandung-Cicalengka
Penulis Andrian Maldini Yudha12 Oktober 2022
Di balik berlangsungnya proyek jalur kereta api ganda Bandung-Cicalengka, menimbulkan keresahan bagi bagi warga Kampung Babakan Dka.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #42: Corak Pengembangan Pendidikan di Cicalengka oleh Keturunan Palembang
Penulis Noor Shalihah11 September 2023
Perantau Palembang mendirikan lembaga pendidikan Al-Muhsinat Fathul Khayr di Cicalengka tahun 1930an. Salah satu yang mewarnai corak pendidikan Islam di Cicalengka.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #12: Hilangnya Tempat Bermain Anak-anak
Penulis Noor Shalihah24 November 2022
Anak-anak membutuhkan ruang yang sebenarnya untuk bermain. Seringnya terabaikan.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #13: Gambar Gajah Bertopi di Rumah Baca Kali Atas
Penulis Noor Shalihah30 November 2022
Sudah tiga pekan ini Rumah Baca Kali Atas Cicalengka membuka kelas menggambar bagi anak-anak tiap Minggu. Menghargai proses kreatif ketimbang menilai hasil akhir.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #4: Bangunan Dulu Kini Tinggal Nama
Penulis Muhammad Luffy16 September 2022
Perubahan telah melanda Cicalengka. Banyak peninggalan masa lalu yang putus dengan generasi Cicalengka kiwari.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #47: Bina Muda
Penulis Noor Shalihah28 Oktober 2023
Aktivis PII dan zuriah pedagang Palembang di Cicalengka mendirikan lembaga pendidikan Bina Muda. Menghadirkan alternatif pendidikan Islam melalui sekolah umum.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #29: Kami Masih Membutuhkan Ruang Publik
Penulis Muhammad Luffy29 April 2023
Cicalengka dan mungkin di banyak tempat lain membutuhkan ruang publik yang khusus untuk menyelenggarakan kegiatan literasi. Butuh dukungan nyata pemerintah.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #43: Anak dan Masa Depan
Penulis Noor Shalihah18 September 2023
Anak perlu dididik secara kolektif. Tanggung jawab pendidikan anak bukan hanya pada orang tua, tetapi juga keluarga besar, masyarakat, dan pemerintah.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #22: Kisah Nundang Rundagi di Cicalengka
Penulis Hafidz Azhar27 Februari 2023
Nundang Rundagi, pelukis sekaligus inisiator “Dialog antara Kita: Melukis dan Menulis di Nugenah”. Menggagas kegiatan seni dan literasi bersama warga Cicalengka.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #21: Orang Palembang di Cicalengka
Penulis Noor Shalihah20 Februari 2023
Kisah keturunan saudagar perantau dari Palembang di Cicalengka yang menjaga tradisi wakaf untuk pendidikan. Ikut andil mendirikan berbagai lembaga pendidikan.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #36: Walking Tour Cicalengka, Menghadirkan Lingkungan sebagai Sumber Belajar
Penulis Noor Shalihah3 Juli 2023
Kegiatan Tjitjalengka Historical Trip menjadi upaya memberi edukasi kepada warga mengenai keberadaan tempat-tempat bersejarah di Cicalengka.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #3: Dilema Masyarakat Cicalengka pada Proyek Jalur Kereta Api Ganda
Penulis Andrian Maldini Yudha7 September 2022
Tanah warga Kampung Babakan Dka, Cicalengka, kini didaulat sebagai milik PT. KAI untuk dijadikan proyek jalur kereta api ganda.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #33: Mewacanakan Hari Jadi Cicalengka
Penulis Muhammad Luffy31 Mei 2023
Peresmian hari jadi Cicalengka tidak dapat dilepaskan dengan konteks sosial dan ekologis. Jika hanya sekadar peresmian, hal tersebut merupakan usaha sia-sia.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #41: Refleksi Satu Tahun
Penulis Nurul Maria Sisilia31 Agustus 2023
Tulisan kali menjadi salah satu refleksi satu tahun kerja kepenulisan kolom ini. Semacam laporan pertanggungjawaban sederhana dari kami kepada pembaca yang budiman.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #9: Kerja Lingkar Kopi Cicalengka Menciptakan Ekosistem Kopi Lokal
Penulis Nurul Maria Sisilia26 Oktober 2022
Lingkar Kopi Cicalengka menjadi wadah berbagi dan bergotong-royong anak-anak muda yang menggeluti usaha kopi. Bisa berperan besar mengembangkan potensi kawasan.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #39: Bermaknakah Dua Ribu Tanda Tangan Petisi Penolakan Pemugaran Stasiun Cicalengka?
Penulis Nurul Maria Sisilia3 Agustus 2023
Petisi ini adalah representasi kecemasan, kekhawatiran, dan kepedulian yang ternyata lebih besar dari semata kemegahan bangunan modern.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #6: Denyut Keroncong di Cicalengka
Penulis Muhammad Luffy28 September 2022
Dari kelompok musik keroncong Kareueus, perlahan terbentuk grup keroncong di sekolah-sekolah Cicalengka. Sempat khawatir tergeser oleh genre musik lain.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #44: Rintangan Kehadiran Pojok Baca
Penulis Muhammad Luffy26 September 2023
Masih banyak rintangan yang harus dihadapi untuk menghidupkan kegiatan literasi di Pojok Baca Terminal Cicalengka. Terkendala campur tangan dinas-dinas terkait.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #46: Desa Bayangan
Penulis Muhammad Luffy16 Oktober 2023
Jika bayangan kita sejak dulu terhadap desa adalah bayangan keindahan mengenai alam, kini justru sebaliknya. Desa yang sekarang kita tinggali hanyalah desa bayangan.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #5: Nuansa Menjadi Mahasiswa Universitas Masoem
Penulis Andrian Maldini Yudha21 September 2022
Aturan yang berlaku di Universitas Masoem bagi laki-laki di antaranya memakai atribut baju konvensional seperti kameja, celana panjang, serta dilarang merokok.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #15: Menyelisik Materi Muatan Lokal di Bulan Dewi Sartika
Penulis Noor Shalihah14 Desember 2022
Sudah saatnya memasukkan sejarah lokal dalam materi ajar muatan lokal dalam kurikulum sekolah. Di Cicalengka, ada kisah tentang Dewi Sartika.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #48: Menua di Kereta
Penulis Noor Shalihah20 November 2023
Permukiman di perkotaan bergerak ke arah pinggiran karena kota semakin padat. Moda transportasi kereta jadi pilihan karena menghemat waktu, biaya, dan tenaga.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #26: Melebarkan Gerakan Literasi Cicalengka
Penulis Muhammad Luffy25 Maret 2023
Di kediaman Atep Kurnia, Lingkar Literasi Cicalengka sepakat akan menerbitkan buletin Munggaran. Diharapkan semakin melebarkan kegiatan literasi kepada masyarakat.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #34: Quo Vadis Kolecer dan Posisi Para Instansi Penyelenggaranya
Penulis Nurul Maria Sisilia10 Juni 2023
Warga mengeluhkan kondisi Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) yang tidak terurus. Ketiadaan pengelola menjadi hal mendasar yang membuat program ini terasa percuma.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #10: Seniman itu Bernama Ade
Penulis Muhammad Luffy3 November 2022
Percobaan pertama Ade dalam membuat alat musik dari bambu dimulai setelah dirinya menyaksikan pertunjukan di televisi.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #18: Pertanyaan di Balik Cicalengka sebagai Wilayah Kebangkitan Industri
Penulis Andrian Maldini Yudha28 Januari 2023
Cicalengka menjadi kawasan industri. Masyarakatnya membutuhkan pekerjaan di pabrik-pabrik yang banyak berdiri di Bandung timur itu.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #2: Pojok Baca Cicalengka, Harapan yang Terhalangi Prosedur Janggal
Penulis Muhammad Luffy31 Agustus 2022
Pegiat literasi di Cicalengka sangat menunggu hadirnya Pojok Baca di Terminal Cicalengka yang kini rusak dan kumuh. Lama menanti izin dari Dishub Kabupaten Bandung.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #24: Memaknai Kembali Arti Belajar bagi Seorang Guru
Penulis Noor Shalihah11 Maret 2023
Seorang guru harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Tak sekadar melarang muridnya tanpa memberikan penjelasan yang rasional.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #38: Bertahan di Tengah Gempuran
Penulis Muhammad Luffy26 Juli 2023
Fasilitas Stasiun Cicalengka saat ini memang sangat jauh dari nyaman. Namun proyek renovasi bangunan stasiun tersebut jangan juga mendestruksi masa lalu.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #25: Kawasan Tidak Ramah Lingkungan
Penulis Muhammad Luffy19 Maret 2023
Dalam sepuluh tahun terakhir, sekurang-kuranya terjadi beberapa kali longsor di jalur Jalan Cikopo, Dampit sampai Tanjungwangi di Cicalengka Kabupaten Bandung.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #27: Menagih Janji Realisasi Pojok Baca Terminal Cicalengka (Sebuah Surat Terbuka)
Penulis Nurul Maria Sisilia6 April 2023
Sejak 2021 mulai dari Dishub, Bappeda, sampai Bupati Kabupaten Bandung setuju dengan pendirian Pojok Baca Terminal Cicalengka. Hingga kini belum terealisasi.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #45: Hilang Acuan
Penulis Noor Shalihah7 Oktober 2023
Untuk memahami dan mengambil pelajaran dari paribasa Sunda, diperlukan benda fisik dan kebudayaannya. Kini benda fisik yang jadi acuan hilang karena zaman berubah.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #12: Agus Sopandi Sang Pelopor Literasi Cicalengka
Penulis Andrian Maldini Yudha16 November 2022
Agus Sopandi mendirikan Rumah Baca Kali Atas, perpustakaan bagi warga Cicalengka. Sempat sepi setelah ia meninggal dunia, namun rumah baca ini bangkit kembali.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #31: Para Ibu dan Pekerjaan Rumah Mereka Mendidik Anak
Penulis Noor Shalihah14 Mei 2023
Peran mendidik anak tidak tepat dibebankan seluruhnya ke para ibu, seolah itu urusan domestik belaka. Lingkungan, masyarakat, dan pemerintah turut berkontribusi.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #11: Teten Nuroddin, Penggagas Taman Baca dan Kopi Cikahuripan
Penulis Muhammad Luffy10 November 2022
Sejak tahun 2017, Teten mengelola TBM Cikahuripan. Pendirian TBM didasari niat untuk mengembangkan potensi kampung halamannya, termasuk di bidang pengembangan kopi.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #35: Kolecer dan Kinerja Buruk Pemerintah dalam Menyokong Kerja Literasi
Penulis Muhammad Luffy24 Juni 2023
Kotak Literasi Ceras (Kolecer) yang terbengkalai, lalu Pojok Baca yang tak juga mendapat izin. Ada lagi masalah efektivitas program Duta Baca di Kabupaten Bandung.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #14: Rekonstruksi Stasiun Kereta Api Cicalengka dan Pupusnya Masa Lalu
Penulis Andrian Maldini Yudha7 Desember 2022
Stasiun Cicalengka kaya akan nilai-nilai historis. Namun semua itu akan habis tidak ada yang tersisa.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #40: Titik Terang Polemik Pembangunan Stasiun Cicalengka
Penulis Muhammad Luffy16 Agustus 2023
Mendaftarkan Stasiun Cicalengka Sebagai Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) menjadi langkah sementara mencegah penghancuran bangunan selama proses kajian berlangsung.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #7: Semerbak Aroma Kopi Cicalengka
Penulis Nurul Maria Sisilia5 Oktober 2022
Kopi Cicalengka dipamerkan dalam acara Sapangadeg. Event ini menunjukkan kopi Cicalengka tidak kalah memikatnya dengan kopi-kopi lokal Jawa Barat.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #28: Semalter, Belajar Iktikaf untuk Anak-anak dan Remaja
Penulis Noor Shalihah16 April 2023
Sepuluh Malam Terakhir atau Semalter adalah program Ramadan di Masjid Al-Qudwah Cicalengka yang digagas Ardi untuk mengenalkan iktikaf pada anak dan remaja.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #30: Masa Depanku atau Masa Depanmu?
Penulis Noor Shalihah6 Mei 2023
Digitalisasi pendidikan menuntut guru berinovasi dengan merogoh kocek sendiri. Menambah beban kerja, beban psikologis, dan ekonomi. Menjadi tekanan finansial.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #1: Karakter Ahistoris Cicalengka
Penulis Nurul Maria Sisilia17 Agustus 2022
Perombakan bangunan-bangunan bersejarah di Cicalengka terus terjadi: Stasiun Cicalengka, Masjid Agung Cicalengka, dan Gedung Pertemuan Rakyat Siliwangi. Ahistoris.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #49: Agus Samsi yang Mendekatkan Bacaan Kepada Warga Cicalengka
Penulis Noor Shalihah25 November 2023
Agus Samsi telah membuka akses informasi dan pengetahuan bagi ribuan warga Cicalengka melalui kios koran dan buku bekasnya selama puluhan tahun.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #16: Aku Bingung, sebuah Keluhan Anak Sekolah di tengah Luapan Informasi
Penulis Noor Shalihah14 Januari 2023
Guru dan murid kini tergantung pada teknologi mesin pencarian untuk merujuk jawaban. Anak-anak mengalami melimpahnya informasi.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #23: Menjejaki Curug Cowang sambil Memahami Literasi Lingkungan
Penulis Muhammad Luffy4 Maret 2023
Area perbukitan di Cicalengka sangat memprihatinkan. Literasi alam diperlukan untuk mengasah kepekaan terhadap kondisi lingkungan yang semakin terkikis.
CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #32: Tjitjalengka Historical Trip dan Upaya untuk Memperkenalkan Literasi Sejarah
Penulis Muhammad Luffy22 Mei 2023
Panitia Tjitjalengka Historical Trip menggelar diskusi buku “Dari Bosscha ke Junghuhn”. Menyadarkan pentingnya menumbuhkan basis literasi sejarah.
Catatan Minor Dua Abad Bandung
Fotografer Prima Mulia24 September 2023
Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM
Catatan Minor Dua Abad Bandung
Fotografer Prima Mulia24 September 2023
Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM
Catatan Minor Dua Abad Bandung
Fotografer Prima Mulia24 September 2023
Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM
Catatan Minor Dua Abad Bandung
Fotografer Prima Mulia24 September 2023
Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM
Catatan Minor Dua Abad Bandung
Fotografer Prima Mulia24 September 2023
Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM
Catatan Minor Dua Abad Bandung
Fotografer Prima Mulia24 September 2023
Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM
Catatan Minor Dua Abad Bandung
Fotografer Prima Mulia24 September 2023
Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM
Catatan Minor Dua Abad Bandung
Fotografer Prima Mulia24 September 2023
Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM
Catatan Minor Dua Abad Bandung
Fotografer Prima Mulia24 September 2023
Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM
Catatan Minor Dua Abad Bandung
Fotografer Prima Mulia24 September 2023
Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM
Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung
Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023
Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.
Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung
Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023
Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.
Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung
Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023
Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.
Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung
Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023
Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.
Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung
Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023
Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.
Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung
Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023
Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.
Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung
Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023
Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.
Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung
Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023
Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.
Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung
Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023
Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.
Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung
Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023
Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.
Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung
Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023
Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.
Melihat Geliat Wisata Bandung dari atas Bus Bandros
Fotografer Fakhri Fadlurrohman22 Mei 2021
Setelah beberapa bulan berhenti total akibat pandemi Covid-19, wisata Bandung mulai menggeliat lagi. Inilah rekaman visualnya dari atas bus bandros.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Suara Papua dari Bandung
Fotografer Iman Herdiana22 Mei 2021
Mahasiswa Papua yang kuliah di Bandung menyuarakan aspirasinya lewat sejumlah aksi. Mereka menyuarakan tuntutan di tengah kota.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Melihat Geliat Wisata Bandung dari atas Bus Bandros
Fotografer Fakhri Fadlurrohman22 Mei 2021
Setelah beberapa bulan berhenti total akibat pandemi Covid-19, wisata Bandung mulai menggeliat lagi. Inilah rekaman visualnya dari atas bus bandros.
Melihat Geliat Wisata Bandung dari atas Bus Bandros
Fotografer Fakhri Fadlurrohman22 Mei 2021
Setelah beberapa bulan berhenti total akibat pandemi Covid-19, wisata Bandung mulai menggeliat lagi. Inilah rekaman visualnya dari atas bus bandros.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Suara Papua dari Bandung
Fotografer Iman Herdiana22 Mei 2021
Mahasiswa Papua yang kuliah di Bandung menyuarakan aspirasinya lewat sejumlah aksi. Mereka menyuarakan tuntutan di tengah kota.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Melihat Geliat Wisata Bandung dari atas Bus Bandros
Fotografer Fakhri Fadlurrohman22 Mei 2021
Setelah beberapa bulan berhenti total akibat pandemi Covid-19, wisata Bandung mulai menggeliat lagi. Inilah rekaman visualnya dari atas bus bandros.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Suara Papua dari Bandung
Fotografer Iman Herdiana22 Mei 2021
Mahasiswa Papua yang kuliah di Bandung menyuarakan aspirasinya lewat sejumlah aksi. Mereka menyuarakan tuntutan di tengah kota.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Melihat Geliat Wisata Bandung dari atas Bus Bandros
Fotografer Fakhri Fadlurrohman22 Mei 2021
Setelah beberapa bulan berhenti total akibat pandemi Covid-19, wisata Bandung mulai menggeliat lagi. Inilah rekaman visualnya dari atas bus bandros.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Suara Papua dari Bandung
Fotografer Iman Herdiana22 Mei 2021
Mahasiswa Papua yang kuliah di Bandung menyuarakan aspirasinya lewat sejumlah aksi. Mereka menyuarakan tuntutan di tengah kota.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Melihat Geliat Wisata Bandung dari atas Bus Bandros
Fotografer Fakhri Fadlurrohman22 Mei 2021
Setelah beberapa bulan berhenti total akibat pandemi Covid-19, wisata Bandung mulai menggeliat lagi. Inilah rekaman visualnya dari atas bus bandros.
Melihat Geliat Wisata Bandung dari atas Bus Bandros
Fotografer Fakhri Fadlurrohman22 Mei 2021
Setelah beberapa bulan berhenti total akibat pandemi Covid-19, wisata Bandung mulai menggeliat lagi. Inilah rekaman visualnya dari atas bus bandros.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Melihat Geliat Wisata Bandung dari atas Bus Bandros
Fotografer Fakhri Fadlurrohman22 Mei 2021
Setelah beberapa bulan berhenti total akibat pandemi Covid-19, wisata Bandung mulai menggeliat lagi. Inilah rekaman visualnya dari atas bus bandros.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
Suara Papua dari Bandung
Fotografer Iman Herdiana22 Mei 2021
Mahasiswa Papua yang kuliah di Bandung menyuarakan aspirasinya lewat sejumlah aksi. Mereka menyuarakan tuntutan di tengah kota.
Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran
Fotografer Prima Mulia16 April 2022
Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.
MATA BANDUNG: Membandingkan Trotoar Jalan Dago dan Jalan Ciumbuleuit
Penulis Tim Redaksi25 Maret 2023
Trotoar Jalan Dago sangat nyaman dan bahkan terkesan mewah. Namun, trotoar Jalan Ciumbuleuit sangat membahayakan warga. Kami menjajal keduanya.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod
Penulis Dimas Rachmatsyah3 Maret 2021
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.
