Cerita Visual Aksi Indonesia Gelap antara Bandung Jakarta, Kaum Ibu Bersama Orang-orang Muda yang Melawan

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah22 Februari 2025

Pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan mendasar rakyat Indonesia. Anggaran kedua sektor ini justru dipangkas pemerintah.

Cerita Caleg Muda Gagal dari Kota Cimahi, Jangan Biarkan Politik Dikuasi Orang-orang Tidak Kompeten

Penulis Pahmi Novaris 7 November 2024

Bintang Perdana Putra Hidayat di usia 22 tahun mencalonkan diri ke gelanggang pemilihan legislatif. Berangkat dari akar rumput, tetapi gagal.

BUKU BANDUNG (28): Terusir, Kisah Orang-orang Tergusur di Kota Bandung

Penulis Yogi Esa Sukma Nugraha9 Januari 2022

Bandung kerap dicitrakan sebagai kota modern. Di balik itu, ada realitas pahit bagi warga kalangan bawah, seperti dilukiskan Rahmat Jabaril dalam buku Terusir.

CERITA ORANG BANDUNG #82: Jalan Bareng Cahyadi, Sopir Travel Bandung Jakarta

Penulis Ivan Yeremia29 Oktober 2024

Hampir sepanjang hidupnya Cahyadi bekerja di balik kemudi. Menikmati pekerjaannya sebagai sopir travel meski tak ada hari libur resmi.

CERITA ORANG BANDUNG #63: Kisah Pak Ogah yang Bertahan di Belantara Kemacetan Bandung

Penulis Emi La Palau28 Februari 2023

Menjadi Pak Ogah tak serta-merta bisa langsung turun ke jalan. Mulyana dan rekan lainnya mendapat pelatihan terlebih dahulu dari pihak kepolisian.

CERITA ORANG BANDUNG (50): Bu Indawati, Pedagang Minuman di Alun-alun Bandung yang Terjebak PPKM

Penulis Reza Khoerul Iman15 Februari 2022

Indawati biasa jualan di sekitar Alun-alun Bandung. Ia sangat berharap pada keramaian. Di masa PPKM Level 3, keramaian tersebut dilarang demi mengurangi penularan.

CERITA ORANG BANDUNG (37): Nyala Hidup Kuli Panggul Stasiun Bandung

Penulis Putra Wahyu Purnomo28 Oktober 2021

"Pengin nangis saja, kalau udah tua gini mah mau kerja apa? (Kerja) Bangunan udah nggak keterima, apalagi di pabrik. Usia bapak udah lanjut, 61 tahun. ya tabah aja."

Suara Kritis Orang-orang Muda Bandung dari Halte Dago, Terus Memantau Kekuasaan

Penulis Insan Radhiyan Nurrahim, 4 Oktober 2025

Diskusi di Halte Dago, Bandung membicarakan posisi rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di negara demokrasi.

Mengurai Perkara Parah Kemacetan Bandung di Mata Orang-orang Muda

Penulis Rita Lestari19 Agustus 2025

Kelas Liar 2 berisi orang-orang muda yang membedah isu-isu perkotaan seperti kemacetan di Bandung Raya. Transportasi umum dan penataan kota menjadi sorotan.

Dilema Orang-orang Muda Bandung di Bentala Pertanian

Penulis Yopi Muharam4 Maret 2025

Banyak faktor yang mencegah orang-orang muda di Kabupaten Bandung terjun ke pertanian, dari keterbatasan lahan hingga kebijakan pemerintah yang kurang mendukung.

Milangkala Bandung Heritage ke-38, Orang-orang Muda Melestarikan Bangunan Cagar Budaya

Penulis Yopi Muharam1 Maret 2025

Pemerintah Kota Bandung harus mempunyai terobosan dalam pemerataan pembangunan tanpa harus merusak warisan budaya.

Komunitas Narasi Jawa Barat Mengajak Orang-orang Muda Bandung Berkreasi untuk Perdamaian

Penulis Abdurrauf Syaban13 Januari 2025

Perdamaian di negeri yang beragam seperti Indonesia menjadi keniscayaan. Di tangan orang-orang muda perdamaian bisa ditegakkan.

Melihat Orang-orang Muda Bandung dari Kelompok Minoritas Merajut Demokrasi

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah14 Desember 2024

Sabeh, Apel, dan Yeni berasal dari kelompok minoritas rentan. Mereka aktif menyuarakan pentingnya membela demokrasi yang menjunjung keberagaman.

Orang-orang Muda Bandung Mempertanyakan Mengapa Pemerintah Enggan Membangun Transportasi Publik yang Aman dan Nyaman?

Penulis Bagas Charli Manuel Purba12 November 2024

Orang-orang muda Bandung mengingatkan, pembangunan transportasi publik mesti didasari pelayanan terhadap masyarakat, bukan untuk mencari untung.

Anak-anak dan Orang-orang Muda Menyikapi Penurunan Kualitas Udara Kota Bandung dengan Aksi Berjalan Kaki

Penulis Iman Herdiana12 November 2024

Generasi penerus, anak-anak dan orang-orang muda paling dirugikan dengan meningkatnya polusi karena tingginya jumlah kendaraan pribadi di Kota Bandung.

Merawat Solidaritas Orang-orang Bandung dalam Menolak Penggusuran dan Menyemai Perlawanan

Penulis Yopi Muharam6 November 2024

Gerakan mahasiswa ataupun orang-orang muda di Bandung banyak tumbuh di luar kampus, di kantung-kantung penggusuran kampung kota.

Orang-orang Muda Menggali Masalah yang Menghantui Kota Bandung

Penulis Pahmi Novaris 16 Oktober 2024

Kota Bandung menghadapi hajatan politik Pilwalkot Bandung 2024. Kota ini memiliki segudang masalah yang belum tergarap.

Musik dari Orang-orang Muda Bandung Membela Dago Elos

Penulis Yopi Muharam11 Oktober 2024

Orang-orang muda Bandung bersolidaritas untuk warga Dago Elos yang berjuang melawan penggusuran. Kukuh menolak mafia tanah.

Orang-orang Muda Bandung Terjun Membersihkan Sampah Sungai Cikapundung

Penulis Prima Mulia29 September 2024

Mereka tergabung dalam aksi River Cleanup Indonesia. Mengangkat berton-ton sampah yang mencemari Sungai Cikapundung, Jalan Sukarno.

Orang-orang Muda Ngarumat Pusaka Bersama Masyarakat Adat Kabupaten Bandung

Penulis Prima Mulia28 September 2024

Ngarumat Pusaka merupakan upacara pencucian pusaka seperti pedang dan tombak di Bumi Alit Kabuyutan, Desa Batukarut, Kecamatan Arjasari, Bandung Selatan.

Memerdekakan Sungai Cikapundung dengan Merangkul Orang-orang Muda Bandung

Penulis Ivan Yeremia20 Agustus 2024

Sungai Cikapundung merupakan nadi kehidupan Kota Bandung. Keberadaan anak Sungai Citarum ini terancam pencemaran jika tak segera ditangani.

Orang-orang Muda Bandung Menuntut Kebijakan Nol Toleransi terhadap Pelanggaran Lingkungan di Jawa Barat

Penulis Awla Rajul6 Juni 2024

Aliansi Orang Muda Bergerak menyatakan mulai dari Kawasan Bandung Utara, Kawasan Bandung Selatan, Sungai Citarum dalam kondisi darurat lingkungan.

Lumbung Kota, Tanggapan Kolektif Orang-orang Muda Bandung terhadap Krisis Beras

Penulis Muhammad Jadid Alfadlin 3 Maret 2024

Di tengah krisis beras, Pasar Gratis Bandung menginisiasi gerakan Lumbung Kota sebagai ruang saling berbagi antarwarga. Pemerintah sering absen.

BANDUNG ZINE FEST 2024: Orang-orang Muda Bertemu dalam Isu Konflik dan Penggusuran

Penulis Hizqil Fadl Rohman22 Januari 2024

Konflik dan penggusuran terkait sengketa lahan disoroti zine-zine dari Bandung, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta. Dengan zine mereka menyuarakan hak ruang hidup.

BERSAUDARA DALAM PERBEDAAN: Kiprah Orang-orang Muda Melestarikan Seni Reak dari Bandung Timur

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah21 November 2023

Sanggar Seni Reak Tibelat dan Juarta Putra mendekatkan seni tradisi dan kearifan lokal ke generasi muda. Menghadapi stigma, meski disambut antusias di luar negeri.

Zine bagi Orang-orang Muda Bandung

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah19 September 2023

Zine menolak mati. Orang-orang muda yang menggemari zine terus merawat nyalanya, dan bahkan menularkannya ke para remaja.

ORANG BANDUNG TERDAHULU #2: Mukti Mukti dan Tema-tema Orang Pinggiran

Penulis Iman Herdiana30 September 2022

Mukti Mukti meninggal Senin, 15 Agustus 2022 lalu. Namun syair lagunya masih akan terus bersuara melalui jejak-jejak digital.

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Aktif lebih dari 4.000 Orang, Kasus Kematian Bertambah 5 Orang

Penulis Iman Herdiana1 September 2021

Di pihak pemerintah atau Satgas Covid-19 masing-masing daerah di Bandung Raya, pencegahan perlu digencarkan. Di pihak masyarakat, protokol kesehatan ditegakkan.

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Pasien dalam Perawatan 5.453 orang, Pasien Meninggal Bertambah 5 Orang

Penulis Iman Herdiana21 Agustus 2021

Masih ada penularan yang menimbulkan kematian ini menegaskan pentingnya upaya serius pemerintah dalam mencegah dan mengedukasi kewaspadaan Covid-19.

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: 2.393 Orang Dirawat, 2.750 Orang Dipantau dan Nakes Mulai Terpapar

Penulis Iman Herdiana5 Juni 2021

Paparan Covid-19 pada petugas medis sulit dihindari manakala terjadi lonjakan pasien. Kunci meredam pandemi tetap ada di masyarakat dengan pengetatan prokes 3M.

Berbincang Sejarah Orang-orang Kiri di Bandung Era 1920-an

Penulis Iman Herdiana22 Maret 2021

Di Bandung pada era 1920-an, gerakan komunisme pernah bergandengan tangan dengan agama.

CERITA ORANG BANDUNG #100: Sepi di Lorong Kebun Binatang, Penyegelan di Mata Seorang Pawang

Penulis Retna Gemilang22 Oktober 2025

Sudah 31 tahun Usup Supriatna bekerja di Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo). Selama berkerja baru kali ini ia merasakan dampak penutupan.

CERITA ORANG BANDUNG #99: Utang di Jalan Panjang Angkot Margahayu-Ledeng

Penulis Rita Lestari20 Oktober 2025

Pak Utang menjadi saksi tergilasnya para sopir angkot oleh perubahan zaman. Mengenyam masa keemasan angkot di Bandung sebelum hidupnya kini terdesak utang.

CERITA ORANG BANDUNG #98: Maman, Tukang Lahang Keliling yang Semakin Langka

Penulis Prima Mulia1 Oktober 2025

Maman penjual lahang dari Padalarang. Jalan kaki ke Kota Bandung. Jika bertemu Maman, silakan beli lahangnya dengan harga 10 ribu rupiah saja.

CERITA ORANG BANDUNG #97: Agus Ada di Jalan

Penulis Ryan D.Afriliyana 12 September 2025

Pergulatan hidup Agus di atas aspal Bandung demi menghidupi keluarga kecilnya. Solidaritas satu aspal para ojol jadi penyemangat.

CERITA ORANG BANDUNG #96: Pesan Kemerdekaan dari Veteran Perempuan Siti Fatimah

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah18 Agustus 2025

Di masa revolusi Siti Fatimah menjalankan tugas sebagai mata-mata. Setelah revolusi suaminya meninggal. Ia sempat berjualan kecap.

CERITA ORANG BANDUNG #95: Atang, Seorang Juru Parkir di Tengah Pasang Surut Bisnis Distro

Penulis Noval Azmi Fakhreza28 Juli 2025

Atang menyaksikan pasang surut bisnis distro di Jalan Sultan Agung, Bandung. Dari pekerja serabutan hingga juruparkir dengan penghasilan tak menentu.

CERITA ORANG BANDUNG #94: Kisah Toekang Saeh dan Kertas Daluangnya

Penulis Prima Mulia26 Juli 2025

Ahmad Mufid Sururi, dikenal Toekang Saeh, setia menjaga warisan nenek moyang berupa kertas daluang. Di masa lalu kertas ini biasa dipakai untuk menulis naskah kuno.

CERITA ORANG BANDUNG #93: Dari Tujuh Ribu Rupiah, Mang Cucun Hidup Bebas dan Mandiri

Penulis Olivia A. Margareth14 Juli 2025

Mang Cucun sudah merasakan asam garam pekerja serabutan. Ia banting setir untuk hidup mandiri dengan berjualan roti keliling di kawasan Jatinangor.

CERITA ORANG BANDUNG #92: Ina dan Rujak Teras Cihampelas, Susah Senang Ia Lakoni

Penulis Yopi Muharam11 Juli 2025

Ina Wana Asih merasakan asam garam berjualan di Teras Cihampelas, Bandung. Ia ragu dengan isu pembongkaran karena akan memakan biaya tak sedikit.

CERITA ORANG BANDUNG #91: Asep Sutajaya, dari Pena ke Cangkul

Penulis Vallencya Alberta Susanto 24 Juni 2025

Asep Sutajaya lama menggeluti dunia sastra dan teater. Kini ia fokus menterjemahkan kata-kata lewat aksi nyata di lahan pertanian.

CERITA ORANG BANDUNG #90: Perjalanan Seni Tono

Penulis Aqeela Syahida Fatara17 Juni 2025

Susentono alias Tono (55 tahun), seniman di Sanggar Olah Seni (SOS) Babakan Siliwangi, Bandung, memilih jalan seni untuk menopang hidupnya.

CERITA ORANG BANDUNG #89: Sepi Dagangan Een di Pinggiran Cadas Pangeran

Penulis Vallencya Alberta Susanto 12 Juni 2025

Een, pedagang ubi cilembu dan peuyeum Bandung, pernah mengalami masa jaya berjualan di Cadas Pangeran, sebelum pembangunan Tol Cisumdawu.

CERITA ORANG BANDUNG #88: Oom Komariah Menolak Penggusuran di Tenjolaya

Penulis Ryan D.Afriliyana 9 Juni 2025

Suasana sepi dan terik panas matahari menjadi perpaduan yang sempurna menggambarkan kerasnya perjuangan warga Tenjolaya dalam mempertahan tanah dari penggusuran.

CERITA ORANG BANDUNG #87: Bertani Cita-cita Cepi Sejak Kecil

Penulis Yopi Muharam5 Maret 2025

Usianya baru 26 tahun. Cepi memilih terjun menjadi bertani di Bandung selatan. Dijegal tingginya harga pupuk dan obat-obatan pertanian.

CERITA ORANG BANDUNG #86: Zahra Sang Crafter, Bermula dari Jualan Bunga Wisuda

Penulis Awla Rajul21 Januari 2025

Zahra mengawali bisnis craft di kampus Bandung timur, sambil mengisi senggang kuliah. Ia kini bisa mengepakkan sayap ke kampus-kampus seantero Bandung.

CERITA ORANG BANDUNG #85: Suatu Hari dalam Kehidupan Abbe Setelah Positif HIV

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah4 Desember 2024

Abbe datang ke Bandung dan meninggalkan jalan hidup yang suram. Jatuh sakit berbulan-bulan karena HIV. Ia bisa bangkit.

CERITA ORANG BANDUNG #84: Iman, Pedagang Kopi Keliling yang Bertahan di Tengah Ketidakpastian

Penulis Wildan Nurfatwa24 November 2024

Iman alias Babeh telah malang melintang menjadi PKL di Kota Bandung. Banyak terhambat berbagai peraturan yang tak memihak pedagang kecil.

CERITA ORANG BANDUNG #83: Yang Membekas dan Bertahan Bersama Buku

Penulis Bawana Helga Firmansyah5 November 2024

Para pedagang buku yang dahulu sempat mewarnai trotoar di Bandung, sekarang menyusut. Ade Rusmana, salah seorang pedagang buku, memilih untuk bertahan.

CERITA ORANG BANDUNG #81: Ujang Itok di Sepetak Sawah Terakhir Cigondewah

Penulis Prima Mulia23 Oktober 2024

Ujang Itok menggarap sawah di sepetak lahan pertanian yang tersisa di Cigondewah. Dahulu kawasan ini sumber pangan yang utama di Kota Bandung.

Cerita Orang-orang Muda di Pawai Ogoh-ogoh Cimahi

Fotografer Virliya Putricantika16 Maret 2024

Parade budaya ogoh-ogoh digelar meriah di Kota Cimahi. Terakhir kali parade menyambut hari raya Nyepi ini berlangsung lebih dari satu dekade lalu.

Cerita Orang-orang Muda di Pawai Ogoh-ogoh Cimahi

Fotografer Virliya Putricantika16 Maret 2024

Parade budaya ogoh-ogoh digelar meriah di Kota Cimahi. Terakhir kali parade menyambut hari raya Nyepi ini berlangsung lebih dari satu dekade lalu.

Cerita Orang-orang Muda di Pawai Ogoh-ogoh Cimahi

Fotografer Virliya Putricantika16 Maret 2024

Parade budaya ogoh-ogoh digelar meriah di Kota Cimahi. Terakhir kali parade menyambut hari raya Nyepi ini berlangsung lebih dari satu dekade lalu.

Cerita Orang-orang Muda di Pawai Ogoh-ogoh Cimahi

Fotografer Virliya Putricantika16 Maret 2024

Parade budaya ogoh-ogoh digelar meriah di Kota Cimahi. Terakhir kali parade menyambut hari raya Nyepi ini berlangsung lebih dari satu dekade lalu.

Cerita Orang-orang Muda di Pawai Ogoh-ogoh Cimahi

Fotografer Virliya Putricantika16 Maret 2024

Parade budaya ogoh-ogoh digelar meriah di Kota Cimahi. Terakhir kali parade menyambut hari raya Nyepi ini berlangsung lebih dari satu dekade lalu.

Cerita Orang-orang Muda di Pawai Ogoh-ogoh Cimahi

Fotografer Virliya Putricantika16 Maret 2024

Parade budaya ogoh-ogoh digelar meriah di Kota Cimahi. Terakhir kali parade menyambut hari raya Nyepi ini berlangsung lebih dari satu dekade lalu.

Cerita Orang-orang Muda di Pawai Ogoh-ogoh Cimahi

Fotografer Virliya Putricantika16 Maret 2024

Parade budaya ogoh-ogoh digelar meriah di Kota Cimahi. Terakhir kali parade menyambut hari raya Nyepi ini berlangsung lebih dari satu dekade lalu.

Cerita Orang-orang Muda di Pawai Ogoh-ogoh Cimahi

Fotografer Virliya Putricantika16 Maret 2024

Parade budaya ogoh-ogoh digelar meriah di Kota Cimahi. Terakhir kali parade menyambut hari raya Nyepi ini berlangsung lebih dari satu dekade lalu.

Cerita Orang-orang Muda di Pawai Ogoh-ogoh Cimahi

Fotografer Virliya Putricantika16 Maret 2024

Parade budaya ogoh-ogoh digelar meriah di Kota Cimahi. Terakhir kali parade menyambut hari raya Nyepi ini berlangsung lebih dari satu dekade lalu.

Cerita Orang-orang Muda di Pawai Ogoh-ogoh Cimahi

Fotografer Virliya Putricantika16 Maret 2024

Parade budaya ogoh-ogoh digelar meriah di Kota Cimahi. Terakhir kali parade menyambut hari raya Nyepi ini berlangsung lebih dari satu dekade lalu.

Cerita Orang-orang Muda di Pawai Ogoh-ogoh Cimahi

Fotografer Virliya Putricantika16 Maret 2024

Parade budaya ogoh-ogoh digelar meriah di Kota Cimahi. Terakhir kali parade menyambut hari raya Nyepi ini berlangsung lebih dari satu dekade lalu.

Cerita Orang-orang Muda di Pawai Ogoh-ogoh Cimahi

Fotografer Virliya Putricantika16 Maret 2024

Parade budaya ogoh-ogoh digelar meriah di Kota Cimahi. Terakhir kali parade menyambut hari raya Nyepi ini berlangsung lebih dari satu dekade lalu.

Orang-orang Koran

Fotografer Fakhri Fadlurrohman19 Juni 2021

Bisnis media cetak terpukul oleh disrupsi teknologi komunikasi, lalu pandemi Covid-19. Dalam senjakala seperti ini, orang-orang koran sekuat tenaga bertahan.

Orang-orang Koran

Fotografer Fakhri Fadlurrohman19 Juni 2021

Bisnis media cetak terpukul oleh disrupsi teknologi komunikasi, lalu pandemi Covid-19. Dalam senjakala seperti ini, orang-orang koran sekuat tenaga bertahan.

Orang-orang Koran

Fotografer Fakhri Fadlurrohman19 Juni 2021

Bisnis media cetak terpukul oleh disrupsi teknologi komunikasi, lalu pandemi Covid-19. Dalam senjakala seperti ini, orang-orang koran sekuat tenaga bertahan.

Orang-orang Koran

Fotografer Fakhri Fadlurrohman19 Juni 2021

Bisnis media cetak terpukul oleh disrupsi teknologi komunikasi, lalu pandemi Covid-19. Dalam senjakala seperti ini, orang-orang koran sekuat tenaga bertahan.

Orang-orang Koran

Fotografer Fakhri Fadlurrohman19 Juni 2021

Bisnis media cetak terpukul oleh disrupsi teknologi komunikasi, lalu pandemi Covid-19. Dalam senjakala seperti ini, orang-orang koran sekuat tenaga bertahan.

Orang-orang Koran

Fotografer Fakhri Fadlurrohman19 Juni 2021

Bisnis media cetak terpukul oleh disrupsi teknologi komunikasi, lalu pandemi Covid-19. Dalam senjakala seperti ini, orang-orang koran sekuat tenaga bertahan.

Orang-orang Koran

Fotografer Fakhri Fadlurrohman19 Juni 2021

Bisnis media cetak terpukul oleh disrupsi teknologi komunikasi, lalu pandemi Covid-19. Dalam senjakala seperti ini, orang-orang koran sekuat tenaga bertahan.

Orang-orang Koran

Fotografer Fakhri Fadlurrohman19 Juni 2021

Bisnis media cetak terpukul oleh disrupsi teknologi komunikasi, lalu pandemi Covid-19. Dalam senjakala seperti ini, orang-orang koran sekuat tenaga bertahan.

Orang-orang Koran

Fotografer Fakhri Fadlurrohman19 Juni 2021

Bisnis media cetak terpukul oleh disrupsi teknologi komunikasi, lalu pandemi Covid-19. Dalam senjakala seperti ini, orang-orang koran sekuat tenaga bertahan.

Orang-orang Koran

Fotografer Fakhri Fadlurrohman19 Juni 2021

Bisnis media cetak terpukul oleh disrupsi teknologi komunikasi, lalu pandemi Covid-19. Dalam senjakala seperti ini, orang-orang koran sekuat tenaga bertahan.

Orang Jepang dan Toekang Saeh

Fotografer Prima Mulia23 Agustus 2025

Seniman Jepang Natsumi Ito beresidensi di Toekang Saeh, Bandung. Menggarap kertas tradisional kekayaan Nusantara.

Orang Jepang dan Toekang Saeh

Fotografer Prima Mulia23 Agustus 2025

Seniman Jepang Natsumi Ito beresidensi di Toekang Saeh, Bandung. Menggarap kertas tradisional kekayaan Nusantara.

Orang Jepang dan Toekang Saeh

Fotografer Prima Mulia23 Agustus 2025

Seniman Jepang Natsumi Ito beresidensi di Toekang Saeh, Bandung. Menggarap kertas tradisional kekayaan Nusantara.

Orang Jepang dan Toekang Saeh

Fotografer Prima Mulia23 Agustus 2025

Seniman Jepang Natsumi Ito beresidensi di Toekang Saeh, Bandung. Menggarap kertas tradisional kekayaan Nusantara.

Orang Jepang dan Toekang Saeh

Fotografer Prima Mulia23 Agustus 2025

Seniman Jepang Natsumi Ito beresidensi di Toekang Saeh, Bandung. Menggarap kertas tradisional kekayaan Nusantara.

Orang Jepang dan Toekang Saeh

Fotografer Prima Mulia23 Agustus 2025

Seniman Jepang Natsumi Ito beresidensi di Toekang Saeh, Bandung. Menggarap kertas tradisional kekayaan Nusantara.

Orang Jepang dan Toekang Saeh

Fotografer Prima Mulia23 Agustus 2025

Seniman Jepang Natsumi Ito beresidensi di Toekang Saeh, Bandung. Menggarap kertas tradisional kekayaan Nusantara.

Orang Jepang dan Toekang Saeh

Fotografer Prima Mulia23 Agustus 2025

Seniman Jepang Natsumi Ito beresidensi di Toekang Saeh, Bandung. Menggarap kertas tradisional kekayaan Nusantara.

Orang Jepang dan Toekang Saeh

Fotografer Prima Mulia23 Agustus 2025

Seniman Jepang Natsumi Ito beresidensi di Toekang Saeh, Bandung. Menggarap kertas tradisional kekayaan Nusantara.

Orang Jepang dan Toekang Saeh

Fotografer Prima Mulia23 Agustus 2025

Seniman Jepang Natsumi Ito beresidensi di Toekang Saeh, Bandung. Menggarap kertas tradisional kekayaan Nusantara.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Malam Seribu Bulan di Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2025

Malam pertama itikaf ada 500 tenda lebih berdiri di area plaza dan lantai dua Masjid Habiburrahman, Bandung. Mereka menyambut pahala malam 1.000 bulan.

MATA BANDUNG: Membandingkan Trotoar Jalan Dago dan Jalan Ciumbuleuit

Penulis Tim Redaksi25 Maret 2023

Trotoar Jalan Dago sangat nyaman dan bahkan terkesan mewah. Namun, trotoar Jalan Ciumbuleuit sangat membahayakan warga. Kami menjajal keduanya.

image
//