AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #11: Bioskop Dulu, Baru Buku
Penulis Pasa Hobi Dermawan Supriyadi7 Maret 2025
Satu per satu buku saya bersihkan dengan teliti. Tampaklah novel Bumi Manusia terbitan Lentera Dipantara tahun 2019 yang lalu segera saya pinjam.
AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #2: Dari Rak Buku di Rumah Nenek
Penulis Siti Nuzulia Astiti Purwanto14 Februari 2025
Novel Bumi Manusia dari rak di rumah nenek ternyata membuatku bukan hanya jatuh suka, tapi jatuh cinta. Mengubah cara pandang.
MEMOAR BUKU #8: Sikap Otodidak Serta Konsistensi dalam Buku-buku Ajip Rosidi
Penulis Indra Prayana23 September 2024
Buku Djalan ke Surga yang diperoleh di Lapak Buku Dewi Sartika (Destik) menjadi awal perjumpaan saya dengan buku-buku karya Ajip Rosidi.
AGENDA BANDUNG: Pesta Buku Margin Kiri Berlangsung hingga 31 Mei, Meminjam Buku di Sarang Buku Ciwidey
Penulis Iman Herdiana21 Mei 2022
Pesta buku terbitan Margin Kiri sudah berlangsung 15-31 Mei 2022. Sementara Sarang Buku Ciwidey menyediakan bacaan gratis bagi warga sekitar.
MEMORABILIA BUKU (25): Kaleidoskop Buku Bandung 2021, Menggelar Lagi Pameran Buku
Penulis Deni Rachman5 Januari 2022
Masih di tengah pandemi, kegiatan perbukuan di Kota Bandung kembali menggeliat di sepanjang 2021. Tercatat 200 acara perbukuan, termasuk tiga kali pameran buku.
MEMOAR BUKU #16: Buku Kenangan Sang Pangeran
Penulis Indra Prayana14 April 2025
Buku Herinneringen Van Pangeran Aria Achmad Djajadiningrat merekam perjalanan hidup sang penulis dan juga peristiwa besar di Banten pada era kolonial Belanda.
AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #15: Mengenal Nasionalisme Bukan Versi Penguasa
Penulis Yopi Muharam1 April 2025
Makna nasionalisme dijejalkan oleh penguasa dan para buzzernya. Nasionalisme dari Pramoedya Ananta Toer dipraktikkan rakyat kecil.
AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #14: Mengapa Harus Kartini
Penulis Aldy Istanzia Wiguna26 Maret 2025
Kartini dan Pramoedya Ananta Toer adalah prosa perlawanan itu sendiri. Keduanya melawan dengan kertas dan pena.
AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #13: Tentang Keberanian untuk Menentukan Sikap
Penulis Bawana Helga Firmansyah16 Maret 2025
Membaca Pram seperti menggali diri kita yang hilang, yang tertimbun oleh rasa takut yang kita tumpuk setiap hari oleh rutinitas dan kerumunan-kerumunan digital.
AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #12: Apa Katamu tentang Indonesia Hari Ini, Pram?
Penulis Virliya Putricantika14 Maret 2025
Kalau hari ini Pram masih ada, apa yang akan dia lakukan? Kalau ia diberikan kesempatan berbicara pada orang muda, apa yang akan ia ceritakan?
AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #10: Bersama Perempuan-perempuan yang Membebaskan Diri dari Belenggu Ragam Penindasan
Penulis Claudia Destianira6 Maret 2025
Di hadapan berbagai ketidakmungkinan, Gadis Pantai tetap menatap mata orang-orang yang merenggut penghidupannya dengan berani.
AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #9: Menulis Setelah Bumi Manusia
Penulis Rizki Sanjaya4 Maret 2025
Baru sejak menamatkan Bumi Manusia-lah saya meyakini bahwa menulis merupakan jalan hidup yang harus saya jalani.
AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #8: Melihat Wajah Bangsa dari Cermin Gadis Pantai
Penulis Rizky Adha Mahendra 27 Februari 2025
Aku melihat kondisi hari ini serupa roman-roman yang dituturkan Pram berpuluh-puluh tahun silam. Nuansa feodalisme masa lampau tak benar-benar hilang.
AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #7: Demi Sekolah Anak
Penulis Eddi Koben26 Februari 2025
Tapi, adakah yang mau membeli semua koleksi buku Pram milik saya seharga yang saya inginkan? Dua juta rupiah!
AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #6: Jatuh Hati pada Minke, Menanam Benci pada Feodalisme
Penulis Ressy Rizki Utari24 Februari 2025
Bukan karena ia tampan seperti tokoh utama di banyak novel picisan, tapi karena ia "melawan sebaik-baiknya" seperti kata Nyai Ontosoroh.
AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #5: Mereka Mengerang, Membuatku Mengarang
Penulis Yusab Alfa Ziqin21 Februari 2025
Minke, Annelies, dan Nyai Ontosoroh datang padaku. Mereka mengerang, membuatku mengarang. Semua karena Pram.
AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #4: Arus Balik ke Stasiun Kenangan
Penulis Didin Tulus16 Februari 2025
Arus Balik karya Pramoedya Ananta Toer bukan sekadar buku. Ia adalah saksi perjalanan tentang bagaimana sesuatu yang besar bisa dimulai dari hal-hal kecil.
AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #3: Membuang Segala yang Kolonial ke Kranjang Babi
Penulis Rangga Nur16 Februari 2025
Dan baru kusadari bahwa selama ini kepalaku terlalu kebarat-baratan.
AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #1: Memetik Makna Eksistensial dalam “Inem”
Penulis Foggy FF12 Februari 2025
Cerpen "Inem" mengajarkan, eksistensi bukan sekadar tentang ada atau tiada, tetapi tentang bagaimana kita diberi ruang untuk menentukan jalan hidup kita sendiri.
MEMOAR BUKU #13: Menerbitkan Kembali Buku Pers dan Massa Karya Njoto
Penulis Indra Prayana26 November 2024
Buku Pers dan Massa saya dapat dari lapak buku online asal Malang. Di lembar awal terdapat tanda tangan Bakri Siregar, sastrawan sekaligus petinggi Lekra tahun 1965.
MEMOAR BUKU #12: Buku Yang Mempengaruhi (2) Mendirikan Lembaga Studi Analisa & Informasi
Penulis Indra Prayana11 November 2024
Kami di Lestari ingin menerapkan sebagaimana Jean Paul Sartre yakni menjadikan menulis sebagai kebiasaan sehingga bisa menghasilkan karya bersama-sama.
RESENSI BUKU: Memahami Perempuan dalam “Perempuan Jika Itulah Namamu”, Sebuah Buku Karya Maman Suherman
Penulis Ernawatie Sutarna10 November 2024
Kang Maman atau Maman Suherman berusaha menjelaskan karakter perempuan melalui syair-syair puisi dalam buku “Perempuan Jika Itulah Namamu”.
MEMOAR BUKU #11: Buku Yang Mempengaruhi (1) Mendirikan Lembaga Studi Analisa & Informasi
Penulis Indra Prayana4 November 2024
Pemikiran Paulo Freire (Pendidikan Kaum Tertindas) menginspirasi logo Lembaga Studi Analisa & Informasi (LESTARI), kelompok studi milik mahasiswa Unla tahun 2001.
MEMOAR BUKU #9: Buku Sukarno Pertama yang Dibeli, Mentjapai Indonesia Merdeka
Penulis Indra Prayana9 Oktober 2024
Buku Mentjapai Indonesia Merdeka didapat di lapak buku Jalan Dewi Sartika. Buku karya Sukarno yang memaparkan pemikirannya mengenai hakikat kemerdekaan.
MEMOAR BUKU #7: Memanen Kenangan Cihampelas dalam Sebuah Buku yang Tidak Diperdagangkan
Penulis Indra Prayana17 September 2024
Kawasan Cihampelas berubah dari bekas hunian Eropa di era kolonial menjadi pusat komersial hingga hari ini. Riset tentangnya termuat dalam buku terbitan Depdikbud.
MEMOAR BUKU #5: Membaca Dua Buku Pledoi Mahasiswa di Masa Orde Baru
Penulis Indra Prayana2 September 2024
Buku Indonesia di Bawah Sepatu Lars mengkritik Orde Baru yang terpusat, sementara buku Mendobrak… Belenggu Penindasan Rakyat Indonesia mengkritik militerisme.
MEMOAR BUKU #4: Menimbang Buku Pergolakan Pemikiran Islam, Sebuah Catatan Harian
Penulis Indra Prayana26 Agustus 2024
Buah pikiran pada buku “Catatan Harian Ahmad Wahib Pergolakan Pemikiran Islam” berisi tentang pergulatan berpikir yang terus menerus dalam pencarian jati diri.
MEMOAR BUKU #3: Pengalaman Menemukan Buku yang Dilarang di Masa Orde Baru
Penulis Indra Prayana19 Agustus 2024
Pada awal tahun 1997 pemerintah melalui Kejaksaan Agung melarang beredarnya buku Era Baru Pemimpin Baru karya Soebadio Sastrosatomo.
MEMOAR BUKU #2: Membeli Buku Pertama, Bendera Sudah Saya Kibarkan
Penulis Indra Prayana12 Agustus 2024
Buku “Bendera Sudah Saya Kibarkan” menjadi buku pertama yang mengawali kecintaan saya pada buku dengan mulai bergerilya mendatangi lapak-lapak buku bekas di Bandung.
MEMOAR BUKU #1: Mendapatkan Buku Kaum Tani Mengganjang Setan-setan Desa
Penulis Indra Prayana5 Agustus 2024
Buku Kaum Tani Mengganjang Setan-setan Desa karya D.N. Aidit terbit tahun 1964, berisi laporan singkat hasil riset keadaan kaum tani dan gerakan tani di Jawa Barat.
RESENSI BUKU: Sebuah Buku yang Tidak Ditujukan untuk Malaikat dan Iblis
Penulis Anggi Muhammad Adha Sambas14 Juli 2024
Buku “Boleh dogn Salah” karya Irfan Amalee ditujukan pada remaja untuk menunjukkan bahwa berbuat salah adalah hal yang lumrah.
BUKU BANDUNG #69: Menyingkap Dampak Perundungan Lewat Buku Foto Bully
Penulis Virliya Putricantika31 Desember 2023
Perundungan atau bullying memiliki jangka negatif panjang pada anak. Anak yang dirundung cenderung balas dendam. Stop bullying dari sekarang!
RESENSI BUKU: Membaca Buku Sejarah Dunia Seasyik Mendengarkan Dongeng Hebat
Penulis Arip Apandi24 Desember 2023
Tidak banyak buku sejarah yang menyajikan masa lalu sebagai bahan pembelajaran yang asyik seperti "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda" karya Ernst H. Gombrich (2020).
JEJAK LITERASI DI BANDUNG #6 : Toko Buku Kebul Mughni, Penulis yang Menyamar Menjadi Tukang Buku
Penulis Muhammad Akmal Firmansyah19 Desember 2023
Mughni pemilik Toko Buku Kebul di Cibiru yang jujur mengaku menjual buku-buku yang tak lengkap, mengisi waktu dengan menulis buku dari kesehariannya berjualan buku.
RESENSI BUKU: Museum Kenangan, Membagikan Jatuh Cinta Pertama pada Buku
Penulis Muhammad Akmal Firmansyah10 Desember 2023
Kenangan pertama jatuh cinta pada buku dibagikan dengan begitu telanjang oleh Andrenaline Katarsis pada Museum Kenangan : Buku dan Karnaval Kesedihan (2020).
Pasang Surut Gerakan Literasi di Bandung, dari Rumah Baca Buku Sunda hingga Pohon Buku
Penulis Muhammad Akmal Firmansyah20 November 2023
Diskusi Ngadu Buku Bandung memotret pertumbuhan rumah baca dan toko-toko buku komunitas. Beberapa bertahan, tak sedikit yang tumbang.
Membincangkan Sejarah Penghancuran Buku di Toko Buku Bandung
Penulis Muhammad Akmal Firmansyah26 Oktober 2023
Buku tak hanya sebagai media pencerahan. Tidak sedikit penguasa negara ketakutan terhadap buku sehingga harus melarangnya.
JEJAK-JEJAK LITERASI DI BANDUNG #4: Lapak Cikapundung, dari Enny Arrow hingga Buku-buku Pergerakan
Penulis Daffa Primadya Maheswara5 September 2023
Di lapak-lapak Cikapundung pinggiran gedung heritage, para pecinta buku mendapatkan buku-buku yang dilarang oleh rezim Orde Baru
NGADU BUKU BANDUNG #2: Jejak Konferensi Asia Afrika di Lima Buku Bandung
Penulis Reza Khoerul Iman11 April 2023
Para penulis telah memberikan perspektif yang kaya dari peristiwa KAA. Konferensi Asia Afrika mendorong masyarakat untuk bergerak dan berdampak.
HAUS BUKU #3: Gelaran Perayaan Buku, Bahasa, dan Literasi di Perpustakaan Ajip Rosidi
Penulis Tofan Aditya9 Februari 2023
Gelaran HAUS BUKU kembali diselenggarakan Perpustakaan Ajip Rosidi di Jalan Garut No. 2 Bandung dari tanggal 9-12 Februari 2023.
AGENDA BANDUNG: Dari Pasar Buku Patjar Merah hingga Bedah Buku Gerakan Mahasiswa era 1990-an, 3-11 Desember 2022
Penulis Iman Herdiana6 Desember 2022
Pasar buku Patjar Merah berlangsung 3-11 Desember 2022 di Gedung PPAG Unpar, Jalan Ciumbuleuit.
BUKU BANDUNG #47: Buku Kecil Membahas Peristiwa Besar KAA 1955
Penulis Iman Herdiana4 September 2022
Buku "Di Balik Layar: Warna-warni Konferensi Asia Afrika 1955 di Mata Pelakunya" berusaha merekonstruksi peristiwa KAA. Termasuk adegan pemboman pesawat.
MEMORABILIA BUKU (39): Ngabuburit, Pameran Buku, dan Masjid Salman ITB
Penulis Deni Rachman14 April 2022
Ada momen kebersamaan yang sulit saya lupakan, terutama waktu buka puasa bersama seusai lelah seharian menjadi panitia buku di Salman ITB.
MEMORABILIA BUKU (38): Asyik dan Unik, Peluncuran Buku Sundea di Taman Lalu Lintas
Penulis Deni Rachman3 April 2022
Sundea merupakan nama pena dari Ardea Rhema Sikhar. Ketika marak buku bernuansa teenlit, chicklit, dan sastra wangi, Sundea berani menulis cerita-cerita keseharian.
MEMORABILIA BUKU (36): Pengalaman Menyeramkan ketika akan Berpameran Buku di Kaki Gunung Manglayang
Penulis Deni Rachman20 Maret 2022
Malam gulita di tengah hutan pinus Gunung Manglayang Bumi Perkemahan Kiarapayung semakin mencekam karena suara-suara lengkingan aneh.
MEMORABILIA BUKU (33): Melapak Buku di Hari Bahasa Ibu Internasional
Penulis Deni Rachman27 Februari 2022
Unpad di masa kepemimpinan rektornya, Kang Ganjar Kurnia, sejak tahun 2006 rutin menggelar peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional.
MEMORABILIA BUKU (32): Kisah Buku dan Bulan Cinta Inggit Garnasih
Penulis Deni Rachman20 Februari 2022
Inggit Garnasih memicu saya menerbitkan buku mengenai kisah hidupnya. Penerbitnya diberi nama MenaraApi lahir dari semangat kemandirian seorang Inggit.
MEMORABILIA BUKU (29): Pernyataan Bandung 2016, Stop Pemberangusan Buku!
Penulis Deni Rachman30 Januari 2022
Tahun 2016 marak dengan razia buku dan pelarangan diskusi. Zaman seperti hendak kembali ke masa Orde Baru di mana kebebasan berekspresi tidak mendapatkan tempat.
MEMORABILIA BUKU (26): Bersolidaritas Buku di Festival Kampung Kota Dago Elos 2017
Penulis Deni Rachman9 Januari 2022
Festival Kampung Kota Dago Elos sebagai solidaritas untuk warga Dago Elos yang berjuang mempertahankan ruang dari pengembang.
MEMORABILIA BUKU (22): Soemardja Book Fair, Gelaran Buku Kolektif di ITB 2017-2019
Penulis Deni Rachman12 Desember 2021
Soemardja Book Fair, gelaran tahunan di dalam kampus ITB sejak 2017, diniatkan sebagai kolaborasi antara pegiat buku dan pegiat seni rupa. Mandek akibat pandemi.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha
Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022
Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.
Pameran Buku Pertama di Masa Pandemi
Fotografer Virliya Putricantika19 April 2021
Setelah satu tahun mengandalkan penjualan secara daring, para pelapak buku di Bandung akhirnya bisa kembali menggelar pameran buku.
Pameran Buku Pertama di Masa Pandemi
Fotografer Virliya Putricantika19 April 2021
Setelah satu tahun mengandalkan penjualan secara daring, para pelapak buku di Bandung akhirnya bisa kembali menggelar pameran buku.
Pameran Buku Pertama di Masa Pandemi
Fotografer Virliya Putricantika19 April 2021
Setelah satu tahun mengandalkan penjualan secara daring, para pelapak buku di Bandung akhirnya bisa kembali menggelar pameran buku.
Pameran Buku Pertama di Masa Pandemi
Fotografer Virliya Putricantika19 April 2021
Setelah satu tahun mengandalkan penjualan secara daring, para pelapak buku di Bandung akhirnya bisa kembali menggelar pameran buku.
Pameran Buku Pertama di Masa Pandemi
Fotografer Virliya Putricantika19 April 2021
Setelah satu tahun mengandalkan penjualan secara daring, para pelapak buku di Bandung akhirnya bisa kembali menggelar pameran buku.
Pameran Buku Pertama di Masa Pandemi
Fotografer Virliya Putricantika19 April 2021
Setelah satu tahun mengandalkan penjualan secara daring, para pelapak buku di Bandung akhirnya bisa kembali menggelar pameran buku.
Pameran Buku Pertama di Masa Pandemi
Fotografer Virliya Putricantika19 April 2021
Setelah satu tahun mengandalkan penjualan secara daring, para pelapak buku di Bandung akhirnya bisa kembali menggelar pameran buku.
Tiada Buku di Perpustakaan Alun-alun Bandung
Fotografer Prima Mulia31 Maret 2021
Perpustakaan Alun-alun Bandung, dibangun di jantung kota, diniatkan menjadi ruang publik yang mendukung budaya baca warga. Sudah enam tahun bangunan itu mangkrak.
Tiada Buku di Perpustakaan Alun-alun Bandung
Fotografer Prima Mulia31 Maret 2021
Perpustakaan Alun-alun Bandung, dibangun di jantung kota, diniatkan menjadi ruang publik yang mendukung budaya baca warga. Sudah enam tahun bangunan itu mangkrak.
Tiada Buku di Perpustakaan Alun-alun Bandung
Fotografer Prima Mulia31 Maret 2021
Perpustakaan Alun-alun Bandung, dibangun di jantung kota, diniatkan menjadi ruang publik yang mendukung budaya baca warga. Sudah enam tahun bangunan itu mangkrak.
Tiada Buku di Perpustakaan Alun-alun Bandung
Fotografer Prima Mulia31 Maret 2021
Perpustakaan Alun-alun Bandung, dibangun di jantung kota, diniatkan menjadi ruang publik yang mendukung budaya baca warga. Sudah enam tahun bangunan itu mangkrak.
Tiada Buku di Perpustakaan Alun-alun Bandung
Fotografer Prima Mulia31 Maret 2021
Perpustakaan Alun-alun Bandung, dibangun di jantung kota, diniatkan menjadi ruang publik yang mendukung budaya baca warga. Sudah enam tahun bangunan itu mangkrak.
Tiada Buku di Perpustakaan Alun-alun Bandung
Fotografer Prima Mulia31 Maret 2021
Perpustakaan Alun-alun Bandung, dibangun di jantung kota, diniatkan menjadi ruang publik yang mendukung budaya baca warga. Sudah enam tahun bangunan itu mangkrak.