Dukungan untuk Wadas dari Aksi Kamisan Unisba, Aksi Kamisan Bandung dan Pasar Gratis Bandung

Penulis Emi La Palau11 Februari 2022

Warga Wadas menolak tambang demi menyelamatkan lingkungan. Menurut aktivis Aksi Kamisan Unisba dan Aksi Kamisan Bandung warga Wadas dan warga Bandung bersaudara.

Suara Pelajar di Aksi Kamisan Bandung ke-423, Menyoroti Maraknya Sengketa Lahan di Kota Bandung

Penulis Yopi Muharam25 April 2025

Para pelajar dari SMANSA (SMAN 1 Bandung), warga Sukahaji, dan para pegiat HAM menyuarakan keresahan akan penggusuran yang dipicu sengketa lahan.

Aksi Kamisan Bandung Menyerukan Pembebasan Demonstran yang Ditahan dan Kembalikan Militer ke Barak

Penulis Salma Nur Fauziyah6 September 2025

Aksi Kamisan Bandung bergulir dalam suasana berkabung. Aksi damai dengan payung hitam ini menyuarakan rangkaian represi terhadap demononstran.

Aksi Kamisan Bandung Bersolidaritas untuk Warga Sukahaji

Penulis Insan Radhiyan Nurrahim, 11 Agustus 2025

Selain menolak lupa pelanggaran HAM di masa lalu, Aksi Kamisan Bandung mengabarkan tujuh warga Sukahaji yang ditahan terkait konflik tanah di kampung halaman.

Aksi Kamisan Bandung Menolak Lupa Ita Martadinata, Aktivis Sekaligus Saksi Korban Perkosaan 1998

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah20 Juni 2025

Selain mengingatkan sosok Ita Martadinata, Aksi Kamisan Bandung mengkritik penulisan sejarah tunggal yang melupakan peristiwa kelam di masa lalu.

Solidaritas untuk Sukatani dari Aksi Kamisan Bandung, Putar Lagu “Bayar, Bayar, Bayar” di Seberang Polrestabes

Penulis Yopi Muharam21 Februari 2025

Ruang kebebasan berekspresi di Indonesia terasa semakin sempit. Band Sukatani yang membawakan lagu kritik sosial Bayar, Bayar, Bayar ditarik dari peredaran.

Aksi Kamisan Bandung ke-421 Menyoroti Kebijakan Ngawur Gas Melon, Mengabaikan Hajat Hidup Orang Banyak

Penulis Yopi Muharam8 Februari 2025

Pelarangan gas melon tidak dilandasi riset dan pertimbangan hak asasi manusia. Mengorbankan rakyat kecil.

Aksi Kamisan Bandung ke-420 Menakar 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Konflik di Papua, dan Kue Tambang untuk Kampus

Penulis Yopi Muharam24 Januari 2025

Pegiat Aksi Kamisan Bandung diikuti mahasiswa, pelajar, dan aktivis. Menagih negara untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia.

PAYUNG HITAM #48: Aksi Kamisan Bandung, Lebih dari Sekadar Mengingatkan Tragedi Kemanusiaan

Penulis Bobi12 Desember 2024

Aksi Kamisan Bandung menjadi ruang untuk merawat ingatan pada tragedi kemanusiaan dan berjejaring dengan komunitas-komunitas lain yang melawan ketidakadilan.

Aksi Kamisan Bandung ke-416: Menolak Gelar Pahlawan Suharto, Mengingat Pelanggaran-pelanggaran HAM di Masa Lalu

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah8 November 2024

Aksi Kamisan Bandung ke-416 mengingatkan kembali sederet pelanggaran HAM di masa lalu di masa Orde Baru yang dipimpin Suharto.

Aksi Kamisan Bandung Tentang Rezim Prabowo: Habis Gelap Terbitlah Gulita

Penulis Yopi Muharam1 November 2024

Aksi Kamisan Bandung pesimis dengan penegakan HAM di bawah rezim Prabowo-Gibran. Solidaritas masyarakat sipil menjadi kunci.

Seruan Solidaritas Aksi Kamisan Bandung untuk Rafah, Palestina

Penulis Salma Nur Fauziyah10 Mei 2024

Aksi Kamisan Bandung menyuarakan Hak Asasi Manusia nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas bagi warga Palestina terkait invasi Israel ke kota Rafah.

Suara Kritis Aksi Kamisan Bandung terhadap Tiga Pasangan Capres

Penulis Raihan Malik2 Februari 2024

Aksi Kamisan Bandung meyakini bahwa demokrasi saat ini bermasalah. Demokrasi sejati tumbuh dari akar rumput masyarakat dan komunitas.

Peringatan 17 Tahun Aksi Kamisan di Bandung, Jalan Panjang Penuntasan Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia

Penulis Muhammad Jadid Alfadlin 19 Januari 2024

Rezim silih berganti, Aksi Kamisan tetap berdiri. Memperingati 17 tahun gagalnya negara menuntaskan kasus pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia).

Refleksi atas Tiga Dosa Besar Negara dalam Aksi Kamisan September Hitam UPI Bandung

Penulis Iman Herdiana29 September 2023

Aksi kamisan di kampus UPI Bandung mengusung tema besar September Hitam. Aksi ini mengkritik penghilangan, pembungkaman, dan penggusuran oleh negara.

Aksi Kamisan Bandung Mengecam Represi Polisi di Dago Elos

Penulis Dini Putri25 Agustus 2023

Negara terus menabung pelanggaran hak asasi manusia (HAM) melalui tindakan keras aparatnya. Kekerasan terbaru terjadi di Dago Elos.

Peringatan 16 Tahun Aksi Kamisan di Bandung, Pelanggaran HAM di Masa Lalu Belum Selesai

Penulis Awla Rajul20 Januari 2023

Bandung sebagai ibu kota Konferensi Asia-Afrika, warganya dinilai belum sepenuhnya bisa mendapatkan hak hidup yang layak. Contohnya, penggusuran marak.

Catatan Hitam Merah Negara dari Aksi Kamisan Bandung

Penulis Awla Rajul22 Juli 2022

Sembilan tahun Aksi Kamisan Bandung bukan prestasi. Banyak pelanggaran HAM yang belum tuntas. Penggusuran di Bandung masih kerap terjadi.

PAYUNG HITAM #7: 9 Tahun Aksi Kamisan Bandung, Kota Kembang (masih) tidak Ramah HAM

Penulis Aoelia M.21 Juli 2022

Kini sudah 9 tahun bergulir di bawah payung hitam di Kota Bandung; 9 tahun lamanya kami menuntut dan 9 tahun lamanya pula pemerintah masih menutup mata.

Aksi Kamisan Bandung Peringati Kasus Pelanggaran HAM September Hitam

Penulis Delpedro Marhaen3 September 2021

Banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi di bulan September, seperti kasus pembunuhan Munir, hingga demonstrasi Reformasi Dikorupsi.

Aksi Mural Kamisan Bandung Jelang September Hitam

Penulis Bani Hakiki26 Agustus 2021

Para pegiat Kamisan Bandung mengajak masyarakat mengikuti aksi pembuatan mural. Karya-karya mural ini bakal ditampilkan pada peringatan September Hitam.

PROFIL AKSI KAMISAN BANDUNG: Sewindu Merawat Ingatan

Penulis Bani Hakiki22 Juli 2021

Sudah berumur delapan tahun, Aksi Kamisan Bandung secara konsisten menyuarakan isu-isu HAM. Juga persoalan lokal, mulai dari penggusuran lahan hingga nasib buruh.

Aksi Kamisan Jatinangor Mengajak Melek terhadap Ancaman KUHAP

Penulis Ryan D.Afriliyana 31 Agustus 2025

Partisipasi publik yang bermakna mutlak diperlukan dalam pembahasan RKUHAP untuk menjamin perlindungan hukum bagi masyarakat.

Aksi Kamisan Jatinangor Menyikapi Retret Kepala Daerah di IPDN

Penulis Tim Redaksi1 Juli 2025

Aksi Kamisan Jatinangor menyoroti retret kepala daerah, kasus pelanggaran HAM, menolak sentralisasi, dan mengkritik penulisan ulang sejarah.

“Fenomena Lupa” Paul Ricoeur, Aksi Kamisan, dan Memori Kolektif Bangsa tentang Pelanggaran HAM

Penulis Eliezer Mei Kriswanto24 Juni 2025

Perspektif filosofis Paul Ricoeur mengeksplorasi bagaimana fenomena lupa menjadi musuh memori dan sejarah, menjadi ancaman bagi keseluruhan kondisi historis bangsa.

Aksi Kamisan Jatinangor: Membagi Tanah Palestina dengan Israel Bukan Solusi Tepat

Penulis Aqeela Syahida Fatara9 Juni 2025

Aksi Kamisan Jatinangor mengkritik pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang solusi dua negara untuk konflik Israel Palestina.

PAYUNG HITAM #51: 18 Tahun Aksi Kamisan, Menolak Lupa! Melawan Impunitas! Pelanggar HAM Masih Berkeliaran

Penulis Fayyad23 Januari 2025

Jika penindasan, kesewenang-wenangan, dan ketidakadilan ada di mana-mana, maka kita tegaskan bahwa perlawanan harus ada di mana-mana!

Mengingat 18 Tahun Aksi Kamisan, Sampai Kapan Negara Mengabaikan Penyintas Pelanggaran HAM?

Penulis Yopi Muharam17 Januari 2025

Aksi Kamisan dari Jakarta menjalar ke Bandung. Setelah 18 tahun digelar setiap hari Kamis, negara masih tetap tutup mata dan telinga.

Surat Terbuka JSKK dan Aksi Kamisan di Akhir Masa Jabatan Presiden Jokowi

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah18 Oktober 2024

Selama 10 tahun terakhir penanganan pelanggaran-pelanggaran HAM di masa lalu tidak maksimal. Sebaliknya, malam muncul kasus-kasus baru pelanggaran HAM.

PAYUNG HITAM #23: 17 Tahun Aksi Kamisan, Semakin Hilangnya Identitas Korban

Penulis Fayyad18 Januari 2024

Tuntutan keadilan serta hak-hak korban dan keluarga korban pelanggaran HAM tak kunjung dipenuhi. Selama belasan tahun negara sendirilah yang merawat impunitas.

Aksi-aksi Solidaritas Warga Bandung Ringankan Beban Pemerintah

Penulis Bani Hakiki9 Agustus 2021

Razia Lapar, solidaritas yang dimotori kedai Two Wheels Gone, Aria Krisna; ada pula program Berbagi Nasi Jumat Berkah yang digerakkan Agung Pecunk.

Mahasiswa UPI Gelar Aksi Damai: Solidaritas untuk Kawan yang Ditusuk, Peserta Aksi yang Ditahan, dan Korban Tindak Represif Polisi

Penulis Yopi Muharam2 September 2025

Mahasiswa UPI Bandung menggelar aksi damai. Aksi solidaritas pada rekannya yang menjadi korban penusukan orang tidak dikenal dan korban unjuk rasa.

Menggunjingkan Kekerasan Aparat dalam Diskusi Kamisan Jatinangor

Penulis Yopi Muharam15 September 2025

Diskusi film dokumenter Mantra Berbenah membicarakan tentang aksi kekerasan yang kerap dilakukan polisi saat mengamankan unjuk rasa.

Empat Terdakwa Aksi Hari Buruh di Bandung Divonis 5 Bulan Penjara, Keluarga Mendukung Mereka untuk Melanjutkan Kuliah

Penulis Yopi Muharam6 Oktober 2025

Mereka akan segera dibebaskan untuk melanjutkan studi mereka setelah menjalani masa tahanan lebih dari lima bulan.

BANDUNG HARI INI: Aksi Besar Menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja Berbuah Krisis Kepercayaan terhadap Penyelenggara Negara

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah6 Oktober 2025

Lima tahun lalu, 6 Oktober 2020, masyarakat sipil di Indonesia dan Kota Bandung turun ke jalan menolak pengesahan Undang Undang Cipta Kerja atau UU Omnibus Law.

Peserta Aksi yang Ditangkap Polisi di Bandung Berhak Mendapatkan Pendampingan Hukum

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah1 September 2025

Polisi merilis lebih dari 100 orang ditangkap dalam demonstrasi di Bandung. LBH Bandung berusaha memberikan pendampingan hukum.

Sidang Peserta Aksi Mayday 2025 di Bandung, Penasihat Hukum Menilai Dakwaan tidak Jelas

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah31 Juli 2025

Sidang perkara ini dilatarbelakangi peringatan hari buruh Mayday 2025 di Bandung. Penasihat hukum berharap majelis hakim menolak dakwaan jaksa.

Aksi Jalan Kaki Warga Sukamulya dari Bogor ke Bandung, Menuntut Penyelesaian Konflik Agraria

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah19 Juli 2025

Sesampainya di Bandung, warga Sukamulya, Bogor menginap di depan Gedung Sate selama dua hari. Mereka berniat menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Aksi Longmars Solidaritas untuk Palestina di Bandung, Menyeru Kemerdekaan Penuh dan Hentikan Genosida

Penulis Yopi Muharam16 Juni 2025

Akasi longmars membela Palestina di Bandung diikuti masyarakat umum, komunitas hip-hop, dan sepatu roda. Mereka juga menyerukan boikot produk Israel.

Aksi Solidaritas Palestina di Bandung Mendesak Pembebasan 12 Aktivis FFC yang Diculik Tentara Israel

Penulis Yopi Muharam10 Juni 2025

Warga Bandung memprotes penculikan 12 aktivis Freedom Flotilla Coalition (FFC). Aktivis bukan teroris, tapi pembela kemanusiaan.

Aksi Aliansi Mahasiswa Papua di Bandung, Pentingnya Pendekatan Kemanusiaan untuk Menghindari Korban Rakyat Sipil di Wilayah Konflik

Penulis Yopi Muharam31 Mei 2025

Aliansi Mahasiswa Papua di Bandung menegaskan, pendekatan militer bukan solusi untuk mengatasi konflik.

Warga Dago Elos Melakukan Aksi Bakar Lilin untuk Mengawal Perkara di PTUN Bandung

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah27 Mei 2025

PTUN Bandung sedang menangani gugatan Heri Hermawan Muller kepada Disdukcapil Kabupaten Bandung soal penerbitan akta kelahiran yang dianggap merugikan mereka.

Aksi Solidaritas di Polresta Bandung, Menyerukan Penolakan Kriminalisasi Petani Hutan

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah18 April 2025

Fikri Khalid, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Gambung yang dipanggil polisi, melakukan penyadapan getah pinus dengan persetujuan resmi dari KLHK.

Kesaksian Perempuan di Tengah Aksi Menolak RUU TNI, Tim Medis di Bandung Mencatat Puluhan Korban Luka-luka

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah26 Maret 2025

Aksi menolak UU TNI di Bandung berlangsung sampai dini hari. Tim medis dari sejumlah kampus di Bandung sibuk menangani korban luka-luka.

IWD 2025 di Bandung, Mengundang Aksi Nyata Melawan Penindasan terhadap Perempuan

Penulis Yopi Muharam10 Maret 2025

Kaum laki-laki diajak memakai kacamata baru dalam memandang konsep kesetaraan. Laki-laki bisa menjadi feminis di tengah gempuran patriarki.

Cerita Visual Aksi Indonesia Gelap antara Bandung Jakarta, Kaum Ibu Bersama Orang-orang Muda yang Melawan

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah22 Februari 2025

Pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan mendasar rakyat Indonesia. Anggaran kedua sektor ini justru dipangkas pemerintah.

Aksi Indonesia Gelap di Bandung: Pemerintah Telah Meninggalkan Kesehatan dan Pendidikan

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah21 Februari 2025

Mahasiswa dan Masyarakat Sipil yang tergabung dalam aksi Indonesia Gelap terus memprotes efisiensi anggaran oleh pemerintah. Menyoroti struktur kabinet gemuk.

Suara Geram Mahasiswi di Aksi Indonesia Gelap di Bandung, Efisiensi Anggaran Menyulitkan Masyarakat Mengakses Pendidikan

Penulis Yopi Muharam18 Februari 2025

Mahasiswi dan mahasiswa di Bandung kompak dalam aksi Indonesia Gelap. Menolak pemangkasan anggaran pendidikan karena merugikan rakyat.

Mahasiswa ISBI Bandung Turun Aksi, Mengencam Tindakan Pelarangan Lakon Teater Wawancara dengan Mulyono

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah17 Februari 2025

Ekspresi berkesenian di kampus seni ISBI Bandung dibungkam. AJI Bandung mengingatkan bahwa kebebasan berekspresi bagian dari hak asasi manusia (HAM).

Aksi Indonesia Gelap di Bandung Menolak Pemangkasan Anggaran Pendidikan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Penulis Yopi Muharam17 Februari 2025

Mahasiswa yang mengusung tema aksi Indonesia Gelap menduga pemangkasan anggaran negara dipakai untuk mendanai program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Malam Seribu Bulan di Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2025

Malam pertama itikaf ada 500 tenda lebih berdiri di area plaza dan lantai dua Masjid Habiburrahman, Bandung. Mereka menyambut pahala malam 1.000 bulan.

Malam Seribu Bulan di Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2025

Malam pertama itikaf ada 500 tenda lebih berdiri di area plaza dan lantai dua Masjid Habiburrahman, Bandung. Mereka menyambut pahala malam 1.000 bulan.

Malam Seribu Bulan di Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2025

Malam pertama itikaf ada 500 tenda lebih berdiri di area plaza dan lantai dua Masjid Habiburrahman, Bandung. Mereka menyambut pahala malam 1.000 bulan.

Malam Seribu Bulan di Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2025

Malam pertama itikaf ada 500 tenda lebih berdiri di area plaza dan lantai dua Masjid Habiburrahman, Bandung. Mereka menyambut pahala malam 1.000 bulan.

Malam Seribu Bulan di Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2025

Malam pertama itikaf ada 500 tenda lebih berdiri di area plaza dan lantai dua Masjid Habiburrahman, Bandung. Mereka menyambut pahala malam 1.000 bulan.

Malam Seribu Bulan di Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2025

Malam pertama itikaf ada 500 tenda lebih berdiri di area plaza dan lantai dua Masjid Habiburrahman, Bandung. Mereka menyambut pahala malam 1.000 bulan.

Malam Seribu Bulan di Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2025

Malam pertama itikaf ada 500 tenda lebih berdiri di area plaza dan lantai dua Masjid Habiburrahman, Bandung. Mereka menyambut pahala malam 1.000 bulan.

Malam Seribu Bulan di Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2025

Malam pertama itikaf ada 500 tenda lebih berdiri di area plaza dan lantai dua Masjid Habiburrahman, Bandung. Mereka menyambut pahala malam 1.000 bulan.

Malam Seribu Bulan di Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2025

Malam pertama itikaf ada 500 tenda lebih berdiri di area plaza dan lantai dua Masjid Habiburrahman, Bandung. Mereka menyambut pahala malam 1.000 bulan.

Malam Seribu Bulan di Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2025

Malam pertama itikaf ada 500 tenda lebih berdiri di area plaza dan lantai dua Masjid Habiburrahman, Bandung. Mereka menyambut pahala malam 1.000 bulan.

Layu Microlibrary di Bandung

Fotografer Prima Mulia8 Februari 2025

Microlibrary di Bandung yang hidup segan dan layu. Kedua perpustakaan ini awalnya banyak menuai sanjungan dan penghargaan, kini seperti tak berpenghuni.

Layu Microlibrary di Bandung

Fotografer Prima Mulia8 Februari 2025

Microlibrary di Bandung yang hidup segan dan layu. Kedua perpustakaan ini awalnya banyak menuai sanjungan dan penghargaan, kini seperti tak berpenghuni.

Layu Microlibrary di Bandung

Fotografer Prima Mulia8 Februari 2025

Microlibrary di Bandung yang hidup segan dan layu. Kedua perpustakaan ini awalnya banyak menuai sanjungan dan penghargaan, kini seperti tak berpenghuni.

Layu Microlibrary di Bandung

Fotografer Prima Mulia8 Februari 2025

Microlibrary di Bandung yang hidup segan dan layu. Kedua perpustakaan ini awalnya banyak menuai sanjungan dan penghargaan, kini seperti tak berpenghuni.

Layu Microlibrary di Bandung

Fotografer Prima Mulia8 Februari 2025

Microlibrary di Bandung yang hidup segan dan layu. Kedua perpustakaan ini awalnya banyak menuai sanjungan dan penghargaan, kini seperti tak berpenghuni.

Layu Microlibrary di Bandung

Fotografer Prima Mulia8 Februari 2025

Microlibrary di Bandung yang hidup segan dan layu. Kedua perpustakaan ini awalnya banyak menuai sanjungan dan penghargaan, kini seperti tak berpenghuni.

Layu Microlibrary di Bandung

Fotografer Prima Mulia8 Februari 2025

Microlibrary di Bandung yang hidup segan dan layu. Kedua perpustakaan ini awalnya banyak menuai sanjungan dan penghargaan, kini seperti tak berpenghuni.

Layu Microlibrary di Bandung

Fotografer Prima Mulia8 Februari 2025

Microlibrary di Bandung yang hidup segan dan layu. Kedua perpustakaan ini awalnya banyak menuai sanjungan dan penghargaan, kini seperti tak berpenghuni.

Layu Microlibrary di Bandung

Fotografer Prima Mulia8 Februari 2025

Microlibrary di Bandung yang hidup segan dan layu. Kedua perpustakaan ini awalnya banyak menuai sanjungan dan penghargaan, kini seperti tak berpenghuni.

Layu Microlibrary di Bandung

Fotografer Prima Mulia8 Februari 2025

Microlibrary di Bandung yang hidup segan dan layu. Kedua perpustakaan ini awalnya banyak menuai sanjungan dan penghargaan, kini seperti tak berpenghuni.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Pusparagam 2024: dari Bencana Gempa Sumedang ke Bencana Banjir Bandung Sela

Fotografer Prima Mulia28 Desember 2024

Bencana gempa mengguncang Sumedang kota membuka tahun baru 2024. Di akhir tahun ini, menjelang tahun 2025, Sungai Citarum meluap menyebabkan banjir Bandung Selatan.

Bandung 24 Jam

Fotografer Tim Redaksi1 Oktober 2024

Ada 24 foto yang ditangkap mata-mata lensa KawanBergerak yang menandai 214 tahun Kota Bandung. Ada yang estetis tetapi lebih banyak yang realistis dan kritis.

Bandung 24 Jam

Fotografer Tim Redaksi1 Oktober 2024

Ada 24 foto yang ditangkap mata-mata lensa KawanBergerak yang menandai 214 tahun Kota Bandung. Ada yang estetis tetapi lebih banyak yang realistis dan kritis.

MATA BANDUNG: Membandingkan Trotoar Jalan Dago dan Jalan Ciumbuleuit

Penulis Tim Redaksi25 Maret 2023

Trotoar Jalan Dago sangat nyaman dan bahkan terkesan mewah. Namun, trotoar Jalan Ciumbuleuit sangat membahayakan warga. Kami menjajal keduanya.

image
//