MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #35: Memikirkan ke-Betawi-an dari Luar Kampung

Penulis Asmali2 Juni 2024

Kebanyakan orang Betawi lebih menekankan aspek pendidikan pada sisi spiritual ketimbang pendidikan yang sifatnya material.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #3: Anak Pasar, Anak Angon

Penulis Asmali17 September 2023

Kehidupan anak-anak di Jakarta sama seperti daerah lain di Indonesia, tumbuh besar dalam suasana kehidupan desa. Jalan-jalan ke pasar dan mengangon kerbau di sawah.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #9: Pengalaman Baru dengan Mesin Pesawat dan Anak Kolong

Penulis Asmali29 Oktober 2023

STM Penerbangan Jakarta salah satu sekolah yang sohor dalam bidang teknologi penerbangan. Guru dan muridnya banyak yang berasal dari kalangan tentara.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #5: Sowan ke Habib, Ngaji d Malem Senen

Penulis Asmali1 Oktober 2023

Aku juga diajak Baba-ku ke daerah Kwitang, Jakarta Pusat, untuk berziarah ke makam Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi atau Habib Ali Kwitang.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #40: Ditikam di Angkot, Hampir Dicopet di UGD (2)

Penulis Asmali7 Juli 2024

Dokter Rumah Sakit Ciumbuleuit menjahit luka kena pisau penodong di dalam angkot Padjadjaran. Aku dapat izin istirahat dua hari menunggu pemeriksaan berikutnya.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #27: Hari Itu Aku Tiba di Bandung

Penulis Asmali24 Maret 2024

Aku mendapat kamar di rumah kos di daerah Teluk Buyung Kaler. Aku kembali ke Bandung sebagai pegawai muda di industri pesawat terbang Nurtanio.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #33: Pulang ke Jakarta Setelah Jadi Karyawan, Kemalaman di Jalan, Kehabisan Angkutan

Penulis Asmali19 Mei 2024

Pulang ke Jakarta sebulan sekali selepas kerja pada Jumat sore. Kehabisan angkutan kendaraan umum menuju rumah di Terminal Blok M sudah biasa.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #23: Baba Meninggal Dunia (1)

Penulis Asmali18 Februari 2024

Menjelang kepergianku untuk hijrah ke Bandung. Baba meninggal dunia.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #16: Tes Pertamaku di Nurtanio

Penulis Asmali17 Desember 2023

Di masa Orde Baru ada Clearance Test yang digunakan untuk memastikan karyawan bukan keluarga atau keturunan dari anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #39: Ditikam di Angkot, Hampir Dicopet di UGD (1)

Penulis Asmali30 Juni 2024

Pengalaman nahas menimpaku. Nyawaku hampir melayang di dalam angkot. Hampir menjadi korban copet di rumah sakit.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #22: Harapan Baba

Penulis Asmali11 Februari 2024

Perbincangan kami hari itu cukup panjang. Tentang rencana Baba mengantar ke Bandung serta harapannya setelah aku bekerja di Nurtanio.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #31: Nasihat Om Kendar

Penulis Asmali5 Mei 2024

Om Kendar adalah Bapak pemilik kos. Orangnya baik dan aku anggap dia sebagai pengganti sosok Baba yang sudah tiada.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #37: Mengisi Hari Libur di Sela Kesibukan Kerja

Penulis Asmali16 Juni 2024

Tahun 1982-an kuliner Bandung belum sebanyak sekarang. Salah satu yang membuat penasaran saat itu adalah jajanan colenak.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #13: Balada Pencari Kerja

Penulis Asmali26 November 2023

Paling tidak ada tiga perusahaan yang akun incar yakni Garuda, Pos dan Giro, serta Nurtanio Bandung atau yang kemudian dikenal sebagai PT Dirgantara Indonesia.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #50: Aku dan Titin Bersama

Penulis Asmali17 November 2024

Aku mengutarakan perasaanku pada Titin. Aku ingin hubungan yang serius.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #21: Tes Lagi di Nurtanio

Penulis Asmali4 Februari 2024

Rangkaian tes di PT Nurtanio sudah memasuki tahap akhir. Perusahaan pesawat terbang itu memintaku untuk datang ke kantor dua pekan lagi.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #7: Mengenal Dunia Luar Lewat Pelesiran

Penulis Asmali15 Oktober 2023

Setiap Idulfitri, kami yang satu kampung masih punya ikatan saudara sering mengadakan wisata. Kami menyebut agenda wisata ini sebagai pelesiran.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #45: Hari Ini, 41 Tahun Lalu, Enyak Meninggal Dunia (Bagian 2)

Penulis Asmali8 September 2024

Setelah tujuh harinya almarhumah Enyak di Jakarta, aku kembali ke Bandung.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #14: Ke Bandung, Sekali Lagi

Penulis Asmali3 Desember 2023

Aku berangkat ke Bandung untuk kedua kalinya. Yang pertama untuk kerja praktik, ini kali untuk mengikuti panggilan tes bekerja di Nurtanio.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #25: Mempersiapkan Diri ke Bandung

Penulis Asmali3 Maret 2024

Baba meninggal pada hari Senin, 8 Juni 1981. Sehari sebelum aku pergi ke Bandung untuk melanjutkan proses lamaran di Nurtanio.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #11: Mulai Mengenal Bandung

Penulis Asmali12 November 2023

Siswa STM Penerbangan Jakarta sering dikirim ke Bandung. Pengalaman pertama kami kerja praktik selama dua bulan di Bandara Husein Sastranegara Bandung tahun 1979.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #19: Dijodohkan

Penulis Asmali21 Januari 2024

Orang tuaku berniat untuk menjodohkanku dengan perempuan yang tinggal tidak jauh dari rumah kami. Saat itu perjodohan masih cukup umum.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #28: Hari Pertama Kerja

Penulis Asmali31 Maret 2024

Aku memang baru datang ke Bandung. Di hari pertama bekerja, aku datang hanya untuk mengkonfirmasi diriku saja yang telah mendapatkan kesempatan bekerja di Nurtanio.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #43: Kehidupan Asmara

Penulis Asmali4 Agustus 2024

Meski sibuk bekerja masih banyak kesempatan untuk melakukan banyak hal di luar kantor termasuk mengenal banyak orang baru.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #34: Tentang Merantau dan Menjadi Dewasa

Penulis Asmali26 Mei 2024

Aku menyadari bahwa proses merantau ini adalah juga proses menjadi dewasa. Tidak mudah, tetapi harus kujalani.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #10: Sahabat Baik dan Cinta Monyet

Penulis Asmali5 November 2023

Saptono salah satu sahabatku, rumahnya di daerah Sunter Jakarta Selatan. Aku juga punya teman dekat perempuan, kami sering pulang bareng dari terminal Blok M.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #4: Mainan dan Pelajaran Ketika SD

Penulis Asmali24 September 2023

Kebanyakan orang tua Betawi di masa itu tidak terlalu menitikberatkan pada pendidikan formal.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #26: Bada Zuhur, Aku Berangkat ke Bandung

Penulis Asmali17 Maret 2024

Tuhan mengabulkan tekadku sejak duduk di bangku sekolah untuk berkembang di luar kampung. Semua jalan dibuka, walau dalam prosesnya Baba meninggalkanku selamanya.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #49: Aku yang Pesimistis

Penulis Asmali3 November 2024

Sudah hampir dua pekan lamanya sejak aku ke rumah Titin dan aku belum bertemu lagi dengannya. Dulu komunikasi belum semudah sekarang.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #32: Untuk Sebuah Perubahan, Harus Berani Merantau!

Penulis Asmali12 Mei 2024

Hidup di lingkungan yang bukan masyarakat perantau menjadi tantangan. Tak terasa sudah hampir satu bulan aku berada di Bandung.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #42: Namanya Delies

Penulis Asmali21 Juli 2024

Dalam satu perjalanan kembali menggunakan bus dari Cililitan ke Bandung, aku berkenalan seorang gadis berkaca mata. Namanya Delies.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #18: Arti Sebuah Kegagalan

Penulis Asmali14 Januari 2024

Lulus tes tahap pertama di Nurtanio. Walau gagal dalam tes penerimaan pada divisi helikopter, masih terus mencoba mencari divisi lain yang masih menerima karyawan.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #44: Hari Ini, 41 Tahun lalu, Enyak Meninggal Dunia

Penulis Asmali18 Agustus 2024

Di hari Senin itu aku belum lama tiba di kantor. Sekitar pukul 9 pagi seingatku.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #38: Dari Masyarakat Homogen ke Masyarakat Heterogen

Penulis Asmali23 Juni 2024

Ketika merantau aku harus mengenal orang lain tidak hanya dari suku dan etnisnya, tetapi juga agama hingga kelas sosial dan bergaul dengan mereka.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #48: Ke Rumah Titin

Penulis Asmali27 Oktober 2024

Aku mengantar Titin hingga ke rumahnya. Tidak bagus menurunkan perempuan di jalan sendirian. Bisa menimbulkan fitnah.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #8: Antara Meneruskan Pendidikan Agama Atau ke Sekolah Umum

Penulis Asmali22 Oktober 2023

Popularitas KH Zainuddin MZ berjuluk Dai Sejuta Umat di awal 1980an memotivasi banyak orang tua dan generasi muda menuntut ilmu di bidang pengajaran agama Islam.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #15: Semalam Menginap di Pandu Dalam

Penulis Asmali10 Desember 2023

Pengalaman pertama menginap di kontrakan sambil menunggu tes kerja di Nurtanio Bandung. Merasakan udara Bandung yang dingin dan tidur beralas beberapa lembar koran.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #41: Ajak Enyak ke Bandung, Pindah ke Flat di Sarijadi

Penulis Asmali14 Juli 2024

Sekali waktu pernah aku ajak Enyak ke Bandung menggunakan mobil yang baru saja aku beli mobil dari tetanggaku di Jakarta.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #30: Mulai Bekerja sebagai Cakara

Penulis Asmali28 April 2024

Karyawan yang baru diterima wajib menjalani enam bulan proses pelatihan terlebih dahulu. Kami disebut sebagai Cakara atau Calon Karyawan di PT Nurtanio Bandung.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #2: Jakarta Yang Dulu, Bukan Yang Sekarang

Penulis Asmali10 September 2023

Perkampungan di Jakarta tahun 1960an masih lenggang. Satu rumah dengan yang lain diselang kebun dan tanah lapang. Rumah-rumahnya masih separuh bilik dan papan.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #36: Kesibukan Kerja dan Lembur di Tengah Banyak Pesanan Pesawat

Penulis Asmali9 Juni 2024

Saat aku mulai bekerja, PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio banyak memproduksi macam jenis pesawat terbang. Salah satunya adalah NC-212.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #12: Sekembalinya Aku dari Bandung

Penulis Asmali19 November 2023

Lulusan STM mesti memenuhi syarat kerja dua tahun terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke jenjang universitas. Sambil mencari pekerjaan, aku menjadi sopir omprengan.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #47:Titin Namanya

Penulis Asmali13 Oktober 2024

Dalam benakku selalu terlintas ingin punya istri yang sama-sama kerja dan tinggal di Bandung agar kalau sudah punya rumah bisa tetap singgah ke rumah keluarganya.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #17: Bismillah, Semoga Diterima

Penulis Asmali7 Januari 2024

Aku kembali ke Jakarta untuk menunggu hasil tes kerja di Nurtanio Bandung. Kembali pada rutinitas menjaga toko kelontong Baba dan nongkrong bersama teman di rumah.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #20: Baba Sakit

Penulis Asmali28 Januari 2024

Baba minta dibawa ke rumah sakit. Pada saat itu aku masih ingat mengantarkan Baba ke Rumah Sakit Fatmawati.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #6: Masa SMP, Membantu Orang Tua, dan Mengajar Ngaji

Penulis Asmali8 Oktober 2023

Aku sudah lupa dengan wajah sebagian murid-muridku yang masih kerap memanggilku ustaz, sebutan yang membuatku malu karena ilmuku belum seberapa.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #29: Pelajaran Hidup di Rantau dari Almarhum Baba

Penulis Asmali7 April 2024

Baru sehari mulai bekerja di Bandung, aku terpaksa kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan kegiatan pengajian memperingati tujuh hari kematian almarhum Baba.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #1: Masa SD dan Kenangan Dibonceng Motor

Penulis Asmali3 September 2023

Jakarta Selatan akhir 1960. Kebanyakan anak Betawi kala itu mendapat pendidikan formal di SD pada pagi hari dan siangnya melanjutkan belajar agama Islam di madrasah.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #24: Baba Meninggal Dunia (2)

Penulis Asmali25 Februari 2024

Aku tak menyangka umur Baba hanya bisa mengantarkan sampai ke pintu gerbang kerjaku ini. Aku akan memulai hidup yang mandiri.

MEMOAR ANAK BETAWI PERANTAU #46: Setelah Enyak Tiada

Penulis Asmali6 Oktober 2024

Pada bulan Mei 1984, aku daftar kuliah di universitas swasta di kota Bandung untuk kelas karyawan. Aku mengambil jurusan Teknik Industri.

Anak-anak Anyer Dalam

Fotografer Prima Mulia27 November 2021

Penggusuran di Jalan Anyer Dalam, Kota Bandung, bukan melulu urusan pertengkaran orang dewasa. Ada puluhan anak-anak yang menjadi korban dan menyimpan trauma.

Anak-anak Panah Melesat sampai Senja

Fotografer Prima Mulia29 Juli 2023

Anak-anak serius membidik hewan-hewanan berbentuk srigala. Mereka berlari ke sana ke mari sambil melesatkan anak panahnya.

Anak-anak Kampung Karees Mengenang Korban Perang di TPU Pandu

Fotografer Fakhri Fadlurrohman12 Juni 2021

Sekolah Rakyat Kelimutu di Kampung Karees mengenalkan sejarah dengan cara yang khas, lewat jalan-jalan dan permainan.

Anak-anak Membara Seni Reak

Fotografer Putra Dimas29 Juni 2023

Anak-anak antusias mengikuti lokakarya Membara (Mengenal dan Mewarnai Bangbarongan dan Rajawali) di Sanggar Seni Reak Tibelat pimpinan Abah Enjum.

Anak-anak Membara Seni Reak

Fotografer Putra Dimas29 Juni 2023

Anak-anak antusias mengikuti lokakarya Membara (Mengenal dan Mewarnai Bangbarongan dan Rajawali) di Sanggar Seni Reak Tibelat pimpinan Abah Enjum.

Anak-anak Anyer Dalam

Fotografer Prima Mulia27 November 2021

Penggusuran di Jalan Anyer Dalam, Kota Bandung, bukan melulu urusan pertengkaran orang dewasa. Ada puluhan anak-anak yang menjadi korban dan menyimpan trauma.

Anak-anak Panah Melesat sampai Senja

Fotografer Prima Mulia29 Juli 2023

Anak-anak serius membidik hewan-hewanan berbentuk srigala. Mereka berlari ke sana ke mari sambil melesatkan anak panahnya.

Anak-anak Kampung Karees Mengenang Korban Perang di TPU Pandu

Fotografer Fakhri Fadlurrohman12 Juni 2021

Sekolah Rakyat Kelimutu di Kampung Karees mengenalkan sejarah dengan cara yang khas, lewat jalan-jalan dan permainan.

Anak-anak Panah Melesat sampai Senja

Fotografer Prima Mulia29 Juli 2023

Anak-anak serius membidik hewan-hewanan berbentuk srigala. Mereka berlari ke sana ke mari sambil melesatkan anak panahnya.

Anak-anak Membara Seni Reak

Fotografer Putra Dimas29 Juni 2023

Anak-anak antusias mengikuti lokakarya Membara (Mengenal dan Mewarnai Bangbarongan dan Rajawali) di Sanggar Seni Reak Tibelat pimpinan Abah Enjum.

Anak-anak Anyer Dalam

Fotografer Prima Mulia27 November 2021

Penggusuran di Jalan Anyer Dalam, Kota Bandung, bukan melulu urusan pertengkaran orang dewasa. Ada puluhan anak-anak yang menjadi korban dan menyimpan trauma.

Anak-anak Panah Melesat sampai Senja

Fotografer Prima Mulia29 Juli 2023

Anak-anak serius membidik hewan-hewanan berbentuk srigala. Mereka berlari ke sana ke mari sambil melesatkan anak panahnya.

Anak-anak Anyer Dalam

Fotografer Prima Mulia27 November 2021

Penggusuran di Jalan Anyer Dalam, Kota Bandung, bukan melulu urusan pertengkaran orang dewasa. Ada puluhan anak-anak yang menjadi korban dan menyimpan trauma.

Anak-anak Panah Melesat sampai Senja

Fotografer Prima Mulia29 Juli 2023

Anak-anak serius membidik hewan-hewanan berbentuk srigala. Mereka berlari ke sana ke mari sambil melesatkan anak panahnya.

Anak-anak Kampung Karees Mengenang Korban Perang di TPU Pandu

Fotografer Fakhri Fadlurrohman12 Juni 2021

Sekolah Rakyat Kelimutu di Kampung Karees mengenalkan sejarah dengan cara yang khas, lewat jalan-jalan dan permainan.

Anak-anak Membara Seni Reak

Fotografer Putra Dimas29 Juni 2023

Anak-anak antusias mengikuti lokakarya Membara (Mengenal dan Mewarnai Bangbarongan dan Rajawali) di Sanggar Seni Reak Tibelat pimpinan Abah Enjum.

Anak-anak Anyer Dalam

Fotografer Prima Mulia27 November 2021

Penggusuran di Jalan Anyer Dalam, Kota Bandung, bukan melulu urusan pertengkaran orang dewasa. Ada puluhan anak-anak yang menjadi korban dan menyimpan trauma.

Anak-anak Anyer Dalam

Fotografer Prima Mulia27 November 2021

Penggusuran di Jalan Anyer Dalam, Kota Bandung, bukan melulu urusan pertengkaran orang dewasa. Ada puluhan anak-anak yang menjadi korban dan menyimpan trauma.

Anak-anak Panah Melesat sampai Senja

Fotografer Prima Mulia29 Juli 2023

Anak-anak serius membidik hewan-hewanan berbentuk srigala. Mereka berlari ke sana ke mari sambil melesatkan anak panahnya.

Anak-anak Kampung Karees Mengenang Korban Perang di TPU Pandu

Fotografer Fakhri Fadlurrohman12 Juni 2021

Sekolah Rakyat Kelimutu di Kampung Karees mengenalkan sejarah dengan cara yang khas, lewat jalan-jalan dan permainan.

Anak-anak Membara Seni Reak

Fotografer Putra Dimas29 Juni 2023

Anak-anak antusias mengikuti lokakarya Membara (Mengenal dan Mewarnai Bangbarongan dan Rajawali) di Sanggar Seni Reak Tibelat pimpinan Abah Enjum.

Anak-anak Anyer Dalam

Fotografer Prima Mulia27 November 2021

Penggusuran di Jalan Anyer Dalam, Kota Bandung, bukan melulu urusan pertengkaran orang dewasa. Ada puluhan anak-anak yang menjadi korban dan menyimpan trauma.

Anak-anak Panah Melesat sampai Senja

Fotografer Prima Mulia29 Juli 2023

Anak-anak serius membidik hewan-hewanan berbentuk srigala. Mereka berlari ke sana ke mari sambil melesatkan anak panahnya.

Anak-anak Kampung Karees Mengenang Korban Perang di TPU Pandu

Fotografer Fakhri Fadlurrohman12 Juni 2021

Sekolah Rakyat Kelimutu di Kampung Karees mengenalkan sejarah dengan cara yang khas, lewat jalan-jalan dan permainan.

Anak-anak Membara Seni Reak

Fotografer Putra Dimas29 Juni 2023

Anak-anak antusias mengikuti lokakarya Membara (Mengenal dan Mewarnai Bangbarongan dan Rajawali) di Sanggar Seni Reak Tibelat pimpinan Abah Enjum.

Anak-anak Membara Seni Reak

Fotografer Putra Dimas29 Juni 2023

Anak-anak antusias mengikuti lokakarya Membara (Mengenal dan Mewarnai Bangbarongan dan Rajawali) di Sanggar Seni Reak Tibelat pimpinan Abah Enjum.

Anak-anak Anyer Dalam

Fotografer Prima Mulia27 November 2021

Penggusuran di Jalan Anyer Dalam, Kota Bandung, bukan melulu urusan pertengkaran orang dewasa. Ada puluhan anak-anak yang menjadi korban dan menyimpan trauma.

Anak-anak Panah Melesat sampai Senja

Fotografer Prima Mulia29 Juli 2023

Anak-anak serius membidik hewan-hewanan berbentuk srigala. Mereka berlari ke sana ke mari sambil melesatkan anak panahnya.

Anak-anak Anyer Dalam

Fotografer Prima Mulia27 November 2021

Penggusuran di Jalan Anyer Dalam, Kota Bandung, bukan melulu urusan pertengkaran orang dewasa. Ada puluhan anak-anak yang menjadi korban dan menyimpan trauma.

Anak-anak Panah Melesat sampai Senja

Fotografer Prima Mulia29 Juli 2023

Anak-anak serius membidik hewan-hewanan berbentuk srigala. Mereka berlari ke sana ke mari sambil melesatkan anak panahnya.

Anak-anak Kampung Karees Mengenang Korban Perang di TPU Pandu

Fotografer Fakhri Fadlurrohman12 Juni 2021

Sekolah Rakyat Kelimutu di Kampung Karees mengenalkan sejarah dengan cara yang khas, lewat jalan-jalan dan permainan.

Anak-anak Membara Seni Reak

Fotografer Putra Dimas29 Juni 2023

Anak-anak antusias mengikuti lokakarya Membara (Mengenal dan Mewarnai Bangbarongan dan Rajawali) di Sanggar Seni Reak Tibelat pimpinan Abah Enjum.

Anak-anak Anyer Dalam

Fotografer Prima Mulia27 November 2021

Penggusuran di Jalan Anyer Dalam, Kota Bandung, bukan melulu urusan pertengkaran orang dewasa. Ada puluhan anak-anak yang menjadi korban dan menyimpan trauma.

Anak-anak Anyer Dalam

Fotografer Prima Mulia27 November 2021

Penggusuran di Jalan Anyer Dalam, Kota Bandung, bukan melulu urusan pertengkaran orang dewasa. Ada puluhan anak-anak yang menjadi korban dan menyimpan trauma.

Anak-anak Panah Melesat sampai Senja

Fotografer Prima Mulia29 Juli 2023

Anak-anak serius membidik hewan-hewanan berbentuk srigala. Mereka berlari ke sana ke mari sambil melesatkan anak panahnya.

Anak-anak Kampung Karees Mengenang Korban Perang di TPU Pandu

Fotografer Fakhri Fadlurrohman12 Juni 2021

Sekolah Rakyat Kelimutu di Kampung Karees mengenalkan sejarah dengan cara yang khas, lewat jalan-jalan dan permainan.

Anak-anak Membara Seni Reak

Fotografer Putra Dimas29 Juni 2023

Anak-anak antusias mengikuti lokakarya Membara (Mengenal dan Mewarnai Bangbarongan dan Rajawali) di Sanggar Seni Reak Tibelat pimpinan Abah Enjum.

Mengenalkan Seni Reak lewat Permainan Papan Anak

Fotografer Fakhri Fadlurrohman12 Juni 2021

Semua karakter, benda, dan aksi di permainan papan (boardgame) Kaulinan Reak bersumber kekayaan seni reak. Sebuah usaha mengenalkan nilai filosofis reak pada anak.

Peci M Iming di Tangan Anak Muda

Fotografer Prima Mulia9 April 2023

Pabrik dan toko legendaris Peci M Iming kini dikelola oleh anak muda generasi kelima. Menerapkan pola kerja modern, tanpa melupakan akar tradisi.

Memulihkan Jiwa Anak dari Rundungan Pagebluk

Fotografer Prima Mulia5 Maret 2022

Anak-anak hidup dalam suasana tidak normal pagebluk, minim bersosialisasi dan lebih sering bermain gawai. Kunjungan ke klinik kesehatan jiwa pun meningkat.

Peci M Iming di Tangan Anak Muda

Fotografer Prima Mulia9 April 2023

Pabrik dan toko legendaris Peci M Iming kini dikelola oleh anak muda generasi kelima. Menerapkan pola kerja modern, tanpa melupakan akar tradisi.

Memulihkan Jiwa Anak dari Rundungan Pagebluk

Fotografer Prima Mulia5 Maret 2022

Anak-anak hidup dalam suasana tidak normal pagebluk, minim bersosialisasi dan lebih sering bermain gawai. Kunjungan ke klinik kesehatan jiwa pun meningkat.

Tiga Jam di Lapas Anak Sukamiskin

Fotografer Prima Mulia10 Agustus 2024

Lapas khusus anak Sukamiskin Bandung menampung 180 orang, semuanya laki-laki. Hampir 60 persen anak-anak dan remaja tersandung kasus asusila.

Mengenalkan Seni Reak lewat Permainan Papan Anak

Fotografer Fakhri Fadlurrohman12 Juni 2021

Semua karakter, benda, dan aksi di permainan papan (boardgame) Kaulinan Reak bersumber kekayaan seni reak. Sebuah usaha mengenalkan nilai filosofis reak pada anak.

Memulihkan Jiwa Anak dari Rundungan Pagebluk

Fotografer Prima Mulia5 Maret 2022

Anak-anak hidup dalam suasana tidak normal pagebluk, minim bersosialisasi dan lebih sering bermain gawai. Kunjungan ke klinik kesehatan jiwa pun meningkat.

KTP Elektronik di Lapas Anak Bandung untuk Vaksinasi Covid-19

Fotografer Prima Mulia15 April 2021

Dibutuhkan jaminan perlindungan sosial bagi anak dan remaja di Indonesia yang paling terdampak kondisi darurat Covid-19.

Peci M Iming di Tangan Anak Muda

Fotografer Prima Mulia9 April 2023

Pabrik dan toko legendaris Peci M Iming kini dikelola oleh anak muda generasi kelima. Menerapkan pola kerja modern, tanpa melupakan akar tradisi.

Memulihkan Jiwa Anak dari Rundungan Pagebluk

Fotografer Prima Mulia5 Maret 2022

Anak-anak hidup dalam suasana tidak normal pagebluk, minim bersosialisasi dan lebih sering bermain gawai. Kunjungan ke klinik kesehatan jiwa pun meningkat.

Tiga Jam di Lapas Anak Sukamiskin

Fotografer Prima Mulia10 Agustus 2024

Lapas khusus anak Sukamiskin Bandung menampung 180 orang, semuanya laki-laki. Hampir 60 persen anak-anak dan remaja tersandung kasus asusila.

Mengenalkan Seni Reak lewat Permainan Papan Anak

Fotografer Fakhri Fadlurrohman12 Juni 2021

Semua karakter, benda, dan aksi di permainan papan (boardgame) Kaulinan Reak bersumber kekayaan seni reak. Sebuah usaha mengenalkan nilai filosofis reak pada anak.

//