CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #83: Senandung Sejarah dari Timur Bandung, Jejak Senyap Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha10 April 2025

Dewi Sartika, Djuanda, dan Sukarno pernah menginjakkan kakinya di Cicalengka. Sejarah juga hadir di sudut-sudut kota seperti Cicalengka.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #87: Mei yang Basah oleh Darah, Sebuah Keresahan dari Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha26 Mei 2025

Penyerangan geng motor yang salah sasaran meresahkan warga Cicalengka. Ketakutan yang harus dilawan dengan keberanian masyarakat untuk menumbuhkan rasa aman.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #85: Kampung Simpen, dari Tanah ke Tuduhan

Penulis Andrian Maldini Yudha21 April 2025

Tanah di Kampung Simpen bukan sekadar tempat berpijak. Ia adalah halaman dari kitab hidup yang ditulis pelan-pelan oleh keringat, dan secara sabar.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #78: Menggantungkan Kenangan, dari Delman ke Ojek Online di Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha17 Februari 2025

Delman bukan sekadar kendaraan, tetapi bagian dari identitas Cicalengka yang penuh warna. Sebuah kisah yang mungkin tidak akan terlupakan meskipun zaman berganti.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #75: Dari Hijau ke Abu-abu, Nasib Bukit Candi Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha23 Desember 2024

Bukit Candi di Cicalengka adalah saksi bisu bagaimana eksploitasi tanpa batas dapat merusak keseimbangan ekosistem.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #37: Dari Cicalengka hingga Menjadi Ketua Presiden Penulis Perempuan Asia Tenggara

Penulis Muhammad Luffy20 Juli 2023

Gelaran Murak Kakaren perdana menghadirkan Senny Suzanna Alwasilah. Sastrawan, penulis, sekaligus Dekan FISS Unpas yang melanglang buana dengan karyanya.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #20: Yang Belum Usai dari Program Pengelolaan Sampah (2)

Penulis Noor Shalihah13 Februari 2023

Tak jarang barang yang berasal dari daur ulang sampah tidak tahan lama, bahkan kembali menjadi sampah. Barang yang dihasilkan hanya untuk menaikkan nilai ekonomi.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #19: Yang Belum Usai dari Program Pengelolaan Sampah

Penulis Nurul Maria Sisilia6 Februari 2023

Pemikiran bahwa sampah adalah berkah sejatinya mencemaskan. Sampah akan dimaknai sebagai profit dan pada akhirnya wajar jika terus diproduksi.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #17: Mendidik Anak dari yang Sederhana

Penulis Noor Shalihah21 Januari 2023

Rumah Baca Kali Atas mengadakan kelas menggambar bersama Kak Bertha, agar anak-anak tak hanya dijejali pelajaran membaca, menulis, dan menghitung (Calistung).

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #54: Paradoks Pembangunan Jalur Kereta Api Ganda Cicalengka-Bandung

Penulis Andrian Maldini Yudha25 Januari 2024

Proyek pembangunan jalur kereta api ganda Bandung-Cicalengka sedang dikebut agar rampung di tahun 2024 ini. Pengerjaan proyek berdampak pada warga Kampung Dka.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #8: Menilik Kembali Dinamika Proyek Jalur Kereta Api Ganda Bandung-Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha12 Oktober 2022

Di balik berlangsungnya proyek jalur kereta api ganda Bandung-Cicalengka, menimbulkan keresahan bagi bagi warga Kampung Babakan Dka.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #93: Hujan yang Membawa Banjir di Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha3 November 2025

Banjir di Cicalengka yang datang saban musim hujan menjadi pengingat bahwa ada hal-hal mendasar yang belum tersentuh tangan kebijakan.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #92: Menunggu Janji Fasilitas Olahraga di Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha27 Oktober 2025

Pemerintah Kabupaten Bandung berencana membangun fasilitas olahraga di Cicalengka tahun 2025. Hingga kini tak pernah ada kabarnya.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #91: Ketika Anak-anak Cicalengka Harus Berangkat Sekolah Lebih Pagi

Penulis Andrian Maldini Yudha20 Oktober 2025

Sejak Gubernur Dedi Mulyadi mewajibkan siswa hadir lebih awal di sekolah, irama kehidupan di Cicalengka berubah. Pagi menjadi riuh dan serba tergesa-gesa.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #90: Cicalengka di Bawah Riuh Renovasi Jalan

Penulis Andrian Maldini Yudha13 Oktober 2025

Kemajuan bukan hanya tentang berapa banyak jalan yang direnovasi, melainkan seberapa lapang hati masyarakat yang menempuhnya.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #89: Di Bawah Langit Kampung Simpen, di Atas Tanah Leluhur

Penulis Andrian Maldini Yudha23 Juni 2025

Kampung Simpen, dengan segala sederhana dan sunyinya adalah potret kecil tentang bagaimana tanah kelahiran bukan sekadar soal batas.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #88: Dua Dunia yang Tak Pernah Bertemu di Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha2 Juni 2025

Pendidikan dan industri di Cicalengka justru berjalan sendiri-sendiri. Yang satu terlalu diam dalam teori, yang lain terlalu bising oleh produksi.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #86: Tanah Kami, Tenaga Mereka, Nestapa di Tengah Pabrik-pabrik Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha19 Mei 2025

Warga pribumi Cicalengka hanya menjadi penonton di panggung yang dibangun di atas tanah mereka sendiri. Mereka tak diberi peran dalam lakon besar industrialisasi.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #84: Sengketa Tanah Desa Tenjolaya Menggusur SDIT Bina Muda

Penulis Noor Shalihah18 April 2025

Sengketa tanah ini terkait erat dengan pemekaran Desa Tenjolaya. Terdapat perbedaan luas tanah antara dokumen lama dan dokumen setelah pemekaran.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #82: Air Citarik, Harapan yang Terbalik

Penulis Andrian Maldini Yudha17 Maret 2025

Cicalengka masih harus berjuang melawan banjir akibat meluapnya Sungai Citarik. Masih ada saja warga yang harus mengungsi setiap kali turun hujan.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #81: Bina Muda Digusur, Nenek Jubaedah Menjerit, Tanah Kami Bukan Barang Dagangan

Penulis Andrian Maldini Yudha10 Maret 2025

Warga meyakini ada permainan di balik perubahan Letter C Bina Muda yang terjadi saat pemekaran Desa Tenjolaya. Tiba-tiba, nama-nama pemilik tanah berubah.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #80: Dilema Cicalengka antara Perumahan Tumbuh Subur atau Alam Terkubur

Penulis Andrian Maldini Yudha3 Maret 2025

Kita tidak bisa menghentikan perubahan. Tetapi kita bisa memilih untuk membangun dengan lebih cerdas, dengan lebih berempati.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #79: Warung Kopi vs Kafe Instagramable, Dilema Cicalengka antara Gaya dan Rasa

Penulis Andrian Maldini Yudha24 Februari 2025

Warung kopi mengajarkan kita bahwa kopi bukan sekadar minuman, tetapi juga tentang interaksi manusia dan tentang kesederhanaan yang penuh makna.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #77: Relokasi Stasiun Cicalengka, antara Restorasi Sejarah dan Modernisasi Infrastruktur

Penulis Andrian Maldini Yudha10 Februari 2025

Relokasi Stasiun Cicalengka lama dengan segala tantangannya adalah contoh nyata dari bagaimana kita bisa terus berkembang tanpa melupakan sejarah.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #76: Kereta Melaju, Sumber Air Terganggu

Penulis Andrian Maldini Yudha21 Januari 2025

Sumur milik warga di Kampung Babakan Dka di Cicalengka keruh dan berbau, tak lama setelah proyek pembangunan jalur kereta api ganda Bandung-Cicalengka rampung.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #74: Urbanisasi dan Ironi Kerja di Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha16 Desember 2024

Urbanisasi di Cicalengka bukan hanya masalah keberpihakan pada masyarakat lokal. Tapi tentang manusia, warisannya, dan cerita-cerita yang seharusnya penuh harapan.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #73: Pencurian Motor di Cicalengka, Krisis Keamanan yang Meresahkan

Penulis Andrian Maldini Yudha25 November 2024

Maraknya pencurian motor di Cicalengka bukan hanya sekadar statistik, ini adalah gambaran nyata dari kompleksitas masalah yang melibatkan banyak pihak.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #72: Tantangan Edukasi Politik di Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha18 November 2024

Edukasi politik yang terbatas membuat masyarakat sulit melihat gambaran besar tentang bagaimana kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #71: Stasiun Cicalengka, Ketika Sejarah Luruh di antara Pilar-pilar Modern

Penulis Andrian Maldini Yudha11 November 2024

Modernisasi Stasiun Cicalengka menggusur sesuatu yang tak hanya berwujud fisik, tetapi juga berwujud makna.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #70: Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka, Penjaga Identitas Lokal di Tengah Modernisasi

Penulis Andrian Maldini Yudha28 Oktober 2024

Pasar tradisional bukan hanya sekedar ruang fisik untuk jual beli, tetapi ruang sosial yang menjadi bagian dari identitas budaya lokal masyarakat.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #69: Cicalengka dan Dewi Sartika

Penulis Andrian Maldini Yudha22 Oktober 2024

Cicalengka bukan sekadar tempat pengasingan, tetapi menjadi ladang tempat Dewi Sartika menanam benih-benih perubahan dengan pendidikan untuk kaum perempuan.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #68: Cerita Jalan Raya Baron Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha14 Oktober 2024

Unggahan video edukatif sejarah Jalan Baron menjadi media untuk mengekspresikan kritik warga Cicalengka pada pemerintah setempat atas kondisi jalan yang saat itu rus

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #67: Pesona Cicalengka dan Cerita di Balik Perbaikan Infrastrukturnya

Penulis Andrian Maldini Yudha1 Oktober 2024

Perbaikan Jalan Raya Cicalengka-Majalaya akhirnya dikerjakan kendati berdampak pada kemacetan panjang. Sayangnya ada yang memanfaatkannya untuk mencari cuan.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #66: Perjalanan Membuat Sejarah

Penulis Syabila Ramadani 25 September 2024

Menelusuri seluk-beluk Kampung Jambu Leutik di Rancaekek mengungkap kisah-kisah terpendam. Pada titik inilah kami para pelajar sedang membuat sejarah.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #65: Warga Kampung Babakan Dka yang Terhalang Tembok Pembangunan

Penulis Andrian Maldini Yudha17 September 2024

Jalan yang membelah Kampung Babakan Dka di Cicalengka makin sempit tergerus pembangunan jalur kereta ganda. Kini jalan sempit itu dipasang tembok penghalang.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #64: Perlawanan Mahasiswa pada Revisi UU Pilkada

Penulis Andrian Maldini Yudha30 Agustus 2024

Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa menjadi bukti bahwa ruh demokrasi masih ada dan dijaga oleh mereka.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #63: Semarak Gema Kemerdekaan di Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha20 Agustus 2024

Setiap daerah memiliki cara yang berbeda-beda merayakan Hari Kemerdekaan. Warga Cicalengka merayakannya dengan karnaval dan arak-arakan.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #62: Jalan Petak Kaca-kaca di Cicalengka yang Membahayakan

Penulis Andrian Maldini Yudha13 Agustus 2024

Di Cicalengka ada sebuah jalan yang sampai saat ini kondisinya rusak dan membahayakan. Namanya Jalan Raya Kaca-kaca, atau warga Cicalengka menyebutnya Jalan Baron.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #61: Mengenang Bioskop Baron yang Hit di Cicalengka Tahun 80-an

Penulis Nurul Maria Sisilia5 Juni 2024

Bioskop Baron tenar di Cicalengka pada tahun 80-an. Masyarakat mengenal kawasan sekitar bioskop itu dengan nama Jalan Baron daripada Jalan Raya Timur Cicalengka.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #60: Membaca Seruan Aksi Ormas-ormas di Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha27 Mei 2024

Cicalengka malam hari rawan tindakan kriminalitas seperti pembacokan dan pembegalan. Ormas-ormas menuntut penguatan dan pembenahan keamanan bagi warga.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #59: Memantik Budaya Literasi di Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha29 April 2024

Komunitas Lingkar Literasi Cicalengka (LLC) mengabdikan diri pada masyarakat Cicalengka untuk menyokong minat dan gairah literasi di sana.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #58: Stasiun Cicalengka yang Sekarang

Penulis Andrian Maldini Yudha25 Maret 2024

Rekonstruksi Stasiun Cicalengka ada pada dua kutub yang berseberangan. Yang satu menghendaki bangunan lama diganti, lain mengatakan perlu dipertahankan.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #57: Suasana Tahun Politik di Cicalengka

Penulis Andrian Maldini Yudha26 Februari 2024

Demokrasi yang sehat seharusnya adalah pertarungan gagasan, ide, dan pandangan visioner dalam mengurus kepentingan rakyat. Tergerus politik uang.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #56: Siapa yang Mengasuh Anak Pekerja?

Penulis Noor Shalihah19 Februari 2024

Seorang anggota KPPS kehilangan anaknya yang masih bayi berusia 6 bulan sepulang mengawal pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #55: Menjadi Relawan Rumah Baca Masyarakat Kali Atas

Penulis Noor Shalihah10 Februari 2024

Relawan bukan hanya untuk orang yang punya waktu senggang. Semua orang bisa menjadi relawan. Terkadang hanya membutuhkan perbuatan-perbuatan sederhana dan kerelaan.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #53: Tragedi Kecelakaan Kereta Cicalengka dan Buruknya Transportasi Publik Kita

Penulis Nurul Maria Sisilia16 Januari 2024

Kecelakaan kereta di Cicalengka membukakan kenyataan bahwa transportasi publik kita belum merata dan saling terintegrasi dengan baik dan mudah.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #52: Universitas Ma’soem Menjawab Tantangan Zaman di Era Gamangnya Mencari Pekerjaan

Penulis Andrian Maldini Yudha23 Desember 2023

Ma’soem Business Festival merupakan program kerja BEM Universitas Ma’soem untuk menempa mahasiswa berpikir kreatif dan inovatif melahirkan entitas bisnis.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #51: Perempuan-perempuan Pelopor

Penulis Noor Shalihah9 Desember 2023

Dewi Sartika dan Raden Ayu Sangkaningrat mengubah wajah pendidikan dan perekonomian Indonesia dari Bandung Timur.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #50: Literasi di atas Jurang

Penulis Muhammad Luffy2 Desember 2023

Literasi sendiri melingkupi urusan yang berkaitan dengan aktivitas pendidikan dalam kehidupan sehari-hari. Urusan literasi jangan dibuat sekadar seremonial belaka.

CATATAN DARI BANDUNG TIMUR #49: Agus Samsi yang Mendekatkan Bacaan Kepada Warga Cicalengka

Penulis Noor Shalihah25 November 2023

Agus Samsi telah membuka akses informasi dan pengetahuan bagi ribuan warga Cicalengka melalui kios koran dan buku bekasnya selama puluhan tahun.

Catatan Minor Dua Abad Bandung

Fotografer Prima Mulia24 September 2023

Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM

Catatan Minor Dua Abad Bandung

Fotografer Prima Mulia24 September 2023

Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM

Catatan Minor Dua Abad Bandung

Fotografer Prima Mulia24 September 2023

Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM

Catatan Minor Dua Abad Bandung

Fotografer Prima Mulia24 September 2023

Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM

Catatan Minor Dua Abad Bandung

Fotografer Prima Mulia24 September 2023

Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM

Catatan Minor Dua Abad Bandung

Fotografer Prima Mulia24 September 2023

Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM

Catatan Minor Dua Abad Bandung

Fotografer Prima Mulia24 September 2023

Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM

Catatan Minor Dua Abad Bandung

Fotografer Prima Mulia24 September 2023

Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM

Catatan Minor Dua Abad Bandung

Fotografer Prima Mulia24 September 2023

Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM

Catatan Minor Dua Abad Bandung

Fotografer Prima Mulia24 September 2023

Hari Jadi Kota Bandung ke-213 tahun menyisakan catatan muram tentang sampah, polusi udara, kerusakan lingkungan, konflik agraria, ketimpangan sosial, dan masalah HAM

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

Bandung, dari Penggusuran ke Penggusuran

Fotografer Prima Mulia16 April 2022

Dalam delapan tahun terakhir, penggusuran demi penggusuran terjadi di Bandung, kota yang mendaku ramah HAM (hak asasi manusia). Warga selalu jadi korban.

MATA BANDUNG: Membandingkan Trotoar Jalan Dago dan Jalan Ciumbuleuit

Penulis Tim Redaksi25 Maret 2023

Trotoar Jalan Dago sangat nyaman dan bahkan terkesan mewah. Namun, trotoar Jalan Ciumbuleuit sangat membahayakan warga. Kami menjajal keduanya.

image
//