AGENDA BANDUNG: Pesta Buku Margin Kiri Berlangsung hingga 31 Mei, Meminjam Buku di Sarang Buku Ciwidey

Penulis Iman Herdiana21 Mei 2022

Pesta buku terbitan Margin Kiri sudah berlangsung 15-31 Mei 2022. Sementara Sarang Buku Ciwidey menyediakan bacaan gratis bagi warga sekitar.

MEMORABILIA BUKU (25): Kaleidoskop Buku Bandung 2021, Menggelar Lagi Pameran Buku

Penulis Deni Rachman5 Januari 2022

Masih di tengah pandemi, kegiatan perbukuan di Kota Bandung kembali menggeliat di sepanjang 2021. Tercatat 200 acara perbukuan, termasuk tiga kali pameran buku.

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #11: Bioskop Dulu, Baru Buku

Penulis Pasa Hobi Dermawan Supriyadi7 Maret 2025

Satu per satu buku saya bersihkan dengan teliti. Tampaklah novel Bumi Manusia terbitan Lentera Dipantara tahun 2019 yang lalu segera saya pinjam.

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #2: Dari Rak Buku di Rumah Nenek

Penulis Siti Nuzulia Astiti Purwanto14 Februari 2025

Novel Bumi Manusia dari rak di rumah nenek ternyata membuatku bukan hanya jatuh suka, tapi jatuh cinta. Mengubah cara pandang.

MEMOAR BUKU #8: Sikap Otodidak Serta Konsistensi dalam Buku-buku Ajip Rosidi

Penulis Indra Prayana23 September 2024

Buku Djalan ke Surga yang diperoleh di Lapak Buku Dewi Sartika (Destik) menjadi awal perjumpaan saya dengan buku-buku karya Ajip Rosidi.

NGADU BUKU BANDUNG #2: Jejak Konferensi Asia Afrika di Lima Buku Bandung

Penulis Reza Khoerul Iman11 April 2023

Para penulis telah memberikan perspektif yang kaya dari peristiwa KAA. Konferensi Asia Afrika mendorong masyarakat untuk bergerak dan berdampak.

BUKU BANDUNG (16): Pesona Sejarah Bandung dalam Buku

Penulis Hernadi Tanzil25 September 2021

Buku Pesona Sejarah Bandung ditulis Ryzki Wiryawan, mengulas Bandung masa prasejarah hingga awal abad ke-20.

BUKU BANDUNG #69: Menyingkap Dampak Perundungan Lewat Buku Foto Bully

Penulis Virliya Putricantika31 Desember 2023

Perundungan atau bullying memiliki jangka negatif panjang pada anak. Anak yang dirundung cenderung balas dendam. Stop bullying dari sekarang!

JEJAK LITERASI DI BANDUNG #6 : Toko Buku Kebul Mughni, Penulis yang Menyamar Menjadi Tukang Buku

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah19 Desember 2023

Mughni pemilik Toko Buku Kebul di Cibiru yang jujur mengaku menjual buku-buku yang tak lengkap, mengisi waktu dengan menulis buku dari kesehariannya berjualan buku.

Pasang Surut Gerakan Literasi di Bandung, dari Rumah Baca Buku Sunda hingga Pohon Buku

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah20 November 2023

Diskusi Ngadu Buku Bandung memotret pertumbuhan rumah baca dan toko-toko buku komunitas. Beberapa bertahan, tak sedikit yang tumbang.

Membincangkan Sejarah Penghancuran Buku di Toko Buku Bandung

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah26 Oktober 2023

Buku tak hanya sebagai media pencerahan. Tidak sedikit penguasa negara ketakutan terhadap buku sehingga harus melarangnya.

JEJAK-JEJAK LITERASI DI BANDUNG #4: Lapak Cikapundung, dari Enny Arrow hingga Buku-buku Pergerakan

Penulis Daffa Primadya Maheswara5 September 2023

Di lapak-lapak Cikapundung pinggiran gedung heritage, para pecinta buku mendapatkan buku-buku yang dilarang oleh rezim Orde Baru

AGENDA BANDUNG: Dari Pasar Buku Patjar Merah hingga Bedah Buku Gerakan Mahasiswa era 1990-an, 3-11 Desember 2022

Penulis Iman Herdiana6 Desember 2022

Pasar buku Patjar Merah berlangsung 3-11 Desember 2022 di Gedung PPAG Unpar, Jalan Ciumbuleuit.

BUKU BANDUNG #47: Buku Kecil Membahas Peristiwa Besar KAA 1955

Penulis Iman Herdiana4 September 2022

Buku "Di Balik Layar: Warna-warni Konferensi Asia Afrika 1955 di Mata Pelakunya" berusaha merekonstruksi peristiwa KAA. Termasuk adegan pemboman pesawat.

MEMORABILIA BUKU (29): Pernyataan Bandung 2016, Stop Pemberangusan Buku! ­

Penulis Deni Rachman30 Januari 2022

Tahun 2016 marak dengan razia buku dan pelarangan diskusi. Zaman seperti hendak kembali ke masa Orde Baru di mana kebebasan berekspresi tidak mendapatkan tempat.

MEMORABILIA BUKU (19): Tiga Tahun Menyelenggarakan Hari Buku Sedunia di Bandung

Penulis Deni Rachman22 November 2021

Tahun 2010, dunia industri buku (terutama Indonesia) sedang dalam kondisi memprihatinkan. Para pelaku perbukuan dalam kondisi realita bisnis yang carut-marut.

MEMORABILIA BUKU (13): Pameran Buku di Kampus-kampus Bandung

Penulis Deni Rachman10 Oktober 2021

Pameran buku di kampus, bekerja sama dengan himpunan mahasiswa, melahirkan relasi dan peluang baru. Dengan mahasiswa, dosen, dan pustakawan perpustakaan kampus.

MEMORABILIA BUKU (9): Pameran Buku di Landmark Bandung sejak 2003 sampai Dihentikan Pandemi

Penulis Deni Rachman12 September 2021

Tak disangka ketika awalnya datang ke pameran buku hanya sekadar pengunjung, kini malah turut ambil bagian menjadi pendagang buku.

Buku Bajakan Bandung: Toko Buku Nakal Cukup Tahu sama Tahu

Penulis Iman Herdiana28 Mei 2021

Selain buku Tere Liye, buku sejarah Bandung yang ditulis Haryoto Kunto sudah lama kena bajak.

Buku-buku Bandung Paling Antik, Langka, dan Unik

Penulis Indra Prayana1 Mei 2021

Yang lebih mendesak dari sekadar pengelompokan kelangkaan adalah seberapa besar manfaat yang didapat publik dari keberadaan buku-buku yang menjadi sumber primer itu.

MEMOAR BUKU #16: Buku Kenangan Sang Pangeran

Penulis Indra Prayana14 April 2025

Buku Herinneringen Van Pangeran Aria Achmad Djajadiningrat merekam perjalanan hidup sang penulis dan juga peristiwa besar di Banten pada era kolonial Belanda.

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #15: Mengenal Nasionalisme Bukan Versi Penguasa

Penulis Yopi Muharam1 April 2025

Makna nasionalisme dijejalkan oleh penguasa dan para buzzernya. Nasionalisme dari Pramoedya Ananta Toer dipraktikkan rakyat kecil.

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #14: Mengapa Harus Kartini

Penulis Aldy Istanzia Wiguna26 Maret 2025

Kartini dan Pramoedya Ananta Toer adalah prosa perlawanan itu sendiri. Keduanya melawan dengan kertas dan pena.

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #13: Tentang Keberanian untuk Menentukan Sikap

Penulis Bawana Helga Firmansyah16 Maret 2025

Membaca Pram seperti menggali diri kita yang hilang, yang tertimbun oleh rasa takut yang kita tumpuk setiap hari oleh rutinitas dan kerumunan-kerumunan digital.

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #12: Apa Katamu tentang Indonesia Hari Ini, Pram?

Penulis Virliya Putricantika14 Maret 2025

Kalau hari ini Pram masih ada, apa yang akan dia lakukan? Kalau ia diberikan kesempatan berbicara pada orang muda, apa yang akan ia ceritakan?

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #10: Bersama Perempuan-perempuan yang Membebaskan Diri dari Belenggu Ragam Penindasan

Penulis Claudia Destianira6 Maret 2025

Di hadapan berbagai ketidakmungkinan, Gadis Pantai tetap menatap mata orang-orang yang merenggut penghidupannya dengan berani.

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #9: Menulis Setelah Bumi Manusia

Penulis Rizki Sanjaya4 Maret 2025

Baru sejak menamatkan Bumi Manusia-lah saya meyakini bahwa menulis merupakan jalan hidup yang harus saya jalani.

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #8: Melihat Wajah Bangsa dari Cermin Gadis Pantai

Penulis Rizky Adha Mahendra 27 Februari 2025

Aku melihat kondisi hari ini serupa roman-roman yang dituturkan Pram berpuluh-puluh tahun silam. Nuansa feodalisme masa lampau tak benar-benar hilang.

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #7: Demi Sekolah Anak

Penulis Eddi Koben26 Februari 2025

Tapi, adakah yang mau membeli semua koleksi buku Pram milik saya seharga yang saya inginkan? Dua juta rupiah!

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #6: Jatuh Hati pada Minke, Menanam Benci pada Feodalisme

Penulis Ressy Rizki Utari24 Februari 2025

Bukan karena ia tampan seperti tokoh utama di banyak novel picisan, tapi karena ia "melawan sebaik-baiknya" seperti kata Nyai Ontosoroh.

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #5: Mereka Mengerang, Membuatku Mengarang

Penulis Yusab Alfa Ziqin21 Februari 2025

Minke, Annelies, dan Nyai Ontosoroh datang padaku. Mereka mengerang, membuatku mengarang. Semua karena Pram.

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #4: Arus Balik ke Stasiun Kenangan

Penulis Didin Tulus16 Februari 2025

Arus Balik karya Pramoedya Ananta Toer bukan sekadar buku. Ia adalah saksi perjalanan tentang bagaimana sesuatu yang besar bisa dimulai dari hal-hal kecil.

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #3: Membuang Segala yang Kolonial ke Kranjang Babi

Penulis Rangga Nur16 Februari 2025

Dan baru kusadari bahwa selama ini kepalaku terlalu kebarat-baratan.

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #1: Memetik Makna Eksistensial dalam “Inem”

Penulis Foggy FF12 Februari 2025

Cerpen "Inem" mengajarkan, eksistensi bukan sekadar tentang ada atau tiada, tetapi tentang bagaimana kita diberi ruang untuk menentukan jalan hidup kita sendiri.

MEMOAR BUKU #13: Menerbitkan Kembali Buku Pers dan Massa Karya Njoto

Penulis Indra Prayana26 November 2024

Buku Pers dan Massa saya dapat dari lapak buku online asal Malang. Di lembar awal terdapat tanda tangan Bakri Siregar, sastrawan sekaligus petinggi Lekra tahun 1965.

MEMOAR BUKU #12: Buku Yang Mempengaruhi (2) Mendirikan Lembaga Studi Analisa & Informasi

Penulis Indra Prayana11 November 2024

Kami di Lestari ingin menerapkan sebagaimana Jean Paul Sartre yakni menjadikan menulis sebagai kebiasaan sehingga bisa menghasilkan karya bersama-sama.

RESENSI BUKU: Memahami Perempuan dalam “Perempuan Jika Itulah Namamu”, Sebuah Buku Karya Maman Suherman

Penulis Ernawatie Sutarna10 November 2024

Kang Maman atau Maman Suherman berusaha menjelaskan karakter perempuan melalui syair-syair puisi dalam buku “Perempuan Jika Itulah Namamu”.

MEMOAR BUKU #11: Buku Yang Mempengaruhi (1) Mendirikan Lembaga Studi Analisa & Informasi

Penulis Indra Prayana4 November 2024

Pemikiran Paulo Freire (Pendidikan Kaum Tertindas) menginspirasi logo Lembaga Studi Analisa & Informasi (LESTARI), kelompok studi milik mahasiswa Unla tahun 2001.

MEMOAR BUKU #9: Buku Sukarno Pertama yang Dibeli, Mentjapai Indonesia Merdeka

Penulis Indra Prayana9 Oktober 2024

Buku Mentjapai Indonesia Merdeka didapat di lapak buku Jalan Dewi Sartika. Buku karya Sukarno yang memaparkan pemikirannya mengenai hakikat kemerdekaan.

MEMOAR BUKU #7: Memanen Kenangan Cihampelas dalam Sebuah Buku yang Tidak Diperdagangkan

Penulis Indra Prayana17 September 2024

Kawasan Cihampelas berubah dari bekas hunian Eropa di era kolonial menjadi pusat komersial hingga hari ini. Riset tentangnya termuat dalam buku terbitan Depdikbud.

MEMOAR BUKU #5: Membaca Dua Buku Pledoi Mahasiswa di Masa Orde Baru

Penulis Indra Prayana2 September 2024

Buku Indonesia di Bawah Sepatu Lars mengkritik Orde Baru yang terpusat, sementara buku Mendobrak… Belenggu Penindasan Rakyat Indonesia mengkritik militerisme.

MEMOAR BUKU #4: Menimbang Buku Pergolakan Pemikiran Islam, Sebuah Catatan Harian

Penulis Indra Prayana26 Agustus 2024

Buah pikiran pada buku “Catatan Harian Ahmad Wahib Pergolakan Pemikiran Islam” berisi tentang pergulatan berpikir yang terus menerus dalam pencarian jati diri.

MEMOAR BUKU #3: Pengalaman Menemukan Buku yang Dilarang di Masa Orde Baru

Penulis Indra Prayana19 Agustus 2024

Pada awal tahun 1997 pemerintah melalui Kejaksaan Agung melarang beredarnya buku Era Baru Pemimpin Baru karya Soebadio Sastrosatomo.

MEMOAR BUKU #2: Membeli Buku Pertama, Bendera Sudah Saya Kibarkan

Penulis Indra Prayana12 Agustus 2024

Buku “Bendera Sudah Saya Kibarkan” menjadi buku pertama yang mengawali kecintaan saya pada buku dengan mulai bergerilya mendatangi lapak-lapak buku bekas di Bandung.

MEMOAR BUKU #1: Mendapatkan Buku Kaum Tani Mengganjang Setan-setan Desa

Penulis Indra Prayana5 Agustus 2024

Buku Kaum Tani Mengganjang Setan-setan Desa karya D.N. Aidit terbit tahun 1964, berisi laporan singkat hasil riset keadaan kaum tani dan gerakan tani di Jawa Barat.

RESENSI BUKU: Sebuah Buku yang Tidak Ditujukan untuk Malaikat dan Iblis

Penulis Anggi Muhammad Adha Sambas14 Juli 2024

Buku “Boleh dogn Salah” karya Irfan Amalee ditujukan pada remaja untuk menunjukkan bahwa berbuat salah adalah hal yang lumrah.

RESENSI BUKU: Membaca Buku Sejarah Dunia Seasyik Mendengarkan Dongeng Hebat

Penulis Arip Apandi24 Desember 2023

Tidak banyak buku sejarah yang menyajikan masa lalu sebagai bahan pembelajaran yang asyik seperti "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda" karya Ernst H. Gombrich (2020).

RESENSI BUKU: Museum Kenangan, Membagikan Jatuh Cinta Pertama pada Buku

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah10 Desember 2023

Kenangan pertama jatuh cinta pada buku dibagikan dengan begitu telanjang oleh Andrenaline Katarsis pada Museum Kenangan : Buku dan Karnaval Kesedihan (2020).

HAUS BUKU #3: Gelaran Perayaan Buku, Bahasa, dan Literasi di Perpustakaan Ajip Rosidi

Penulis Tofan Aditya9 Februari 2023

Gelaran HAUS BUKU kembali diselenggarakan Perpustakaan Ajip Rosidi di Jalan Garut No. 2 Bandung dari tanggal 9-12 Februari 2023.

MEMORABILIA BUKU (39): Ngabuburit, Pameran Buku, dan Masjid Salman ITB  

Penulis Deni Rachman14 April 2022

Ada momen kebersamaan yang sulit saya lupakan, terutama waktu buka puasa bersama seusai lelah seharian menjadi panitia buku di Salman ITB.

Tiada Buku di Perpustakaan Alun-alun Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2021

Perpustakaan Alun-alun Bandung, dibangun di jantung kota, diniatkan menjadi ruang publik yang mendukung budaya baca warga. Sudah enam tahun bangunan itu mangkrak.

Tiada Buku di Perpustakaan Alun-alun Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2021

Perpustakaan Alun-alun Bandung, dibangun di jantung kota, diniatkan menjadi ruang publik yang mendukung budaya baca warga. Sudah enam tahun bangunan itu mangkrak.

Tiada Buku di Perpustakaan Alun-alun Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2021

Perpustakaan Alun-alun Bandung, dibangun di jantung kota, diniatkan menjadi ruang publik yang mendukung budaya baca warga. Sudah enam tahun bangunan itu mangkrak.

Tiada Buku di Perpustakaan Alun-alun Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2021

Perpustakaan Alun-alun Bandung, dibangun di jantung kota, diniatkan menjadi ruang publik yang mendukung budaya baca warga. Sudah enam tahun bangunan itu mangkrak.

Tiada Buku di Perpustakaan Alun-alun Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2021

Perpustakaan Alun-alun Bandung, dibangun di jantung kota, diniatkan menjadi ruang publik yang mendukung budaya baca warga. Sudah enam tahun bangunan itu mangkrak.

Tiada Buku di Perpustakaan Alun-alun Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2021

Perpustakaan Alun-alun Bandung, dibangun di jantung kota, diniatkan menjadi ruang publik yang mendukung budaya baca warga. Sudah enam tahun bangunan itu mangkrak.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Balada Komik RA Kosasih di Toko Buku Maranatha

Fotografer Prima Mulia21 Mei 2022

Toko Buku Maranatha terkenal sebagai penerbit buku-buku komik wayang asli Indonesia karya RA Kosasih. Eksistensinya kini tersisih komik-komik luar negeri.

Pameran Buku Pertama di Masa Pandemi

Fotografer Virliya Putricantika19 April 2021

Setelah satu tahun mengandalkan penjualan secara daring, para pelapak buku di Bandung akhirnya bisa kembali menggelar pameran buku.

Pameran Buku Pertama di Masa Pandemi

Fotografer Virliya Putricantika19 April 2021

Setelah satu tahun mengandalkan penjualan secara daring, para pelapak buku di Bandung akhirnya bisa kembali menggelar pameran buku.

Pameran Buku Pertama di Masa Pandemi

Fotografer Virliya Putricantika19 April 2021

Setelah satu tahun mengandalkan penjualan secara daring, para pelapak buku di Bandung akhirnya bisa kembali menggelar pameran buku.

Pameran Buku Pertama di Masa Pandemi

Fotografer Virliya Putricantika19 April 2021

Setelah satu tahun mengandalkan penjualan secara daring, para pelapak buku di Bandung akhirnya bisa kembali menggelar pameran buku.

Pameran Buku Pertama di Masa Pandemi

Fotografer Virliya Putricantika19 April 2021

Setelah satu tahun mengandalkan penjualan secara daring, para pelapak buku di Bandung akhirnya bisa kembali menggelar pameran buku.

Pameran Buku Pertama di Masa Pandemi

Fotografer Virliya Putricantika19 April 2021

Setelah satu tahun mengandalkan penjualan secara daring, para pelapak buku di Bandung akhirnya bisa kembali menggelar pameran buku.

Pameran Buku Pertama di Masa Pandemi

Fotografer Virliya Putricantika19 April 2021

Setelah satu tahun mengandalkan penjualan secara daring, para pelapak buku di Bandung akhirnya bisa kembali menggelar pameran buku.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Stasiun Cimekar dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung

Fotografer Prima Mulia23 Maret 2023

Stasiun Cimekar yang dulu bernama Stopplaats Ciendog sejak beroperasi tanggal 1 Mei 1899, dinyatakan nonaktif sejak 21 Maret 2023. Stasiun pindah ke lokasi baru.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Perempuan di Balik Layar, Merawat Festival Bandung Menggugat

Fotografer Tim Redaksi19 April 2025

Para perempuan di Dago Elos menjadi bagian tak terpisahkan dari terselenggaranya Festival Bandung Menggugat. Memantik diskusi, melakukan pengamanan.

Malam Seribu Bulan di Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2025

Malam pertama itikaf ada 500 tenda lebih berdiri di area plaza dan lantai dua Masjid Habiburrahman, Bandung. Mereka menyambut pahala malam 1.000 bulan.

Malam Seribu Bulan di Bandung

Fotografer Prima Mulia31 Maret 2025

Malam pertama itikaf ada 500 tenda lebih berdiri di area plaza dan lantai dua Masjid Habiburrahman, Bandung. Mereka menyambut pahala malam 1.000 bulan.

MATA BANDUNG: Membandingkan Trotoar Jalan Dago dan Jalan Ciumbuleuit

Penulis Tim Redaksi25 Maret 2023

Trotoar Jalan Dago sangat nyaman dan bahkan terkesan mewah. Namun, trotoar Jalan Ciumbuleuit sangat membahayakan warga. Kami menjajal keduanya.

image
//